Kecam Perilaku Suporter dan Pemain West Ham, Presiden Fiorentina: Mereka Binatang!

Kecam West Ham

Kemudian, Commisso juga mengeluhkan mengenai patahnya hidung yang diderita oleh striker Luka Jovic selama pertandingan dan mengklaim bahwa 'para pendukung West Ham adalah 'binatang'

"[Luka] Jovic keluar dengan hidung patah, Biraghi dengan luka di kepalanya. Saya berbicara dengan presiden Premier League, orang-orang dari West Ham adalah binatang dalam cara mereka memperlakukan pemain kami. Itu tidak benar," jelasnya.

Minta Maaf ke Suporter

Jovic harus digantikan saat turun minum setelah mengalami benturan pada hidungnya beberapa detik sebelum babak pertama berakhir. Ia sempat mencetak gol melalui bola rebound, namun dianulir oleh tayangan VAR.

Rekan setimnya, Biraghi, terkena lemparan benda-benda yang dilemparkan oleh para penggemar West Ham pada babak pertama yang membuatnya mengalami pendarahan. Kapten Viola tetap berada di lapangan sepanjang pertandingan.

Ini adalah kekalahan final kedua yang dialami Fiorentina musim ini setelah Coppa Italia dua pekan lalu.

"Kekalahan itu tidak adil. Kami seharusnya bisa menang 3-0, saya minta maaf kepada para penggemar yang pantas mendapatkan lebih banyak," imbuh Commisso.

Respon West Ham

Di kesempatan terpisah, West Ham mengeluarkan pernyataan terkait pelemparan benda-benda ke lapangan oleh para penggemarnya yang berbunyi: "West Ham United dengan tegas mengutuk perilaku sejumlah kecil individu yang melemparkan benda-benda ke lapangan selama final Liga Eropa UEFA malam ini.

"Tindakan ini tidak memiliki tempat dalam sepak bola, dan sama sekali tidak mewakili nilai-nilai klub sepak bola kami dan mayoritas pendukung kami, yang telah berperilaku tanpa cela di Praha minggu ini dan selama dua musim terakhir kami di kompetisi Eropa.

"Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pemangku kepentingan lainnya untuk meninjau insiden tersebut dan menindak siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran. Sejalan dengan pendekatan tanpa toleransi kami, siapa pun yang teridentifikasi akan diberikan detailnya kepada polisi dan akan diberikan larangan tanpa batas waktu dan oleh karena itu tidak dapat memasuki London Stadium dan melakukan perjalanan bersama Klub. Tidak ada tempat untuk perilaku seperti ini di West Ham United."

Sumber: Metro dan Football Italia

Penulis: Yoga Radyan