5 Pelajaran Manchester United vs AC Milan: Ada Amad Diallo, MU Tak Lagi Butuh Jadon Sancho
Ari Prayoga | 12 Maret 2021 07:50
Bola.net - Manchester United bermain imbang 1-1 kala menjamu AC Milan dalam partai leg pertama 16 besar Liga Europa di Old Trafford, Jumat (12/3/2021) dini hari WIB.
Kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Rossoneri sejatinya sempat membobol gawang Dean Henderson lewat aksi Franck Kessie, akan tetapi gol ini dianulir VAR.
Memasuki babak kedua, pemain muda Amad Diallo yang baru masuk sukses memecah kebuntuan. Sayang, kemenangan di depan mata United sirna usai Simon Kjaer menyamakan skor di akhir laga.
Sejumlah pelajaran bisa dipetik dari laga United versus Milan ini. Berikut ulasan selengkapnya.
Agresivitas Milan di Teater Impian
Di luar dugaan, Milan datang ke Old Trafford dengan mengusung strategi ofensif. Tim asuhan Stefano Pioli bermain lebih agresif dan melepas 15 tembakan di Teater Impian.
Secara keseluruhan, Milan tampil impresif dan gol Simon Kjaer di penghujung laga jelas menjadi hadiah dari kerja keras Franck Kessie cs.
Hasil 1-1 tentu menjadi modal berharga bagi Milan yang akan ganti menjamu Manchester United di San Siro pada pekan depan.
Amad Diallo Jawab Kebutuhan MU
Keputusan Ole Gunnar Solskjaer memasukkan Amad Diallo di awal babak kedua terbukti sangat jitu. Diallo seakan menjawab kebutuhan United.
Sebelum Diallo masuk, Mason Greenwood dimainkan sebagai penyerang sayap kanan. Sayang, ini bukanlah posisi natural pemain 19 tahun tersebut. Sejak Diallo masuk, Greenwood pun kembali ke posisi aslinya sebagai penyerang tengah.
Sejumlah pemain pernah dicoba di posisi penyerang sayap kanan. Namun, belum ada yang benar-benar bersinar. Karena itulah, United sangat mengidamkan kehadiran Jadon Sancho.
Kini dengan adanya Diallo, United sudah memiliki sosok mumpuni di posisi tersebut. Artinya, United sudah tak harus merekrut Sancho pada musim panas nanti.
Diallo sendiri menyita perhatian karena sukses mencetak gol debutnya bersama United dalam percobaan pertama yang ia dapatkan, hanya enam menit usai masuk ke lapangan.
Penyakit MU Bernama Set Piece
United sejatinya sudah di ambang meraih kemenangan, sampai pada menit kedua injury time ketika Milan mendapat hadiah sepak pojok yang dieksekusi Rade Krunic.
Sayang bagi United, Simon Kjaer tak ada yang mengawal di kotak penalti sehingga dengan leluasa bisa menyundul bola untuk membobol gawang Dean Henderson.
Menariknya, tiga gol terakhir yang bersarang di gawang United dalam laga kandang mereka di semua kompetisi lahir dari situasi set piece. Ini jelas wajib menjadi perhatian Solskjaer.
Tak hanya itu, dalam laga kandang terakhir mereka versus Everton, United juga gagal meraih poin peniuh karena tim tamu menyamakan skor di masa injury time.
Milan Merindukan Zlatan, Theo, dan Hakan
Malang bagi Milan, mereka menjalani lawatan ke Inggris kali ini tanpa bisa membawa tiga pemain terbaiknya musim ini karena cedera, yakni Zlatan Ibrahimovic, Theo Hernandez, dan Hakan Calhanoglu.
Tanpa ketiga pemain tersebut, Milan sudah mampu sangat merepotkan United. Bagaimana jika ketiganya sudah bisa tampil pada leg kedua nanti?
Peluang di Leg Kedua
Berkaca dari hasil leg pertama ini, Milan jelas lebih difavoritkan untuk lolos ke perempat final karena mereka akan bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua.
Tak hanya itu, performa meyakinkan Rossoneri di Old Trafford jelas menambah tingkat kepercayaan diri pasukan Pioli menjemput laga leg kedua pekan depan.
Meski demikian, bukan berarti United tak memiliki peluang. Setan Merah bisa jadi bakal tampil tanpa beban di San Siro dan mengejutkan tuan rumah.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04