Data dan Fakta Liga Europa: AS Roma vs Austria Wien

- AS Roma bersiap untuk melanjutkan tren positif mereka di ajang Liga Europa tengah pekan nanti. Kali ini mereka akan menjamu wakil Austria, Austria Wien di Olimpico Stadium pada hari Jumat (21/10) dini hari nanti.

Jika dilihat dari materi pemain, AS Roma seharusnya unggul atas tamunya, Austria Wien. Akan tetapi badai cedera yang menimpa skuat Giallorossi membuat tim mereka diprediksi akan kesulitan meladen wakil Austria tersebut pada hari Jumat dini hari nanti.

Sebelum Bolaneters menyaksikan bagaimana usaha AS Roma mengukuhkan diri sebagai pemuncak klasemen Grup E, tidak ada salahnya bagi Bolaneters untuk membaca beberapa data dan fakta berikut:

• Pertandingan ini merupakan kali pertama kedua tim bertemu

• AS Roma hanya satu kali pernah berhadapan dengan wakil Austria, yaitu saat mereka berhadapan dengan Wacker Innsbruck pada musim 1992/1993

• Austria Wien tercatat pernah 10 kali bertemu dengan wakil Italia, di mana mereka hanya memenangkan satu pertandingan diantaranya.

• Terakhir kali Austria Wien menang kontra Wakil Italia terjadi pada tahun 1983 saat mereka mengalahkan Inter Milan di ajang UEFA Cup

• AS Roma baru satu kali menang di delapan pertandingan terakhir mereka di ajang Liga Europa (M1 S3 K4)

• Austria Wien belum pernah mengecap kekalahan di ajang Liga Europa musim ini (M4 S1)

• AS Roma selalu lolos dari fase grup Liga Europa

• Terakhir kali Austria Wien Lolos ke fase knockout Liga Europa terjadi pada musim 2004/2005 silam

• Jika diturunkan pada hari Jumat dini hari nanti, Francesco Totti akan mencatatkan 100 Penampilannya bersama AS Roma di ajang Eropa.[initial]
  

  Baca Juga:

  • Negosiasi Kontrak Baru Manolas Macet, Arsenal Siaga
  • Sebelum ke Juventus, Pjanic Nyaris Gabung PSG
  • Gelar Juara Gerakkan Pjanic Untuk Tinggalkan Roma
  • Sarri: Serangan Balik Roma Mematikan
  • Salah: Roma Harus Juara
  • Pembuktian Diri Oleh Roma

 (bola/dub)

Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma

Ayah Santiago Gimenez Gelisah, Tak Bisa Tidur Usai AC Milan Ingin Tukar Anaknya dengan Dovbyk