Dari Krisis Domestik ke Peluang Juara: Road to Final Liga Europa Tottenham
Richard Andreas | 20 Mei 2025 11:23
Bola.net - Tottenham Hotspur akhirnya kembali ke final kompetisi Eropa demi kesempatan meraih trofi bergengsi. Di tengah performa domestik yang mengecewakan, Spurs justru menemukan kebangkitan di pentas Liga Europa musim ini.
Anak asuh Ange Postecoglou akan berhadapan dengan Manchester United di final yang digelar di San Mames, Bilbao, pada 22 Mei 2025 dini hari WIB. Ini menjadi kesempatan emas bagi Tottenham untuk mengakhiri puasa gelar sejak 2008 sekaligus mencetak sejarah baru di kancah Eropa.
Perjalanan Spurs menuju final penuh dengan drama dan ujian mental. Dari fase grup yang berliku hingga laga-laga sengit di babak knockout, Tottenham membuktikan diri sebagai tim yang pantas berada di partai puncak.
Tottenham Terombang-ambing di Fase Liga

Tottenham memulai musim Liga Europa dengan catatan positif. Mereka menang telak 3-0 atas Qarabag di laga pembuka, disusul kemenangan 2-1 atas Ferencvaros. Performa awal ini menunjukkan potensi serangan tajam yang dimiliki Spurs.
Namun, konsistensi mereka diuji pada November 2024. Kekalahan 2-3 dari Galatasaray dan dua hasil imbang melawan AS Roma (2-2) serta Rangers (1-1) sempat mengancam posisi mereka.
Kebangkitan terjadi di dua laga terakhir fase grup. Kemenangan 3-2 atas Hoffenheim dan 3-0 melawan Elfsborg memastikan Tottenham lolos ke fase knockout dengan meyakinkan.
Babak 16 Besar: Ujian Mental Lawan AZ Alkmaar

Babak 16 besar menjadi ujian pertama Tottenham di fase gugur. Leg pertama di Belanda berakhir dengan kekalahan 0-1, membuat Spurs berada di ambang eliminasi.
Namun, mereka membalas di leg kedua di Tottenham Hotspur Stadium. Kemenangan 3-1 berkat gol-gol dari Odobert dan James Maddison membalikkan agregat menjadi 3-2.
Meski tidak bermain dominan, Tottenham menunjukkan karakter penting dalam laga must-win. Hasil ini menjadi bukti mentalitas tim yang terus berkembang di bawah Postecoglou.
Perempat Final: Taklukkan Eintracht Frankfurt

Di perempat final, Tottenham menghadapi Eintracht Frankfurt, tim yang dikenal tangguh di kandang sendiri. Leg pertama di London berakhir imbang 1-1 setelah Pedro Porro menyamakan kedudukan.
Leg kedua di Deutsche Bank Park menjadi momen kebangkitan Spurs. Dominic Solanke menjadi pahlawan lewat gol penalti di babak pertama, membawa Tottenham menang 1-0 dan lolos dengan agregat 2-1.
Kemenangan tandang ini menunjukkan kedewasaan Tottenham dalam mengelola laga penting. Pertahanan solid dan efisiensi serangan menjadi kunci keberhasilan mereka melangkah lebih jauh.
Semifinal: Hancurkan Mimpi Bodo/Glimt

Semifinal menghadapkan Tottenham pada tim underdog Bodo/Glimt. Leg pertama di London berjalan mulus dengan kemenangan 3-1, termasuk gol tercepat Brennan Johnson di sejarah semifinal Liga Europa.
Leg kedua di Norwegia semakin membuktikan dominasi Spurs. Gol dari Solanke dan Porro mengamankan kemenangan 2-0, dengan agregat akhir 5-1 mengantarkan Tottenham ke final.
Dua kemenangan meyakinkan ini menunjukkan kesiapan Tottenham untuk pertarungan besar melawan Manchester United. Momentum positif menjadi senjata utama mereka menuju Bilbao.
Final: Misi Akhiri Puasa Gelar

Final Liga Europa 2025 bukan sekadar pertandingan biasa bagi Tottenham. Ini adalah kesempatan untuk:
- Mengakhiri puasa gelar sejak Piala Liga 2008.
- Meraih trofi Eropa pertama sejak Piala UEFA 1984.
- Menebus musim domestik yang mengecewakan.
Kemenangan juga bisa menjadi penentu masa depan Ange Postecoglou. Di tengah tekanan akibat performa buruk di Premier League, gelar Liga Europa mungkin menjadi satu-satunya cara mempertahankan pekerjaannya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 17 Desember 2025, 16:47
-
Kapten Barcelona Bisa Cabut di Januari Jika Ada Tawaran dari Klub Premier League
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 00:30
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 16 Desember 2025, 05:30
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Sevilla: Bellingham Bersinar, Mbappe Penentu Kemenangan
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 06:01
-
Rekap Hasil La Liga Tadi Malam: Real Madrid Lagi-Lagi Menang, Barcelona Wajib Waspada
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 05:55
-
Man of the Match Juventus vs AS Roma: Francisco Conceicao
Liga Italia 21 Desember 2025, 05:34
-
Man of the Match Real Madrid vs Sevilla: Jude Bellingham
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 05:21
-
Hasil Everton vs Arsenal: Meriam London Amankan Tiga Poin Berkat Penalti Viktor Gyokeres
Liga Inggris 21 Desember 2025, 05:11
-
Hasil Juventus vs Roma: Gol Conceicao dan Openda Antarkan Tiga Poin
Liga Italia 21 Desember 2025, 04:47
-
Man of the Match Tottenham vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 21 Desember 2025, 03:36
-
Kontroversi Newcastle vs Chelsea: Mengapa VAR Tak Berikan Penalti untuk Tuan Rumah?
Liga Inggris 21 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Tottenham vs Liverpool: Kalahkan 9 Pemain Spurs, The Reds Meroket ke 5 Besar
Liga Inggris 21 Desember 2025, 02:50
-
Eric Garcia Pecahkan Rekor Pribadi Setelah Jadi Andalan Hansi Flick di Barcelona
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 02:13
-
Thiago Silva Resmi Pulang ke Porto, AC Milan dan Chelsea Harus Gigit Jari
Liga Eropa Lain 21 Desember 2025, 01:53
-
Chelsea Terancam Denda Besar Usai Imbang Lawan Newcastle di Premier League
Liga Inggris 21 Desember 2025, 01:51
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54



