
Bola.net - Setelah tampil perkasa pada dua laga sebelumnya, laju Bimasakti Nikko Steel Malang akhirnya terhenti oleh CLS Knights Surabaya. Bimasakti dipaksa menyerah 49-68, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri III Solo di Sritex Arena, Rabu (12/2).
Menghadapi musuh bebuyutannya tersebut, Bimasakti justru tampil kurang menggigit. Yanuar Dwi Priasmoro dkk tak begitu meledak-ledak lagi, seperti yang mereka pertotonkan saat mengalahkan Garuda Kukar Bandung dan Hangtuah Sumsel IM beberapa hari sebelumnya.
”Tim kami sudah sering bertemu. Kami sudah tahu persis kelebihan dan kelemahan masing-masing. Yang membedakan, mereka CLS bisa merotasi ke-12 pemainnya sesuai kebutuhan, jadi bisa lebih variasi. Sementara rotasi kami hanya sampai orang kedelapan,” kilah Oei Akiat, head coach Bimasakti.
Sejak era NBL Indonesia, kedua tim sudah 13 kali bertemu di semua ajang (Preseason Tournament, Regular Season, dan Championship Series). Dari ke-13 pertemuan itu, termasuk laga hari Rabu (12/2), semuanya berhasil dimenangi CLS Knights.
”Mr. Kim (julukan Kim Dong-won, head coach CLS Knights) sudah mengantisipasi performa Bimasakti yang sedang naik. Karena itu, Mr. Kim ingin anak-anak lebih sabar dalam mengatur ritme dan fokus bertahan. Pada kuarter pertama dan kedua, instruksi itu tidak jalan. Baru menginjak kuarter ketiga apa yang direncanakan berjalan baik,” ujar Andre Yuwadi, asisten pelatih CLS Knights.
Hanya Yanuar yang mengemas double digit points bagi Bimasakti dalam game ini. Most Valuable Player (MVP) musim 2011-2012 tersebut mencetak 11 poin dan tujuh assist, tertinggi di antara rekan-rekan satu timnya.
Sementara itu, tiga pemain CLS Knights berhasil menyumbang double digit. Rookie (pemain debutan) Achmad Syarif tampil sebagai pendulang tertinggi bagi timnya. Power forward berusia 23 tahun ini menceploskan 11 poin.
Andrie Ekayana dan Rachmad Febri Utomo masing-masing menyumbang 10 poin. Dengan tambahan 10 rebound yang dicetak pada game ini, Febri membukukan double-double pertamanya di NBL Indonesia. (nbl/kny)
Menghadapi musuh bebuyutannya tersebut, Bimasakti justru tampil kurang menggigit. Yanuar Dwi Priasmoro dkk tak begitu meledak-ledak lagi, seperti yang mereka pertotonkan saat mengalahkan Garuda Kukar Bandung dan Hangtuah Sumsel IM beberapa hari sebelumnya.
”Tim kami sudah sering bertemu. Kami sudah tahu persis kelebihan dan kelemahan masing-masing. Yang membedakan, mereka CLS bisa merotasi ke-12 pemainnya sesuai kebutuhan, jadi bisa lebih variasi. Sementara rotasi kami hanya sampai orang kedelapan,” kilah Oei Akiat, head coach Bimasakti.
Sejak era NBL Indonesia, kedua tim sudah 13 kali bertemu di semua ajang (Preseason Tournament, Regular Season, dan Championship Series). Dari ke-13 pertemuan itu, termasuk laga hari Rabu (12/2), semuanya berhasil dimenangi CLS Knights.
”Mr. Kim (julukan Kim Dong-won, head coach CLS Knights) sudah mengantisipasi performa Bimasakti yang sedang naik. Karena itu, Mr. Kim ingin anak-anak lebih sabar dalam mengatur ritme dan fokus bertahan. Pada kuarter pertama dan kedua, instruksi itu tidak jalan. Baru menginjak kuarter ketiga apa yang direncanakan berjalan baik,” ujar Andre Yuwadi, asisten pelatih CLS Knights.
Hanya Yanuar yang mengemas double digit points bagi Bimasakti dalam game ini. Most Valuable Player (MVP) musim 2011-2012 tersebut mencetak 11 poin dan tujuh assist, tertinggi di antara rekan-rekan satu timnya.
Sementara itu, tiga pemain CLS Knights berhasil menyumbang double digit. Rookie (pemain debutan) Achmad Syarif tampil sebagai pendulang tertinggi bagi timnya. Power forward berusia 23 tahun ini menceploskan 11 poin.
Andrie Ekayana dan Rachmad Febri Utomo masing-masing menyumbang 10 poin. Dengan tambahan 10 rebound yang dicetak pada game ini, Febri membukukan double-double pertamanya di NBL Indonesia. (nbl/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Basket 3 Desember 2025 18:41Launching Tim untuk Musim Depan, Rans Simba Bogor Intip Peluang Juara IBL 2026
-
Basket 13 Juni 2025 17:07Jadwal dan Link Streaming NBA Finals 2025: Thunder vs Pacers di Vidio
-
Basket 10 Juni 2025 12:28Nonton Live Streaming Game 3 Thunder vs Pacers NBA Finals 2025 di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:24 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13 -
Otomotif 6 Desember 2025 12:28 -
Bulu Tangkis 6 Desember 2025 12:25 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 12:16 -
Otomotif 6 Desember 2025 12:06
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5360697/original/082788100_1758719568-183357.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376526/original/002811900_1760007161-sppg1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
