Karim Benzema Dianggap Bawa Dampak Buruk untuk Timnas Prancis
Asad Arifin | 13 Oktober 2019 11:35
Bola.net - Pintu kembali ke Timnas Prancis dipastikan sudah tertutup untuk Karim Benzema. Pelatih Prancis, Didier Deschamps, menyebut bahwa memanggil kembali Karim Benzema akan buruk untuk tim.
Karim Benzema selama ini memang tidak dipanggil oleh timnas Prancis. Pemain berusia 31 tahun sudah cukup lama absen membela Le Blues. Terakhir kali Benzema membela Prancis terjadi pada Oktober 2015.
Tersingkirnya Benzema dari skuat timnas Prancis bukan tanpa alasan. Pemain yang membela Real Madrid itu terlibat skandal dengan rekan satu timnya Matthiu Valbuena. Benzema tidak pernah dipanggil lagi.
Wacana kembalinya Benzema ke timnas Prancis beberapa kali mencuat, utamanya saat dia tampil bagus di Real Madrid. Namun, Deschamps tidak memberi kesempatan lagi kepada eks pemain Lyon.
Timnas Prancis Tertutup untuk Karim Benzema
Karim Benzema bermain bagus sejak musim 2018/2019 lalu bersama Real Madrid, dia mencetak 21 gol di pentas La Liga. Musim 2019/2020 ini, Benzema juga bermain bagus dengan mencetak enam gol dari tujuh laga.
Performa Benzema yang tengah bagus membuat wacana untuk kembali ke timnas Prancis mengemuka. Benzema dinilai sebagai penyerang Prancis dengan performa paling gemilang pada saat ini.
"Ini adalah sebuah keputusan soal olahraga. Saya hanya mempercayai bahwa memilih Benzema kembali tidak akan membawa dampak bagus untuk timnas Prancis," ucap Didier Deschamps dikutip dari TF1.
Deschamps begitu yakin dengan sikap yang sudah diambilnya. "Saya melihat masalah itu dengan cara apa yang saya pikir terbaik untuk tim nasional Prancis dan apa arti baju ini," kata Deschamps.
Selalu Andalkan Olivier Giroud
Didier Deschamps memiliki pilihan tersendiri di lini depan timnas Prancis. Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann terus menjadi pilihan utamanya. Kedua pemain memang tampil bagus dan layak menjadi pilihan utama.
Namun, ada keputusan yang dinilai publik janggal ketika Deschamps selalu mempercayai Olivier Giroud sebagai penyerang utama. Padahal, pemain berusia 32 tahun tersebut tampil biasa-biasa saja, bahkan minim kesempatan bermain bersama Chelsea.
Namun, Deschamps dan Giroud memberi bukti yang sulit dibantah oleh publik. Bersama Giroud, meskipun tidak menyumbang satu pun gol, Prancis di bawah asuhan Deschamps mampu menjadi juara Piala Dunia 2018 lalu.
Sumber: TF1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rekor 110 Kemenangan dan Salam Perpisahan: Misi Terakhir Deschamps Bersama Timnas Prancis
Piala Dunia 13 November 2025, 08:35
-
Wilfried Zaha Geram Usai Disebut Remehkan Jean-Philippe Mateta: Menjijikkan!
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 23:48
-
Hasil Islandia vs Prancis: Les Bleus Tertahan, tapi Masih Nyaman di Puncak Klasemen
Piala Dunia 14 Oktober 2025, 04:27
LATEST UPDATE
-
Real Madrid vs Man City: Laga Penentu Nasib Xabi Alonso?
Liga Spanyol 9 Desember 2025, 04:50
-
Torino vs Milan: Comeback Spektakuler Antar Rossoneri Naik ke Puncak
Liga Italia 9 Desember 2025, 04:46
-
Maju Membela Hansi Flick: Barcelona Masih di Jalur yang Benar!
Liga Spanyol 9 Desember 2025, 04:22
-
Undian FA Cup Putaran Ketiga: Ini Lawan Liverpool, Man United, dan Arsenal
Liga Inggris 9 Desember 2025, 03:22
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









