Mengapa Nottingham Forest yang Gantikan Crystal Palace di Liga Europa?
Ari Prayoga | 12 Juli 2025 08:18
Bola.net - Crystal Palace seharusnya merayakan musim terbaik mereka dalam sejarah. Kemenangan dramatis 1-0 atas Manchester City di final Piala FA 2025 membawa mereka ke pentas Eropa untuk pertama kalinya.
Namun, dua bulan kemudian, impian itu pupus. Alih-alih berlaga di Liga Europa, The Eagles terpaksa turun kasta ke UEFA Conference League. Nottingham Forest mengambil alih posisi mereka.
Masalah bermula dari kepemilikan saham John Textor di Palace dan Lyon. UEFA melarang dua klub dengan pemilik yang sama bermain di kompetisi Eropa yang sama.
Meski Textor hanya memegang 43% saham Palace melalui Eagle Football Holdings, UEFA menilai dia memiliki pengaruh signifikan di kedua klub.
Padahal, Palace berargumen bahwa Textor tidak punya kendali penuh. "Saya tidak punya pengaruh besar di Palace," kata Textor kepada TalkSport. Namun, UEFA tidak menerima klaim itu. Karena Lyon finis lebih tinggi di Ligue 1, mereka yang berhak tampil di Liga Europa.
Kesalahan Fatal: Melewatkan Batas Waktu

Masalah semakin rumit karena Palace melewatkan batas waktu 1 Maret untuk menyesuaikan struktur kepemilikannya.
Nottingham Forest, yang juga menghadapi masalah serupa (pemilik Evangelos Marinakis juga menguasai Olympiakos), berhasil meyakinkan UEFA bahwa mereka sedang mematuhi aturan.
Marinakis bahkan menempatkan saham Forest dalam blind trust untuk menghindari sanksi.
Surat Rahasia Nottingham Forest ke UEFA

Di balik layar, Forest disebut-sebut aktif mendorong UEFA untuk mengevaluasi kelayakan Palace.
BBC Sport mengungkap bahwa Forest mengirim surat resmi yang mempertanyakan status Palace.
Bagi Forest, mereka patuh aturan, sementara Palace tidak—alasan kuat untuk mengambil alih tempat di Liga Europa.
Upaya Terakhir Palace dan Nasib Lyon

Palace sempat berharap ketika Lyon hampir terdegradasi karena masalah finansial.
Jika Lyon benar-benar jatuh ke Ligue 2, mereka otomatis kehilangan tiket Eropa. Namun, Lyon berhasil memenangkan banding dan tetap di Liga Europa—menghancurkan sisa harapan Palace.
Textor juga berusaha mengurangi keterlibatannya dengan menjual saham Palace senilai £190 juta kepada pengusaha AS Woody Johnson. Sayangnya, langkah ini sudah terlambat.
Awal Persaingan Baru?

Insiden ini bisa memicu rivalitas sengit antara Palace dan Forest. Palace merasa dirugikan, sementara Forest yakin mereka hanya mengambil hak yang seharusnya.
Kini, Palace berencana membawa kasus ini ke Court of Arbitration for Sport (CAS). Namun, waktu semakin sempit sebelum jadwal kompetisi Eropa dimulai.
Kasus Palace mengingatkan betapa kompleksnya aturan kepemilikan multi-klub di sepak bola modern. Klub-klub dengan pemilik yang sama harus lebih cermat mematuhi regulasi UEFA—jika tidak, impian bermain di Eropa bisa lenyap dalam sekejap.
Sementara Forest bersiap menghadapi tantangan Liga Europa, Palace harus puas dengan panggung yang lebih kecil. Sebuah akhir yang pahit untuk kisah indah mereka di Wembley.
Klasemen Premier League
Sumber: BBC Sport
Jangan Lewatkan!
- Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 20 sebagai Penghormatan Abadi untuk Diogo Jota
- Viktor Gyokeres Mogok Latihan, Desak Sporting Lisbon Jual Dirinya ke Arsenal
- Noni Madueke Tinggalkan Final Piala Dunia Antarklub 2025 Demi Gabung Arsenal
- Resmi! Crystal Palace Ditendang dari Liga Europa Akibat Konflik Kepemilikan dengan Lyon
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26


