Road to Final Liga Europa 2019: Chelsea
Ari Prayoga | 29 Mei 2019 00:33
Bola.net - - Raksasa Inggris, Chelsea relatif tak menemui rintangan berarti dalam perjalanan mereka hingga sampai pada partai final Liga Europa musim 2018-19 ini.
Chelsea menyambut musim ini dengan menunjuk manajer baru. Antonio Conte harus lengser dan digantikan sesama pria Italia, Maurizio Sarri. Optimisme baru pun muncui di kubu The Blues.
Sarri pun mampu membawa Chelsea tampil superior di kancah Liga Europa dengan mencatat rekor tak terkalahkan hingga babak semifinal.
Rekor ini terbantu dengan fakta bahwa lawan-lawan yang dihadapi Chelsea kelasnya masih relatif berada di bawah klub asal London tersebut.
Seperti apa perjalanan Chelsea dari babak penyisihan grup hingga semifinal Liga Europa musim ini? Berikut rangkuman singkatnya.
Fase Grup
Di babak penyisihan grup, Chelsea berada di Grup L bersama wakil Yunani PAOK Thessaloniki, jagoan Belarusia BATE Borisov, dan klub Hungaria, MOL Vidi FC. Tentu, ketiga klub tersebut levelnya masih berada di bawah The Blues.
Hasilnya, David Luiz cs mencatat rekor kemenangan beruntun dalam lima matchday awal. Chelsea hanya tertahan di matchday keenam, yakni ketika bermain imbang 2-2 kontra tuan rumah MOL Vidi FC.
Chelsea pun memuncaki klasemen Grup L dengan perolehan poin 16 dan berhak lolos ke babak 32 besar dengan keuntungan sebagai jawara grup. Mereka ditemani oleh BATE yang menempati posisi runner-up.
Berikut hasil yang diraih Chelsea di fase penyisihan grup selengkapnya:
- 20/09/18 PAOK 0 - 1 Chelsea
- 05/10/18 Chelsea 1 - 0 Vidi
- 26/10/18 Chelsea 3 - 1 BATE
- 09/11/18 BATE 0 - 1 Chelsea
- 30/11/18 Chelsea 4 - 0 PAOK
- 14/12/18 Vidi 2 - 2 Chelsea
Babak 32 Besar dan 16 Besar
Memasuki babak 32 besar, Chelsea diundi bertemu dengan wakil Swedia, Malmo. Lagi-lagi Chelsea membuktikan bahwa level mereka masih berada di atas sang lawan.
Chelsea meraih kemenangan 2-1 dalam laga leg pertama di markas Malmo. Olivier Giroud cs melengkapi dominasi mereka dengan kemenangan 3-0 di laga leg kedua. Chelsea pun lolos ke fase 16 besar dengan kemenangan agregat 5-1.
Lawan yang harus dihadapi Chelsea di babak 16 besar ini adalah tim papan atas Ukraina, Dynamo Kiev. Secara luar biasa, The Blues menang mudah dengan skor agregat sangat telak, 8-0.
Setelah menang 3-0 dalam partai leg pertama di Stamford Bridge, The Blues malah mengamuk di laga leg kedua dengan menang 5-0. Giroud menjadi bintang di laga ini dengan mencetak tiga gol alias hat-trick.
Perempat Final dan Semifinal
Chelsea baru mendapat perlawanan cukup ketat sejak fase perempat final. Kali ini tim asuhan Sarri harus meladeni tantangan wakil Republik Ceko, Slavia Praha.
Chelsea dibuat cukup kesulitan oleh Slavia Praha. Setelah hanya menang 1-0 di Praha, The Blues harus dengan susah payah memastikan kemenangan 4-3 di leg kedua.
Di babak semifinal, Chelsea harus bertemu wakil Bundesliga yang menjelma sebagai tim kuda hitam musim ini, Eintracht Frankfurt.
Terbukti, Frankfurt mampu memberikan perlawanan sengit. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada laga leg pertama di kandang Frankfurt.
Bertindak sebagai tuan rumah di partai leg kedua rupanya tak menjamin Chelsea bakal lolos dengan mudah. The Blues harus menunggu hingga babak adu penalti untuk memastikan kelolosan ke partai puncak.
Final: Statistik Laga vs Arsenal
Pertemuan Chelsea versus Arsenal memang bisa disebut sebagai final impian jika melihat fakta dua tim inilah yang tampil paling konsisten di Liga Europa musim ini.
Terlepas dari fakta tersebut, Chelsea sedikit terbantu karena Arsenal sempat mengalami dua kekalahan dalam perjalanan mereka menuju final, masing-masing ketika menghadapi BATE Borisov dan Rennes.
Meski demikian, Arsenal juga sukses menyapu bersih kemenangan atas lawan-lawan mereka yang terbilang berat di babak perempat final dan semifinal, yakni Napoli dan Valencia.
Di kompetisi Premier League musim ini sendiri, Chelsea dan Arsenal saling mengalahkan satu sama lain. The Blues menang di pertemuan pertama dengan skor 3-2, tapi harus menyerah 0-2 ketika bertandang ke Emirates Stadium.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 3-5 Desember 2025
Liga Inggris 4 Desember 2025, 17:27
-
Chelsea Kalah dari Leeds, Enzo Maresca Jelaskan Alasan Pergantian Cepat Estevao
Liga Inggris 4 Desember 2025, 14:09
-
Leeds vs Chelsea: Rapor Pemain The Blues setelah Kekalahan 1-3 di Elland Road
Liga Inggris 4 Desember 2025, 09:11
-
Man of the Match Leeds vs Chelsea: Dominic Calvert-Lewin
Liga Inggris 4 Desember 2025, 07:02
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:53
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
-
Filipina U-22 Punya Senjata Rahasia, Lini Belakang Indonesia Wajib Main Tangguh!
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:44
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22, Grup C Sea Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:41 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Abu Dhabi 2025 di Vidio, 5-7 Desember 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24

-
Rapor Skuad Liverpool vs Leeds United: Ibrahima Konate Jatuh, Hugo Ekitike Terbang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 12:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26







