Variasi Permainan Timnas Indonesia U-18 Mengundang Pujian
Gia Yuda Pradana | 15 Agustus 2019 11:16
Bola.net - Semakin banyak variasi permainan, para pemain akan semakin berpengalaman. Itu bagus untuk pertandingan-pertandingan Timnas Indonesia U-18 berikutnya.
Timnas Indonesia U-18 gagal mempertahankan rekor kemenangan pada penyisihan Grup A Piala AFF U-18 2019. Rizki Ridho dkk. ditahan Myanmar 1-1 pada laga terakhir penyisihan grup di Thong Nhat Stadium, Ho Chi Minh, Rabu (13/8/2019).
Namun, pengamat sepak bola nasional, Tony Ho, memberi apresiasi kepada pelatih Fakhri Husaini dan pasukannya yang mampu lepas dari kekalahan.
"Dua pertandingan terakhir, melawan Laos dan Myanmar, ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia U-18. Dua kali pula, mereka kebobolan gol lebih dulu. Namun, mental anak asuh Fakhri Husaini sangat tangguh hingga meraih hasil terbaik," ujar Tony Ho.
Pelatih Persipura U-20 ini juga menilai positif perubahan cara bermain yang diterapkan Fakhri Husaini.
Jadi Sulit Ditebak Oleh Lawan
"Khusus melawan Myanmar, saya amati Fakhri Husaini mengubah pola main. Dia lebih banyak memaksimalkan peran gelandang untuk penyerangan. Perubahan ini, saya kira karena kebutuhan tim untuk mengalahkan lawan. Tapi, pemain bisa menjalankan sangat baik," tuturnya.
Pengamat sepak bola asal Makasar ini menganalisis perbedaan ini bisa menambah khazanah bermain bagi pemain.
"Dengan banyak variasi permainan, pemain akan banyak pengalaman. Ini sangat bagus untuk pertandingan berikutnya sehingga lawan akan sulit menebak strategi apa yang akan diterapkan Fakhri Husaini," ucap Tony Ho.
Hasil imbang kontra Myanmar membawa Timnas Indonesia U-18 lolos ke semifinal Piala AFF U-18 2019 sebagai juara Grup A. Di semifinal, Tim Garuda Muda akan berjumpa runner-up Grup B, yang baru dipastikan pada Kamis hari ini (15/8/2019).
Disadur dari: Bola.com/Penulis Gatot Susetyo/Editor Aning Jati
Published: 15 Agustus 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Menang Tak Meyakinkan, Irak Cemas Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 18:07 -
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
Tim Nasional 5 September 2025, 17:12 -
Miliano Jonathans Disorot Media Vietnam usai Resmi Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 17:03 -
Maarten Paes, Setahun Debut Timnas Indonesia dan Malam Tak Terlupakan di Jeddah
Tim Nasional 5 September 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24