Jose Mourinho Kena Semprot Legenda MU Peter Schmeichel, Kenapa nih?
Dimas Ardi Prasetya | 19 Maret 2021 17:58
Bola.net - Legenda Manchester United Peter Schmeichel mengkritik Jose Mourinho yang mengucapkan selamat pada Dinamo Zagreb usai tim tersebut berhasil mengalahkan Tottenham.
Sebelumnya, ada kejutan besar yang terjdi di leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2020-21 ini. Tottenham dikalahkan oleh Dinamo Zagreb di Kroasia.
Tak tanggung-tanggung, Harry Kane dkk dibekuk dengan skor telak 3-0. Ini jelas tak terduga karena Tottenham dijagokan lolos ke babak berikutnya.
Sebab di leg pertama mereka menang 2-0. Tottenham pun kalah dengan agregat 3-2.
Kritikan Schmeichel Untuk Mourinho
Usai pertandingan, Jose Mourinho melakukan aksi yang mengejutkan. Ia mendatangi ruang ganti skuat Dinamo Zagreb.
Ia bertepuk tangan untuk memberikan selamat pada mereka atas kesuksesannya mengalahkan Tottenham. Hal inilah yang kemudian dikritik oleh Peter Schmeichel.
“Jika itu adalah manajer saya setelah pertandingan dan saya adalah bagian dari apa yang terjadi di sana, saya akan sangat kecewa sebagai pemain,” aku Schmeichel pada CBS Sports.
“Bagi saya, ia harus kembali ke ruang gantinya sendiri dan melakukan apa pun yang dilakukan manajer di balik pintu tertutup. Bagi saya, ia bermain di media sosial. Ia melepaskan diri dari acara tersebut. Ia harus berada di ruang ganti, berbicara dengan para pemainnya dan memastikan mereka mengerti bahwa apa yang baru saja terjadi tidak dapat diterima," terangnya.
“Anda tidak akan pernah melihat Alex Ferguson melakukan itu. Ia akan melakukan apapun yang ia harus lakukan di kampnya sendiri - dan setelah itu ia akan memberi hormat [kepada lawan]. Ini langsung setelah pertandingan. Saya tidak akan menyukai itu," tegasnya.
Tottenham Memalukan
Usai dikalahkan Dinamo Zagreb, Hugo Lloris sempat angkat bicara. Ia mengatakan kekalahan Tottenham itu terasa sangat memalukan.
"Ini memalukan. Saya harap semua orang di ruang ganti merasa bertanggung jawab," ujar Lloris kepada BT Sport.
"Tim saat ini hanya mencerminkan apa yang terjadi di dalam klub. Kami memiliki kekurangan dasar, kurangnya fundamental. Semua kinerja hanya berhubungan dengan itu," serunya.
Sementara itu di Premier League, Tottenham sekarang sedang terpuruk di peringkat delapan klasemen sementara. Skuat Jose Mourinho mengoleksi 45 poin dari 28 laga, tertinggal enam poin dari Chelsea yang ada di posisi empat.
(CBS Sports)
Jangan Lewatkan:
- 5 Pelajaran Laga Dinamo Zagreb vs Tottenham: Era Emas Jose Mourinho Sudah Berakhir?
- Tottenham Tersingkir, Mourinho Serang Pemain: Tak Paham Dasar-dasar Sepak Bola
- Tottenham Tersingkir, Suara Netizen: Kalo Ayam ya Ayam Aja
- Mikel Arteta Turut Komentari Tersingkirnya Tottenham dari Liga Europa, Apa Katanya?
- Man of the Match Dinamo Zagreb vs Tottenham: Mislav Orsic
- Hasil Pertandingan Dinamo Zagreb vs Tottenham: Skor 3-0 (Agregat 3-2)
- Kocak! Winger Tottenham Steven Bergwijn 'Numpang Lewat' di Jembatan Kedungkandang Malang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40 -
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04