Terhalang Jadwal, Daejeon Red Sparks Tunda Kunjungan ke Indonesia Tahun Ini

Anindhya Danartikanya | 16 April 2025 16:10
Terhalang Jadwal, Daejeon Red Sparks Tunda Kunjungan ke Indonesia Tahun Ini
Megawati Hangestri Pertiwi saat berlaga bersama Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025. (c) Instagram/Red__Sparks

Bola.net - Kedatangan klub voli putri Korean V-League, Daejeon Red Sparks, ke Indonesia yang semula dijadwalkan tahun ini dipastikan ditunda karena ketidaksesuaian jadwal kompetisi antara kedua negara. Hal ini dinyatakan Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) atau Inaspro, Ferry Kono, pada Selasa (15/4/2025).

Ferry menyatakan bahwa komunikasi antara pihaknya dan manajemen Red Sparks tetap berjalan baik, meski kunjungan tidak dapat terlaksana tahun ini. Penjadwalan ulang disebut akan dibahas kembali untuk musim depan.

Advertisement

"Keputusan ini bukanlah titik akhir dari kolaborasi. Justru ini mencerminkan kedewasaan dalam manajemen agenda olahraga profesional. Komunikasi positif tetap kami jaga dengan Red Sparks, dan kami optimistis akan menemukan momen yang lebih ideal di musim mendatang," ujarnya seperti yang dikutip Antara.

1 dari 2 halaman

Waktu yang Terlalu Mepet di Antara Kedua Kompetisi

Waktu yang Terlalu Mepet di Antara Kedua Kompetisi

Megawati Hangestri Pertiwi saat berlaga bersama Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025. (c) Instagram/Red__Sparks

Sebelumnya, Red Sparks dijadwalkan menyapa penggemar voli di Indonesia setelah menyelesaikan musim Korean V-League 2024/2025 yang berakhir awal April lalu. Namun, ini terlalu mepet dengan bergulirnya babak Final Four PLN Mobile Proliga 2025 pada 17 April-11 Mei 2025.

LPDUK/Inaspro sempat menawarkan alternatif jadwal setelah Proliga. Namun, Red Sparks menyampaikan seluruh pemain dan staf sudah memiliki agenda pribadi dan pelatihan sampai akhir Juli, serta harus kembali memulai persiapan untuk musim baru pada Agustus.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo turut membenarkan komunikasi antara penyelenggara Indonesia dan Red Sparks telah terjalin lama. Ia menegaskan kendala utama bukan pada kesiapan teknis, tetapi murni berkaitan dengan waktu.

“Red Sparks sempat mengusulkan datang di Mei, tapi saat itu atlet-atlet kita masih berlaga di Proliga. Usulan lain di bulan April dan Juni juga berbenturan dengan agenda mereka. Jadi ini murni soal penyesuaian waktu,” kata Dito.

2 dari 2 halaman

Punya Beberap Inisiatif demi Jaga Meriahnya Voli Nasional

Namun, LPDUK/Inaspro menegaskan seluruh persiapan teknis di Indonesia sejatinya telah dilakukan dengan matang, termasuk kesiapan venue dan logistik. Penundaan ini diambil agar kunjungan Red Sparks di masa mendatang dapat berjalan lebih optimal.

Kolaborasi ini sempat menjadi sorotan publik, terutama karena Red Sparks diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi. Meski kontrak Mega dan Red Sparks telah berakhir, LPDUK/Inaspro berharap sang pemain dapat turut serta dalam kegiatan mendatang, termasuk memperkuat tim nasional.

LPDUK/Inaspro pun tengah menyiapkan sejumlah inisiatif baru untuk terus menghidupkan semangat kompetisi di kalangan atlet dan fans voli nasional. “Kami tidak hanya menatap kerja sama internasional, tapi juga memperkuat fondasi olahraga nasional. Ada program kejutan yang sedang kami siapkan untuk seluruh pencinta bola voli Indonesia,” ujar Ferry.

Sumber: Antara

LATEST UPDATE