Final Conference League: Antony vs Sancho, Dua Pemain Buangan MU Berebut Trofi
Gia Yuda Pradana | 28 Mei 2025 10:26
Bola.net - Final Conference League 2024/2025 bukan hanya soal Real Betis melawan Chelsea. Laga ini juga menyimpan cerita tersendiri tentang dua pemain yang dipinggirkan oleh Manchester United. Mereka adalah Antony dan Jadon Sancho.
Pertemuan dua winger ini memberi nuansa Old Trafford di Wroclaw, Polandia. Meski kini berbeda seragam, keduanya punya latar belakang serupa: dibuang oleh MU dan mendapatkan kesempatan di klub yang sekarang. Final ini menjadi ajang pembuktian bahwa mereka bukan sekadar “pemain gagal”.
Antony akan turun bersama Real Betis, sementara Jadon Sancho mengisi sisi kiri serangan Chelsea. Menariknya, posisi mereka akan mempertemukan keduanya dalam duel satu lawan satu yang potensial menjadi titik panas pertandingan.
Antony, Nafas Baru di Spanyol
Sejak datang ke Real Betis pada Januari 2025, Antony menunjukkan bahwa kariernya belum habis. Winger Brasil itu langsung mencuri perhatian sejak debut melawan Athletic Bilbao, di mana dia dinobatkan sebagai Man of the Match. Energinya di sayap kanan memberi warna baru bagi permainan Betis.
Tak berhenti di laga perdana, Antony terus menunjukkan konsistensi. Dia mencetak dua gol dan tampil menonjol melawan Celta Vigo, membuktikan dirinya layak mendapat tempat utama. Dia pun menjadi kandidat kuat Pemain Terbaik Bulan Ini di La Liga.
Di kancah Eropa, Antony tak kalah berpengaruh. Dia mencetak gol pembuka dan assist dalam semifinal melawan Fiorentina, membawa Betis menembus final Eropa untuk kali pertama. Total, dia telah mengoleksi sembilan gol dan lima assist dalam 25 pertandingan untuk Betis musim ini.
Sancho, Kebangkitan di Stamford Bridge
Chelsea mungkin hanya meminjam Jadon Sancho, tetapi sang winger menjawab kepercayaan itu dengan kontribusi nyata. Sejak debut melawan Bournemouth, Sancho langsung tampil dominan dengan satu assist dan penghargaan Man of the Match. Dia menyatu cepat dengan skema Enzo Maresca.
Kecepatan dan kecerdikannya di sayap kiri menjadi senjata andalan Chelsea musim ini. Dalam tiga laga awal saja, dia sudah mencetak tiga assist, membuktikan bahwa ketajamannya belum hilang. Chelsea pun berada di jalur yang memungkinkan pembelian permanen dirinya.
Sancho juga tak absen memberi dampak di Conference League. Gol penting di semifinal melawan Djurgardens dan lima assist dari tujuh laga jadi bukti kontribusinya. Secara keseluruhan, dia sudah menorehkan empat gol dan sepuluh assist dari 40 penampilan musim ini.
Prediksi Starting XI Final Conference League
Real Betis: Adrian; Sabaly, Bartra, Natan, Rodriguez; Cardoso, Fornals; Antony, Isco, Ezzalzouli; Bakambu.
Absen: Bellerin (hamstring), Diego Llorente (otot), Marc Roca (kaki).
Meragukan: Ezequiel Avila (hamstring), Lo Celso (otot), Fran Vieites (betis), Sabaly (bahu).
Chelsea: Jorgensen; James, Adarabioyo, Badiashile, Cucurella; Caicedo, Dewsbury-Hall; Madueke, Palmer, Sancho; Jackson.
Out: Wesley Fofana (hamstring), David Fofana (lutut), Kellyman (hamstring).
Doubtful: Nkunku (unspecified), Guiu (unspecified).
Duel Antony dan Sancho di Sisi Lapangan
Pertemuan Antony dan Sancho bakal diwarnai gaya bermain yang kontras. Antony mengandalkan dribel dan kelincahan, sedangkan Sancho lebih menonjolkan visi serta kecerdasan bermain. Dua pendekatan berbeda, satu tujuan sama: menguasai sisi lapangan.
Dengan Antony beroperasi di kanan Betis dan Sancho di kiri Chelsea, duel keduanya akan terjadi di zona krusial. Siapa yang unggul dalam pertarungan satu lawan satu bisa memberi keuntungan strategis besar. Ini bukan sekadar duel antar winger, tapi duel arah permainan.
Di balik duel teknik, ada pertarungan batin yang tak kalah keras. Antony dan Sancho punya motivasi ganda untuk menang: trofi Eropa dan pembuktian. Dalam laga sekelas final, emosi seperti ini bisa menjadi pembeda.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Euforia Matheus Cunha Usai MU Kalahkan Chelsea
Liga Inggris 21 September 2025, 17:00 -
Bintang Liverpool Ryan Gravenberch Kini Dianggap Layak Menyandang Harga 100 Juta Pounds
Liga Inggris 21 September 2025, 16:10
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch: Perubahan Peran Gelandang Lengkap yang Kini Jadi Senjata Rahasia Liverpool
Liga Inggris 22 September 2025, 05:30 -
Resep Ampuh Amorim: Agresivitas dan Mentalitas Baru Antarkan MU Kalahkan Chelsea
Liga Inggris 22 September 2025, 05:00 -
Man of the Match Barcelona vs Getafe: Ferran Torres
Liga Spanyol 22 September 2025, 04:20 -
Man of the Match Inter Milan vs Sassuolo: Federico Dimarco
Liga Italia 22 September 2025, 04:14 -
Prediksi BRI Super League: Borneo FC vs Persis Solo 22 September 2025
Bola Indonesia 22 September 2025, 04:08 -
Hasil Barcelona vs Getafe: Ferran Torres Brace, Blaugrana Menang 3-0
Liga Spanyol 22 September 2025, 04:05 -
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Persib Bandung 22 September 2025
Bola Indonesia 22 September 2025, 04:02 -
Hasil Inter Milan vs Sassuolo: Cheddira Sempat Bikin Tegang, Inter Tetap Menang
Liga Italia 22 September 2025, 03:52 -
Cetak Gol ke-100, Bruno Fernandes Pantas Diabadikan dalam Sejarah Manchester United
Liga Inggris 22 September 2025, 03:30 -
Maresca Bongkar Alasan Sebenarnya Garnacho Batal Masuk Saat Chelsea Kalah dari MU
Liga Inggris 22 September 2025, 02:45 -
Harry Kane Tinggal 2 Gol Lagi! Bakal Pecahkan Rekor Ronaldo dan Haaland di Liga Top Eropa
Bundesliga 22 September 2025, 02:15 -
Duo Barcelona Mundur dari Ballon d'Or! Pedri dan Lewandowski Pilih Absen, Kenapa?
Liga Champions 22 September 2025, 01:45
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58 -
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49