5 Hal Menarik yang Tersisa dari Laga Juventus vs Sevilla: Si Nyonya Tua Gak Pernah Kalah!

1. Juventus gak pernah kalah di kandang

Juventus harus bekerja keras untuk menghindari kekalahan dini hari WIB tadi. Sevilla terbukti sebagai lawan merepotkan, permainan agresif mereka membuat Juve mati kutu.

Untungnya, Federico Gatti bisa mencetak gol telat dan menyamakan kedudukan di menit ke-90+7. Gol ini sangat penting bagi Juve dan Max Allegri.

Tercatat, Juve tidak pernah kalah di kandang di laga Liga Europa sejak tahun 2009. Andai mereka kalah di laga dini hari tadi, nama baik Allegri bakal tercoreng.

2. Pogba, main sebentar, kontribusi besar

Paul Pogba hanya bermain sebentar pada laga dini hari tadi. Dia baru masuk di menit ke-70 untuk menggantikan Angel Di Maria.

Sekitar 30 menit di lapangan, Pogba terbukti bisa tampil cukup baik. Dia membuat assist untuk gol Gatti di ujung laga yang menyelamatkan muka Juve.

Menurut catatan Squawka, ini adalah keterlibatan gol pertama Pogba sejak terakhir kali melakukannya pada Marte 2022 lalu, saat masih membela Manchester United.

3. Bergantung En-Nesyri

Youssef En-Nesyri mencetak gol pembuka di laga ini dan bisa saja membuat lebih banyak gol andai mendapatkan servis yang memadai. Dia jadi pemain terbaik Sevilla musim ini.

Menurut catatan, En-Nesyri telah mencetak empat gol untuk Sevilla di Liga Europa musim ini. Tidak ada pemain Sevilla lain yang bisa mencetak lebih dari satu gol.

Secara keseluruhan, En-Nesyri telah mencetak total 16 gol di semua kompetisi pada tahun 2023. Jumlah tersebut sama dengan catatan Kylian Mbappe.

4. Sevilla punya Ocampos

Jika Juventus punya Pogba yang tampil gemilang maka Sevilla juga punya Lucas Ocampos. Winger Argentina ini pun tampil brilian.

Ocampos jadi ancaman utama Sevilla di babak pertama. Dia membuat assit untuk gol En-Nesyri dan membuat dua peluang lainnya, plus melepas 5 tembakan.

Sayangnya Ocampos harus ditarik di pertengahan babak pertama karena cedera. Seharusnya dia bisa berkontribusi lebih.

5. Taktik Allegri bermasalah

Juventus beruntung tidak menelan kekalahan di laga ini. Itu pun mereka terbantu dengan gol ajaib di ujung laga.

Meski begitu, Allegri jelas tidak bisa berharap keberuntungan terus-menerus. Juventus punya materi pemain yang cukup bagus untuk bermain lebih baik.

Masalahnya, entah mengapa Allegri bersikeras dengan formasi tiga bek. Juventus juga baru aktif menyerang ketika sudah kebobolan, tidak sejak awal.

Susunan pemain

JUVENTUS XI (3-5-1-1): Wojciech Szczesny; Danilo, Leonardo Bonucci (61' Federico Gatti), Alex Sandro; Juan Cuadrado, Fabio Miretti (46' Federico Chiesa), Manuel Locatelli, Adrien Rabiot, Filip Kostic (46' Samuel Iling-Junior); Angel Di Maria (70' Paul Pogba); Dusan Vlahovic (62' Arkadiusz Milik).

Pelatih: Massimiliano Allegri.

SEVILLA XI (4-2-3-1): Yassine Bounou; Jesus Navas, Loic Bade, Nemanja Gudelj, Marcos Acuna; Fernando, Ivan Rakitic; Lucas Ocampos (34' Gonzalo Montiel), Oliver Torres (74' Papu Gomez), Bryan Gil (82' Erik Lamela); Youssef En-Nesyri.

Pelatih: Jose Luis Mendilibar.