
Bola.net - Pemain Dell Aspac Jakarta, Pringgo Regowo dinyatakan sebagai Most Valuable Player (MVP) di kompetisi basket tertinggi di tanah air, Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia, musim 2012-2013. Dengan prestasi ini, Pringgo berhak mendapatkan sebuah mobil All-New Chevrolet Aveo.
Commissioner NBL Indonesia Azrul Ananda mengumumkan langsung sang pemenang dalam konferensi pers yang digelar di dealer resmi Chevrolet, Nusantara AutoWorld (NAW) Pluit, Jakarta Utara, hari Selasa (7/5).
Penghargaan bergengsi yang diidam-idamkan semua pemain ini diraih Pringgo yang berusia 25 tahun, setelah menyisihkan sembilan kandidat lain. Gelar diraih berdasarkan hasil total voting pelatih dari setiap pertandingan, plus hasil statistik sepanjang musim reguler.
Di antara kandidat yang dikalahkan oleh Pringgo adalah rekan setim sendiri, pendatang baru yang sensasional, Andakara Prastawa Dhyaksa.
”Persaingan perebutan MVP di Speedy NBL Indonesia musim 2012-2013 berlangsung sangat ketat. Pada akhirnya, Pringgo yang berhak mendapatkan hadiah mobil dari Chevrolet. Dia benar-benar simbol efisiensi dan efektivitas di lapangan. Peringkat enam dalam mencetak poin, peringkat dua dalam rebound, diam-diam menjadi motor penting Dell Aspac Jakarta meraih juara musim reguler. Selamat untuk Pringgo, semoga hasil ini memotivasi pemain-pemain lain untuk tampil lebih hebat lagi di musim-musim selanjutnya,” kata Azrul Ananda, direktur PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku pengelola liga.
Hadiah All-New Chevrolet Aveo, persembahan PT General Motors Autoworld Indonesia (GMAI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Chevrolet di Indonesia, diserahkan kepada Pringgo oleh Yuniadi Haksono Hartono, Direktur Marketing PT GMAI.
"Ini merupakan wujud konsistensi kami di olahraga. Di tingkat global kami menjadi sponsor Manchester United. Di tanah air, kami mendukung penuh NBL Indonesia,” ujar Yuniadi. ”Olahraga memang terkait dengan anak muda dan itu sesuai dengan brand produk kami, All-New Aveo. Semoga kami bisa terus mendukung NBL Indonesia,” tambahnya.
Menegaskan komentar Azrul, performa konsisten selalu ditunjukkan Pringgo sepanjang musim reguler. Ia tak pernah absen karena cedera, dan dia selalu tampil maksimal pada semua (33) game yang dilakoni Aspac. Rata-rata ia bermain sebanyak 27 menit 40 detik per game.
Pemain dengan tinggi 190 cm ini membukukan total 397 poin atau rata-rata 12,03 point per game, dan 303 rebound (9,18 rpg) sepanjang musim ini. Dia juga berkontribusi 70 assist (2,12 apg) dan 51 steal (1,54 spg). Catatan penting lainnya untuk menggambarkan efektivitas performa Pringgo sepanjang musim ini adalah rendahnya turnover. Dari 33 game, dia hanya melakukan 31 turnover atau tak sampai satu turnover per game.
Pringgo juga berandil besar atas sukses Aspac dalam merebut gelar reguler dengan rekor fantastis. Pringgo dkk menyapu bersih lima kemenangan di antara enam seri. Yaitu, Seri I Bandung, Seri III Malang, Seri IV Solo, Seri V Bali, dan Seri VI Surabaya. Satu-satunya kekalahan Aspac terjadi pada seri II Jakarta dari Satria Muda melalui drama overtime.
”Saya nggak nyangka bisa mendapat gelar (MVP) ini. Gelar ini saya persembahkan buat rekan satu tim dan keluarga besar Aspac. Semoga gelar ini memacu semangat sehingga di Championship Series nanti Aspac bisa merebut juara,” tutup Pringgo.
Pemenang MVP NBL Indonesia
Commissioner NBL Indonesia Azrul Ananda mengumumkan langsung sang pemenang dalam konferensi pers yang digelar di dealer resmi Chevrolet, Nusantara AutoWorld (NAW) Pluit, Jakarta Utara, hari Selasa (7/5).
