Timur Kapadze: Saya Siap Melatih Timnas Indonesia

Isyarat Kuat Timur Kapadze ke Indonesia

Starting XI Timnas Indonesia saat melawan Irak di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 12 Oktober 2025 di King Abdullah Sports City. (c) AP Photo/Ali Issa

Kapadze tak menutupi minatnya untuk menangani skuad Garuda. Ia secara terbuka menyatakan siap apabila dipercaya memimpin Timnas Indonesia, bahkan menegaskan kesiapannya untuk segera bekerja.

“Saya siap memimpin tim nasional Indonesia. Saat ini saya sedang bebas dan menunggu tawaran,” kata Kapadze dalam wawancara dengan UzA, dikutip dari Zamin.

Pernyataan tersebut semakin memperkuat kabar bahwa PSSI tengah mempertimbangkan Kapadze sebagai kandidat utama pelatih Timnas Indonesia. Dengan pengalaman internasional dan prestasinya membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026, sosok Kapadze dinilai ideal untuk melanjutkan proyek jangka panjang skuad Garuda.

Timur Kapadze Tinggalkan Uzbekistan dengan Kepala Tegak

Selebrasi pemain Uzbekistan saat melawan Qatar di laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (c) dok.The-AFC

Kapadze meninggalkan Uzbekistan dengan reputasi terhormat. Ia sempat dipercaya memimpin tim nasional setelah Srečko Katanec mundur karena alasan kesehatan. Di bawah arahannya, Uzbekistan tampil impresif dan berhasil merebut tiket ke Piala Dunia 2026, sebelum Cannavaro mengambil alih posisi pelatih kepala.

“Saya berterima kasih kepada manajemen atas kepercayaan yang diberikan. Saya sudah memberikan segalanya untuk membuktikan diri dan membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia, itu adalah kehormatan besar bagi saya,” ujar Kapadze.

Setelah Cannavaro diresmikan, Kapadze tetap membantu proses adaptasi pelatih asal Italia itu selama satu bulan. Setelah tugasnya selesai, ia resmi berpisah dengan Timnas Uzbekistan untuk melanjutkan perjalanan kariernya secara independen.

Timur Kapadze Siap Tantangan Baru

Suporter Merah Putih mendukung Timnas futsal Indonesia lawan Australia di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (1/11/2025). (c) Dok. Games of Society

Meski menolak posisi sebagai asisten, Kapadze menegaskan keputusannya bukan karena konflik, melainkan keinginan untuk berkembang. Ia ingin menambah pengalaman baru dan memperdalam wawasan kepelatihan di level internasional.

“Saya masih punya peluang untuk bertahan dengan tim nasional, tapi saya punya rencana sendiri. Saya ingin mendapat pengalaman baru dan terus meningkatkan kemampuan saya,” ujarnya.

Kini, dengan statusnya yang tidak terikat klub atau federasi mana pun, Kapadze menjadi salah satu nama paling menarik di bursa pelatih Asia. Jika negosiasi berjalan mulus, bukan tidak mungkin pelatih yang dikenal tegas dan disiplin ini akan segera menjadi arsitek baru Timnas Indonesia.

Sumber: Bola.com/Gregah Nurikhsani