3 Hal yang Harus Diperbaiki Sevilla Sebelum Tantang Man United: Janjikan Duel Seru?
Richard Andreas | 12 Agustus 2020 10:00
Bola.net - Perempat final Liga Europa 2019/20 resmi dibungkus. Rabu (12/8/2020) dini hari WIB tadi, dua partai terakhir perempat final diselesaikan, kini tersisa empat tim yang punya peluang sama jadi juara.
Dini hari WIB tadi, ada Sevilla mengalahkan Wolves 1-0, serta ada Shakhtar Donetsk yang menghajar Basel 4-1. Dua tim pemenang ini bakal menemani Manchester United dan Inter Milan yang sudah mengantongi tiket sehari sebelumnya.
Di partai semifinal nanti, Sevilla bakal bertemu dengan MU, Inter bersua Shakhtar. Dua pertandingan ini diprediksi bakal berlangsung seru, tidak ada favorit, semua sama kuat, sama-sama bisa melangkah ke final.
Duel Sevilla vs MU pun diyakini bakal berlangsung menarik. Keduanya sama-sama menang 1-0 di perempat final, tapi dalam kondisi pertandingan dan lawan yang berbeda.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Sevilla adalah salah satu jagoan di Liga Europa. Mereka punya riwayat bagus di kompetisi ini dan mungkin bisa mengulanginya lagi.
Tentu untuk itu Sevilla harus mengalahkan MU terlebih dahulu di semifinal nanti, yang jelas tidak akan mudah. Setidaknya ada tiga hal yang harus coba dilakukan Sevilla jika ingin mengalahkan MU di semifinal nanti.
Apa saja? Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Lebih efisien
Untuk mengalahkan Wolves dengan skor 1-0, Sevilla harus mendominasi penguasaan bola sampai 76%. Tidak buruk, tapi seharusnya bisa lebih efisien.
Mereka membuat 681 operan, 18 tembakan, 5 di antaranya tepat sasaran, tapi hanya satu gol yang tercipta. Sevilla dominan, tapi kurang berbahaya dalam memaksimalkan peluang.
Hal ini jelas perlu mereka perbaiki sebelum menghadapi MU di semifinal nanti. Terlebih, tidak ada jaminan Sevilla bisa menguasai bola dan menciptakan banyak peluang.
Sebab itu mereka harus lebih memaksimalkan peluang-peluang yang berhasil tercipta.
Maksimalkan Lucas Ocampos
Lucas Ocampos lagi-lagi jadi penyelamat Sevilla. Dia mencetak satu-satu gol kemenangan atas Wolves, itu pun baru tiba di menit ke-88.
Dia berkembang jadi salah satu pemain terbaik Sevilla di bawah bimbingan Julen Lopetegui. Ocampos bisa melakukan nyaris segalanya. Mulai menggiring bola, merebut bola, dan mencetak gol.
Dia sudah mencetak 17 gol di semua kompetisi untuk Sevilla musim ini, torehan yanng cukup apik.
Ocampos jadi pemain terbaik Sevilla saat mengalahkan Wolves, dan dia bakal diharapkan saat melawan MU nanti.
Adaptasi gaya bermain
Sejak dilatih Lopetegui, Sevilla mengutamakan gaya bermain dominasi penguasaan bola, khas tim Spanyol. Mereka pun menunjukkannya lagi saat mengalahkan Wolves tadi.
Masalahnya, laga melawan MU nanti mungkin akan sedikit berbeda. Sevilla harus berhati-hati, kedua pilihan sama-sama berisiko.
Pilihan pertama: Sevilla tetap mendominasi penguasaan bola karena MU membiarkannya. Pilihan ini berbahaya bagi Sevilla, sebab MU dikenal lebih mematikan dalam serangan balik.
Musim ini, sebelum kedatangan Bruno Fernandes, MU justru bermasalah saat melawan tim-tim kecil di Premier League, khususnya tim-tim yang bermain defensif dan membiarkan MU menguasai bola.
Pilihan kedua: Sevilla mengubah gaya bermain, membiarkan MU menguasai bola. Pilihan ini pun berisiko, sebab pasukan Lopetegui harus memaksimalkan serangan balik untuk mencetak gol, padahal serangan mereka kurang efektif.
Artinya, Lopetegui harus bisa mencari titik tengah di antara dua taktik berbeda tersebut. Melawan MU, Sevilla harus memberikan lebih dari 100% kemampuan mereka.
Ingin tahu informasi jadwal, live streaming, dan highlights Liga Europa lainnya? Yuk klik di sini!
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24