5 Pelajaran Duel Arsenal vs Olympiakos: The Gunners Lolos Sih, Tapi...

Arsenal Lolos, Tapi...

Arsenal memang tetap lolos ke perempat final. Namun, jika berkaca dari kekalahan ini, mampukah The Gunners mewujudkan ambisi juara Liga Europa musim ini?

Jika hanya mengandalkan keberuntungan, serta dengan fakta bahwa lawan di babak selanjutnya bakal lebih berat, maka sepertinya peluang juara Arsenal sangat tipis.

Artinya, Mikel Arteta harus menemukan formula baru untuk menggenjot skuadnya jika tak mau tersingkir lebih cepat di fase selanjutnya.

Memuji Semangat Pantang Menyerah Olympiakos

Datang dengan bermodal kekalahan 1-3 di leg pertama, Olympiakos rupanya belum mau menyerah begitu saja. Tim asal Yunani itu menunjukkan semangat pantang menyerah di sepanjang laga.

Meski gol yang dicetak El Arabi berbau keberuntungan karena bola sempat mengenai pemain Arsenal, akan tetapi sepanjang laga Olympiakos konsisten menekan pertahanan tuan rumah.

Bobroknya Aubameyang dan Pepe

Akhir pekan kemarin, Arsenal sukses mengalahkan Tottenham tanpa diperkuat Pierre-Emerick Aubameyang dan Nicolas Pepe.

Kini keduanya sudah kembali ke skuad. Namun, Aubameyang dan Pepe justru gagal menunjukkan performa terbaik dan bahkan cenderung bermain buruk.

Dani Ceballos Playmaker Baru Arsenal?

Usai menyingkirkan Mesut Ozil dari skuad sejak lockdown tahun lalu, Mikel Arteta sempat kesulitan menemukan playmaker baru di tim asuhannya.

Awal musim ini Arteta sempat mencoba Emile Smith Rowe di posisi tersebut dan hasilnya cukup impresif meski kemudian perlahan menurun.

Kemudian datang Martin Odegaard yang juga diplot di posisi playmaker. Kini, Arteta punya pilihan lain dalam diri Dani Ceballos. Gelandang asal Spanyol itu tampil cukup apik untuk membongkar pertahanan Olympiakos.

Saatnya Andalkan Gabriel Martinelli

Dengan buruknya penampilan Aubameyang belakangan ini, Arteta sepertinya bisa mulai memberikan kesempatan lebih banyak terhadap Gabriel Martinelli.

Dalam laga kontra Olympiakos, Martinelli diturunkan sejak menit ke-81 dan sempat cukup merepotkan barisan pertahanan lawan.

Sumber: Squawka