Sarri dan Masalah-masalah Chelsea yang Datang Silih Berganti

Masalah Sama, Kasus Berbeda

Saat tumbang atas Arsenal di bulan Januari lalu, Sarri pernah berkeluh kesah soal mental para pemainnya, terlebih saat diberikan motivasi. Hampir satu bulan berselang, ia melihat bahwa Chelsea masih punya masalah mental, namun dengan kasus yang berbeda.

"Menurut saya, pertandingan terakhir bukanlah masalah motivasi. Kami tak mampu bereaksi pada maslaah pertama selama permainan karena, dalam empat atau lima menit awal, kami memulai dengan baik," ujar Sarri seperti yang dikutip dari Goal.

"Lalu, setelah gol pertama, kami tak mampu memberikan reaksi. Jadi masalahnya berbeda. Tapi masalahnya selalu seputar pikiran, mental, jadi kami harus segera menyelesaikannya," lanjutnya.

Lawan Malmo, Tetap Waspada

Chelsea mungkin bisa bernafas lega, sebab setelah ini, mereka akan menghadapi Malmo di laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa. Tetapi sehabis itu, Eden Hazard dkk harus segera mempersiapkan diri melalu jadwal berat dengan Manchester United serta City di dua ajang berbeda.

Tetapi Sarri ogah melepas rasa waspadanya. Ia berkata bahwa Malmo bisa saja memberikan masalah untuk timnya sewaktu-waktu. Ia yakin, klub asal Swedia tersebut akan sulit untuk ditaklukkan.

"Tidak mudah untuk bermain besok [melawan Malmo] setelah kalah 0-6, tapi kami harus bermain dan kami harus bermain dengan baik. Kami ingin menang," tambahnya.

"Kami tahu bahwa laga itu tidak akan berjalan dengan sangat mudah, sebab kami harus bermain melawan tim yang sangat bagus. Kompak serta solid. Mereka biasanya bagus dalam fase bertahan, jadi ini tidak akan mudah," tandasnya.

Dengan kualitas materi pemain yang jauh lebih unggul, maka wajar bila Chelsea lebih diunggulkan sebagai pemenang pada pertandingan tersebut. Namun kans mereka sedikit berkurang lantaran harus melakoni partai itu di markas Malmo, Swedbank Stadion.

Saksikan Juga Video Ini

Berita video strategi Juventus dalam mendapatkan pemain top secara gratis yang mampu memberikan prestasi bagi Juventus. Mulai dari F. Cannavaro dari Real Madrid hingga Emre Can di tahun 2018 dari Liverpool.