
Bola.net - Kevin Durant mencetak setengah dari 36 poinnya di kuarter keempat, saat Oklahoma City Thunder mengalahkan San Antonio Spurs dengan skor 109-103, untuk membuat kedudukan di final Wilayah Barat NBA menjadi sama kuat, 2-2.
Pemain pendukung pertahanan, Serge Ibaka berkontribusi dengan beberapa aksi serangannya, mencetak 26 poin untuk Thunder, yang sekarang memiliki rekor 7-0 di partai kandang pada musim ini.
Spurs, yang memenangi dua pertandingan di kandang sendiri untuk memperpanjang rekor kemenangan menjadi 20 kemenangan berturut-turut sebelum kalah di pertandingan ketiga pada hari Kamis lalu, akan berupaya menegaskan kembali pentingnya laga kandang saat mereka bertindak sebagai tuan rumah pada pertandingan kelima, pada hari Senin (4/6) mendatang.
Pemenang rangkaian best of seven ini berhak melaju ke final NBA, di mana mereka akan ditantang oleh pemenang dari pertandingan final Wilayah Timur antara Miami Heat dan Boston Celtics.
"Kedua tim bermain bagus di kandang. Mudah-mudahan kami meneruskan tren itu," kata pemain Spurs, Manu Ginobili.
Durant membukukan tujuh dari sembilan percobaan tembakannya di kuarter keempat. Pada satu waktu, selama lima menit ia membukukan ke-16 poin bagi Thunder, dan membantu timnya menjauhkan diri dari Spurs.
Kendrick Perkins menambah 15 poin dengan sembilan rebound untuk Thunder, membantu mereka saat Russell Westbrook bermain kurang bagus. Westbrook hanya membukukan tujuh poin.
Tim Duncan mencetak 12 poin dan delapan rebound untuk Spurs. Kawhi Leonard menambah 17 poin, Ginobili mencetak 13 poin, dan Tony Parker serta Boris Diaw masing-masing membukukan 12 poin.
Jump shot Ibaka saat waktu tinggal menyisakan 5,5 menit di kuarter ketiga memberi keunggulan terbesar bagi Thunder pada malam itu, sehingga skor menjadi 68-53.
Spurs merespon dengan laju poin sebesar 18-2, yang diujungtombaki oleh Ginobili. Pebasket Argentina ini melepaskan tembakan tiga poin untuk memperkecil ketinggalan menjadi 73-71 dengan waktu menyisakan 1:16 menit di kuarter ketiga.
Pemain Spurs, DeJuan Blair, melaju ke ring basket lawan pada satu kesempatan fastbreak, namun Ibaka mengejarnya dan memblok bola dari belakang untuk membuat timnya tetap unggul 75-71 menuju fase terakhir.
Durant menyentak pada kuarter keempat dengan melakukan lompatan fade away dan menyudahi serangan lainnya dengan jump shot, saat waktu tinggal menyisakan satu setengah menit.
Ia menaklukkan Spurs dengan terobosan-terobosan ke dalam area pertahanan lawan dan melepaskan tembakan-tembakan akurat, dan bahkan menyarangkan bola dari umpan layup James Harden. (ant/kny)
Pemain pendukung pertahanan, Serge Ibaka berkontribusi dengan beberapa aksi serangannya, mencetak 26 poin untuk Thunder, yang sekarang memiliki rekor 7-0 di partai kandang pada musim ini.
Spurs, yang memenangi dua pertandingan di kandang sendiri untuk memperpanjang rekor kemenangan menjadi 20 kemenangan berturut-turut sebelum kalah di pertandingan ketiga pada hari Kamis lalu, akan berupaya menegaskan kembali pentingnya laga kandang saat mereka bertindak sebagai tuan rumah pada pertandingan kelima, pada hari Senin (4/6) mendatang.
Pemenang rangkaian best of seven ini berhak melaju ke final NBA, di mana mereka akan ditantang oleh pemenang dari pertandingan final Wilayah Timur antara Miami Heat dan Boston Celtics.
"Kedua tim bermain bagus di kandang. Mudah-mudahan kami meneruskan tren itu," kata pemain Spurs, Manu Ginobili.
Durant membukukan tujuh dari sembilan percobaan tembakannya di kuarter keempat. Pada satu waktu, selama lima menit ia membukukan ke-16 poin bagi Thunder, dan membantu timnya menjauhkan diri dari Spurs.
Kendrick Perkins menambah 15 poin dengan sembilan rebound untuk Thunder, membantu mereka saat Russell Westbrook bermain kurang bagus. Westbrook hanya membukukan tujuh poin.
Tim Duncan mencetak 12 poin dan delapan rebound untuk Spurs. Kawhi Leonard menambah 17 poin, Ginobili mencetak 13 poin, dan Tony Parker serta Boris Diaw masing-masing membukukan 12 poin.
Jump shot Ibaka saat waktu tinggal menyisakan 5,5 menit di kuarter ketiga memberi keunggulan terbesar bagi Thunder pada malam itu, sehingga skor menjadi 68-53.
Spurs merespon dengan laju poin sebesar 18-2, yang diujungtombaki oleh Ginobili. Pebasket Argentina ini melepaskan tembakan tiga poin untuk memperkecil ketinggalan menjadi 73-71 dengan waktu menyisakan 1:16 menit di kuarter ketiga.
Pemain Spurs, DeJuan Blair, melaju ke ring basket lawan pada satu kesempatan fastbreak, namun Ibaka mengejarnya dan memblok bola dari belakang untuk membuat timnya tetap unggul 75-71 menuju fase terakhir.
Durant menyentak pada kuarter keempat dengan melakukan lompatan fade away dan menyudahi serangan lainnya dengan jump shot, saat waktu tinggal menyisakan satu setengah menit.
Ia menaklukkan Spurs dengan terobosan-terobosan ke dalam area pertahanan lawan dan melepaskan tembakan-tembakan akurat, dan bahkan menyarangkan bola dari umpan layup James Harden. (ant/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Basket 13 Juni 2025 17:07
Jadwal dan Link Streaming NBA Finals 2025: Thunder vs Pacers di Vidio
-
Basket 10 Juni 2025 12:28
Nonton Live Streaming Game 3 Thunder vs Pacers NBA Finals 2025 di Vidio
-
Basket 30 April 2025 17:17
Saksikan NBA Playoffs 2024/2025: Game 5 - Timberwolves vs Lakers di Vidio
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...