
Bola.net - Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa dari Bahrain terpilih sebagai pimpinan baru Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Kamis (2/5). Ia menggantikan Mohamed bin Hammam yang sudah dipecat.
Sheikh Salman mengalahkan saingannya dari Uni Emirat Arab, Yousef Al Serkal dan Worawi Makudi dari Thailand pada putaran pertama pemungutan suara dengan mengemas 33 dari 46 vote alias dua pertiga suara. Sheikh Salman akan menyelesaikan sisa waktu kepemimpinan Bin Hammam yang seharusnya usai hingga 2015. Pria Qatar itu mundur dari posnya tahun lalu setelah lama berjuang melawan tuduhan penyuapan serta kesalahannya mengatur keuangan organisasi tertinggi sepakbola Asia tersebut.
Pemungutan suara sendiri berlangsung ramai dengan adanya klaim lawan klaim, termasuk campur tangan dari pihak luar dan masuknya pengaruh Dewan Olimpiade Asia. FIFA menyatakan keprihatinan mereka atas tuduhan campur tangan pihak luar, termasuk bin Hammam yang masih aktif di belakang layar, kendati sudah dihukum larangan seumur hidup dari semua aktivitas sepakbola.
Kandidat dari Arab Saudi, Hafez Ibrahim Al Medlej yang mundur sebelum acara voting, juga menyarankan agar FIFA mengeluarkan pengaruhnya demi kebaikan proses pemilihan. Sementara grup hak asasi manusia menuduh Sheikh Salman mengabaikan para pemain dan ofisial sepakbola negaranya kala terjadi kerusuhan protes pro-demokrasi di Bahrain 2011 silam.
Ketika hasil pemungutan suara diumumkan, terdengar sorakan merayakan kemenangan dalam bahasa Arab dari para peserta pemilihan, sedangkan proses pemilihan berlangsung cepat di salah satu hotel di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur. (afp/row)
Sheikh Salman mengalahkan saingannya dari Uni Emirat Arab, Yousef Al Serkal dan Worawi Makudi dari Thailand pada putaran pertama pemungutan suara dengan mengemas 33 dari 46 vote alias dua pertiga suara. Sheikh Salman akan menyelesaikan sisa waktu kepemimpinan Bin Hammam yang seharusnya usai hingga 2015. Pria Qatar itu mundur dari posnya tahun lalu setelah lama berjuang melawan tuduhan penyuapan serta kesalahannya mengatur keuangan organisasi tertinggi sepakbola Asia tersebut.
Pemungutan suara sendiri berlangsung ramai dengan adanya klaim lawan klaim, termasuk campur tangan dari pihak luar dan masuknya pengaruh Dewan Olimpiade Asia. FIFA menyatakan keprihatinan mereka atas tuduhan campur tangan pihak luar, termasuk bin Hammam yang masih aktif di belakang layar, kendati sudah dihukum larangan seumur hidup dari semua aktivitas sepakbola.
Kandidat dari Arab Saudi, Hafez Ibrahim Al Medlej yang mundur sebelum acara voting, juga menyarankan agar FIFA mengeluarkan pengaruhnya demi kebaikan proses pemilihan. Sementara grup hak asasi manusia menuduh Sheikh Salman mengabaikan para pemain dan ofisial sepakbola negaranya kala terjadi kerusuhan protes pro-demokrasi di Bahrain 2011 silam.
Ketika hasil pemungutan suara diumumkan, terdengar sorakan merayakan kemenangan dalam bahasa Arab dari para peserta pemilihan, sedangkan proses pemilihan berlangsung cepat di salah satu hotel di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur. (afp/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Asia 27 September 2025 07:00
Skandal Bola Malaysia: FAM Siap Ajukan Banding Terkait Sanksi FIFA
-
Asia 27 September 2025 06:22
Pesta Gol Berubah jadi Aib Nasional: Kemenangan 4-0 Malaysia Atas Vietnam Terancam Dibatalkan?
-
Asia 27 September 2025 05:31
Badai Belum Usai! Setelah FIFA, Kini Giliran AFC Isyaratkan Hukuman Tambahan untuk Malaysia
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...