Usai Evaluasi, Skuad Timnas Segera Diumumkan

- Skuad Tim Nasional Indonesia senior yang dipersiapkan mengikuti Al-Nakbah International Tournamen di Palestina, 13-23 Mei 2012 mendatang, segara diumumkan. Kepastian tersebut disampaikan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sekaligus Koordinator Timnas, Bob Hippy.

Mantan Pemain timnas era 60-an tersebut berharap, timnas senior dapat tampil komplit. Sehingga, tidak hanya diperkuat para pemain asal kompetisi Indonesian Premier League (), melainkan Indonesia Super League ().

Dengan demikian, PSSI tidak ingin terjadi kendala pemain. Karena itu, PSSI tetap menunggu pemain ISL. Pasalnya, dengan hanya pemain IPL di timnas senior, membuat PSSI harus bekerja keras meramu kekuatan baru.

“Selasa (1/5), saya berangkat ke Yogyakarta untuk menyaksikan training centre (TC) timnas senior dan U-22. Terkait kepastian pemain nama-nama pemain ISL yang bergabung, saya memang belum tahu. Sebab, masih harus dinilai dari dua hingga tiga pertandingan uji coba, terangnya kepada , di Jakarta, Senin (30/4).

Sebelumnya, tersiar kabar dari manager Timnas, Ramadhan Pohan, bahwa lima pemain ISL siap bergabung di bawah asuhan pelatih Nil Maizar.

Meski enggan membeberkan kelima pemain tersebut, belakangan mencuat nama-nama seperti Titus Bonai, Oktovianus Maniani, dan tiga pemain Persisam Samarinda, yakni M Roby, Fandy Mochtar, serta Djayusman Triasdi yang akan ikut seleksi Timnas di Stadion Universitas Yogyakarta.

Namun hingga kini belum jelas kapan kelimanya bergabung bersama Abdul Rahman dan kawan-kawan.

Larangan dari klub bagi para pemain lSL untuk menggunakan kostum Timnas senior, membuat sebagian besar pemain terancam tidak bisa berlaga. PSSI harus kembali bekerja ekstra untuk melobi klub jika ingin menyertakan pemain ISL di ajang tersebut.

Sebelum mengumumkan pemain, kami akan melakukan evaluasi. Jika pemain dari IPL mampu berlaga, maka akan kami terjunkan. Jika tidak, dapat dibatalkan mengirim timnas senior ke ajang tersebut. Sebab, bukan berarti komposisi baru mengandalkan pemain IPL, bisa padu dalam waktu yang cepat, tukasnya. (esa/dzi)