Penghargaan bergengsi yang diidam-idamkan semua pemain ini diraih Pringgo yang berusia 25 tahun, setelah menyisihkan sembilan kandidat lain. Gelar diraih berdasarkan hasil total voting pelatih dari setiap pertandingan, plus hasil statistik sepanjang musim reguler.
Di antara kandidat yang dikalahkan oleh Pringgo adalah rekan setim sendiri, pendatang baru yang sensasional, Andakara Prastawa Dhyaksa.
”Persaingan perebutan MVP di Speedy NBL Indonesia musim 2012-2013 berlangsung sangat ketat. Pada akhirnya, Pringgo yang berhak mendapatkan hadiah mobil dari Chevrolet. Dia benar-benar simbol efisiensi dan efektivitas di lapangan. Peringkat enam dalam mencetak poin, peringkat dua dalam rebound, diam-diam menjadi motor penting Dell Aspac Jakarta meraih juara musim reguler. Selamat untuk Pringgo, semoga hasil ini memotivasi pemain-pemain lain untuk tampil lebih hebat lagi di musim-musim selanjutnya,” kata Azrul Ananda, direktur PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku pengelola liga.
Hadiah All-New Chevrolet Aveo, persembahan PT General Motors Autoworld Indonesia (GMAI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Chevrolet di Indonesia, diserahkan kepada Pringgo oleh Yuniadi Haksono Hartono, Direktur Marketing PT GMAI.
"Ini merupakan wujud konsistensi kami di olahraga. Di tingkat global kami menjadi sponsor Manchester United. Di tanah air, kami mendukung penuh NBL Indonesia,” ujar Yuniadi. ”Olahraga memang terkait dengan anak muda dan itu sesuai dengan brand produk kami, All-New Aveo. Semoga kami bisa terus mendukung NBL Indonesia,” tambahnya.
Menegaskan komentar Azrul, performa konsisten selalu ditunjukkan Pringgo sepanjang musim reguler. Ia tak pernah absen karena cedera, dan dia selalu tampil maksimal pada semua (33) game yang dilakoni Aspac. Rata-rata ia bermain sebanyak 27 menit 40 detik per game.
Pemain dengan tinggi 190 cm ini membukukan total 397 poin atau rata-rata 12,03 point per game, dan 303 rebound (9,18 rpg) sepanjang musim ini. Dia juga berkontribusi 70 assist (2,12 apg) dan 51 steal (1,54 spg). Catatan penting lainnya untuk menggambarkan efektivitas performa Pringgo sepanjang musim ini adalah rendahnya turnover. Dari 33 game, dia hanya melakukan 31 turnover atau tak sampai satu turnover per game.
Pringgo juga berandil besar atas sukses Aspac dalam merebut gelar reguler dengan rekor fantastis. Pringgo dkk menyapu bersih lima kemenangan di antara enam seri. Yaitu, Seri I Bandung, Seri III Malang, Seri IV Solo, Seri V Bali, dan Seri VI Surabaya. Satu-satunya kekalahan Aspac terjadi pada seri II Jakarta dari Satria Muda melalui drama overtime.
”Saya nggak nyangka bisa mendapat gelar (MVP) ini. Gelar ini saya persembahkan buat rekan satu tim dan keluarga besar Aspac. Semoga gelar ini memacu semangat sehingga di Championship Series nanti Aspac bisa merebut juara,” tutup Pringgo.
Pemenang MVP NBL Indonesia
2010-2011 - I Made ”Lolik” Sudiadnyana (Garuda Flexi Bandung)
2011-2012 - Yanuar Dwi Priasmoro (Bimasakti Nikko Steel Malang)
2012-2013 - Pringgo Regowo (Dell Aspac Jakarta) (nbl/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Basket 13 Juni 2025 17:07
Jadwal dan Link Streaming NBA Finals 2025: Thunder vs Pacers di Vidio
-
Basket 10 Juni 2025 12:28
Nonton Live Streaming Game 3 Thunder vs Pacers NBA Finals 2025 di Vidio
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...