Siapakah yang Menciptakan Permainan Bola Voli?
Anindhya Danartikanya | 4 Desember 2023 15:13
Bola.net - Bola voli merupakan salah satu olahraga paling populer di dunia saat ini. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari enam orang pemain. Pertanyaannya, siapa yang menciptakan permainan bola voli?
Sebelum membahas mengenai sejarah bola voli, siapakah yang menciptakan bola voli, alangkah baiknya bila Bolaneters tahu terlebih dahulu mengenai pengertian bola voli.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, voli adalah bola yang terbang atau melayang sebelum menyentuh tanah (seperti dalam bola voli atau tenis).
Olahraga voli merupakan salah satu permainan yang menggunakan bola besar. Cara bermain voli adalah menggunakan tangan dengan dipukul. Bola dilambungkan melewati atas jaring atau net, dengan tujuan menjatuhkan bola di dalam lapangan permainan lawan dan untuk mencari poin kemenangan dalam bermain.
Pengertian Bola Voli

Menurut Yudiana dan Subroto (2010), permainan bola voli adalah permainan memantul-mantulkan bola (to volley) oleh tangan atau lengan dari dua regu yang bermain di atas lapangan yang mempunyai ukuran tertentu.
Sementara menurut pendapat Somantri dan Sujana (2009), permainan bola voli adalah menyeberangkan bola melewati atas jaring ke arah petak lawan yang disesuaikan dengan aturan permainan.
Dalam permainan bola voli, setiap tim berisi enam orang pemain. Dan yang perlu diperhatikan adalah pemain harus menguasai beberapa teknik dasar agar bisa memainkan permainan, seperti teknik servis, passing, smash, dan block.
Sejarah Bola Voli

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani
(Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9
Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) sendiri merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Pada tahun 1895, Morgan menciptakan permainan bola voli sebagai alternatif dari permainan bola basket yang diciptakan oleh James Naismith pada tahun 1891. Morgan ingin menciptakan permainan yang lebih mudah dan tidak terlalu keras untuk para pemain dewasa.
Morgan awalnya menyebut permainan ini dengan nama "mintonette". Permainan Mintonette merupakan gabungan dari empat jenis olahraga yang kemudian dijadikan menjadi satu permainan. Empat olahraga itu adalah olahraga basket, baseball, tenis, dan bola tangan.
Namun, nama ini kemudian diganti menjadi "volleyball" pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training Scholl. Alasannya, permainan ini melibatkan gerakan memukul (volley) bola di udara.
Bola voli kemudian mulai menyebar ke seluruh dunia pada awal abad ke-20. Pada tahun 1947, Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) didirikan di Paris, Prancis. FIVB bertanggung jawab untuk mengatur dan mengembangkan olahraga bola voli di seluruh dunia.
Perkembangan Bola Voli di Indonesia

Bola voli pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1928 oleh guru-guru dan serdadu dari Hindia Belanda. Pada awalnya, bola voli hanya dimainkan di kalangan terbatas, seperti di sekolah-sekolah dan klub-klub militer.
Setelah Indonesia merdeka, bola voli mulai berkembang pesat. Pada tahun 1951, bola voli dipertandingkan untuk pertama kalinya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta. Pada tahun 1955, dibentuklah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) sebagai induk organisasi olahraga bola voli di Indonesia.
Pada tahun 1962, tim nasional bola voli putra Indonesia berhasil meraih medali emas pada Pesta Olahraga Asia (Asian Games) IV di Jakarta. Ini merupakan prestasi pertama Indonesia di cabang olahraga bola voli.
Sebagai informasi, pada 22 Januari 1955 lahir Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) yang merupakan badan nasional pengatur bola voli di Indonesia. Badan ini kemudian diakui oleh FIVB pada tahun yang sama.
Teknik dalam Permainan Bola Voli

Untuk memenangkan pertandingan bola voli, pemain harus menguasai berbagai teknik dasar. Berikut ini adalah 4 teknik dasar bola voli yang wajib dikuasai:
- Servis, adalah teknik dasar bola voli yang digunakan untuk memulai pertandingan. Servis dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu servis atas dan servis bawah.
- Passing, Passing adalah teknik dasar bola voli yang digunakan untuk mengoper bola kepada teman satu tim. Passing dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu passing atas dan passing bawah.
- Smash, adalah teknik serangan atau pukulan bola di udara sambil meloncat. Pukulan dilakukan dengan keras dan menukik yang diarahkan ke area lawan. Bola bergerak melewati atas jaring dan mengakibatkan pihak lawan sulit mengembalikannya.
- Block, Bloking adalah teknik bertahan dalam permainan bola voli. Tujuan utama melakukan blocking adalah menghadang smash dari lawan.
Peraturan dalam Bermain Voli

