Kesedihan Mendalam Aubameyang Pasca Arsenal Tersingkir dari Liga Europa

Betapa Sedihnya Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang sempat memberi harapan bagi Arsenal untuk melaju ke babak 16 Besar. Pada menit ke-113, Aubameyang mencetak gol dan membuat skor menjadi imbang 1-1. Hasil ini bisa membawa Arsenal melaju ke babak 16 Besar.

Namun, Arsenal kemudian kebobolan lagi pada menit 120. Tepat sebelum laga usai, Youssef El-Arabi mencetak gol. Arsenal kalah dan tersingkir dari Liga Europa.

"Sangat, sangat mengecewakan. Apa yang bisa saya katakan? Momen ini sangat, sangat sulit. Itu adalah laga yang sangat sulit," ucap Aubameyang dikutip dari BT Sport.

Aubameyang sampai menangis ketika Arsenal kebobolan pada menit ke-120. Bahkan, dia harus diangkat rekan satu timnya untuk bangkit dan kembali bermain. "Gol pada menit-menit akhir, kita tidak beruntung. Itu saja," ucap Aubameyang.

"Saya bahkan tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi. Saya merasa sangat, sangat buruk," tambah eks pemain Dortmund.

Aubameyang Lelah Mental dan Fisik

Aubameyang sempat berada pada mental yang bagus. Dia mencetak gol yang indah dan Arsenal diambang kelolosan ke babak 16 Besar. Namun, momen kemudian berbalik. Aubameyang pun larut dalam kelelahan, baik secara mental maupun fisik.

"Saya lelah, saya memiliki beberapa kram tetapi itu bukan alasan," ucap Aubameyang.

"Itu sulit karena mereka [Olympiakos] bermain sangat dalam. Sulit menemukan solusi di sepertiga akhir. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit dan sulit untuk menemukan ruang," tutup eks pemain AC Milan.

Sumber: BT Sports