Ada beberapa aturan dan larangan dalam permainan bola voli yang harus dan tidak boleh pemain lakukan. Beberapa aturan tersebut adalah sebagai berikut:
- Jersey atau baju seragam tim harus memiliki nomor punggung dan dada. Sedangkan nomor pada celana pendek terdapat pada bagian depan paha kanan. Para pemain juga harus menggunakan kaos kaki dan sepatu karet.
- Ketika pertandingan berlangsung, para pemain tidak boleh menyentuh net atau melewati batas tengah lapangan. Jika melanggar maka tim lawan akan mendapatkan poin.
- Bola dianggap out jika telah menyentuh bagian luar permukaan lapangan. Apabila pemain masih mampu memantulkan bola sebelum jatuh ke permukaan lantai maka belum terjadi out.
- Pemain harus melakukan servis dari luar lapangan dan tidak boleh menginjak atau melewati garis lapangan.
- Pemain tidak boleh menangkap atau melempar bola, tetapi harus dipantulkan dengan sempurna dengan menggunakan tangan, kepala, atau kaki.
- Masing-masing tim hanya boleh melakukan satu kali timeout per babak dalam pertandingan.
- Pergantian pemain dapat dilakukan berkali-kali dan tidak terbatas.
- Pertandingan berlangsung selama tiga babak (dua kemenangan) atau lima babak (tiga kemenangan).
- Sistem perhitungan poin dalam permainan bola voli menggunakan sistem rally point dengan jumlah 25 poin.
- Jika terjadi poin seri 24-24 maka akan terjadi deuce atau tambahan hingga terjadi selisih dua poin.
Ukuran Lapangan dan Standar Bola Voli
Ukuran lapangan bola voli adalah 9 meter x 18 meter, mengacu pada peraturan dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB). Batas serang pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah, dan garis tepi lapangan harus berukuran 5 cm.
Tinggi net untuk tim putera adalah 2,43 m, sedangkan untuk tim puteri adalah 2,24 m. Lebar net bola voli adalah 1 meter, dan jarak tiang net ke garis tepi lapangan sejauh 0,5-1 meter.
Standar bola yang digunakan pada permaianan bola voli harus sesuai beberapa kriteria berikut:
- Bola harus terbuat dari bahan kulit lunak atau sintetis.
- Bola harus berbentuk bulat dengan diameter 65-67 cm dengan massa 260-280 gram.
- Bola harus memiliki kombinasi warna sesuai ketentuan.
Bagaimana Bolaneters, sudah tahu belum siapa pencipta permainan bola voli yang sekarang lagi banyak digandrungi?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Pede! Man United Yakin Bisa Kalahkan Man City Dalam Perburuan Semenyo
Liga Inggris 19 Desember 2025, 05:53
-
Man of the Match Napoli vs Milan: Vanja Milinkovic-Savic
Liga Italia 19 Desember 2025, 05:25
-
Hasil Napoli vs Milan: Rossoneri Ditumbangkan Rasmus Hojlund
Liga Italia 19 Desember 2025, 04:19
-
Prediksi Bologna vs Inter 20 Desember 2025
Liga Italia 19 Desember 2025, 02:00
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025, 23:49
-
BRI Super League: 6 Kemenangan Beruntun Jadi Modal Persija Hadapi Semen Padang
Bola Indonesia 18 Desember 2025, 23:46
-
Manchester United Hanya Akan Jual Kobbie Mainoo Jika Tawaran Fantastis Datang
Liga Inggris 18 Desember 2025, 23:37
-
Timnas Indonesia: Lebih dari Profesionalisme, Patriotisme Dinilai Jadi Kunci Prestasi
Tim Nasional 18 Desember 2025, 23:18
-
Xabi Alonso Masih Belum Aman meski Real Madrid Lolos di Copa del Rey
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 23:17
LATEST EDITORIAL
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48









