
Bola.net - Kejutan kembali tersaji di seri pertama musim reguler Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014. Di luar dugaan, Hangtuah Sumsel IM mampu memetik kemenangan, 64-61, atas CLS Knights Surabaya di GOR Bimasakti Malang, Selasa (19/11). Ketatnya perlawanan kedua tim memaksa game ini berlanjut hingga babak overtime.
Sejak kuarter awal, CLS selalu tertekan. Beberapa kali tembakan CLS selalu gagal membuahkan poin. Hal ini dimanfaatkan oleh Hangtuah untuk melakukan serangan balasan. Hangtuah pun bisa menguasai jalannya kuarter pertama 10-9.
Memasuki kuarter kedua, game ini berjalan makin sengit. Aksi no look pass Mario 'Roe' Wuysang kepada Tony Agus yang disempurnakan melalui layup, menyamakan kedudukan CLS 20-20. Di kuarter ini, Hangtuah masih memimpin 28-25.
Di kuarter ketiga, sempat teringgal hingga 7 poin, CLS menyamakan kedudukan lewat beberapa kali serangan dan disamakan oleh layup Sandy Febiansyakh. Skor menjadi 34-34 di medio kuarter ketiga. Kedudukan seimbang, terus berlanjut karena terjadi kejar-mengejar poin. CLS dan Hangtuah memperoleh poin yang sama, yakni 38 poin di akhir kuarter ini.
CLS masih mempertahankan strategi zone defense di kuarter terakhir. Namun, CLS sempat kecolongan 2 poin karena Kim Dong-won memprotes keras keputusan wasit. Akibatnya, Hangtuah mendapat hadiah dua free throw yang dieksekusi sempurna kapten Ary Sapto.
Laga ini, mencapai puncaknya saat tembakan Ary Sapto berbuah dua angka ketika tersisa satu detik terakhir. Skor sama kuat 56-56. Pertandingan pun berlanjut di laga overtime.
Di babak tambahan, kecepatan para pemain CLS tak menurun. Namun, kecepatan pemain CLS yang baik tak diiringi akurasi yang baik. Saat pertandingan tersisa 7 detik saja, Mario mendapat 2 free throw. Saat itu, kedudukan 60-62. Kesempatan penting menambah dua poin dan menyamakan kedudukan ini gagal dimanfaatkan maksimal. Justru Hangtuah mendapat dua free throw yang berhasil disempurnakan I Gusti Ngurah Teguh. CLS pun tertunduk lesu kala buzzer akhir pertandingan berbunyi. Mereka kalah oleh Hangtuah secara dramatis.
Bagi Hangtuah, ini adalah kemenangan yang sangat emosional. Pasalnya, ini adalah kemenangan kedua mereka dari total 13 pertemuan dengan CLS di NBL Indonesia.
”Dibandingkan dengan dua laga sebelumnya, laga hari ini rasanya sangat membahagiakan sekali. Ini bukan soal menang atau kalah, tapi saya lihat pemain bisa bermain lebih lepas hari ini. Mereka tampil tanpa beban. Ini hasil yang luar biasa,” ungkap Ferry Jufry, general manager Hangtuah.
Top performer di pertandingan ini, pantas disematkan pada sosok Ary Sapto. Kapten Hangtuah ini bermain apik sepanjang pertandingan dengan mengkoleksi 18 poin yang sekaligus menjadi poin tertinggi di pertandingan ini. (nbl/kny)
Sejak kuarter awal, CLS selalu tertekan. Beberapa kali tembakan CLS selalu gagal membuahkan poin. Hal ini dimanfaatkan oleh Hangtuah untuk melakukan serangan balasan. Hangtuah pun bisa menguasai jalannya kuarter pertama 10-9.
Memasuki kuarter kedua, game ini berjalan makin sengit. Aksi no look pass Mario 'Roe' Wuysang kepada Tony Agus yang disempurnakan melalui layup, menyamakan kedudukan CLS 20-20. Di kuarter ini, Hangtuah masih memimpin 28-25.
Di kuarter ketiga, sempat teringgal hingga 7 poin, CLS menyamakan kedudukan lewat beberapa kali serangan dan disamakan oleh layup Sandy Febiansyakh. Skor menjadi 34-34 di medio kuarter ketiga. Kedudukan seimbang, terus berlanjut karena terjadi kejar-mengejar poin. CLS dan Hangtuah memperoleh poin yang sama, yakni 38 poin di akhir kuarter ini.
CLS masih mempertahankan strategi zone defense di kuarter terakhir. Namun, CLS sempat kecolongan 2 poin karena Kim Dong-won memprotes keras keputusan wasit. Akibatnya, Hangtuah mendapat hadiah dua free throw yang dieksekusi sempurna kapten Ary Sapto.
Laga ini, mencapai puncaknya saat tembakan Ary Sapto berbuah dua angka ketika tersisa satu detik terakhir. Skor sama kuat 56-56. Pertandingan pun berlanjut di laga overtime.
Di babak tambahan, kecepatan para pemain CLS tak menurun. Namun, kecepatan pemain CLS yang baik tak diiringi akurasi yang baik. Saat pertandingan tersisa 7 detik saja, Mario mendapat 2 free throw. Saat itu, kedudukan 60-62. Kesempatan penting menambah dua poin dan menyamakan kedudukan ini gagal dimanfaatkan maksimal. Justru Hangtuah mendapat dua free throw yang berhasil disempurnakan I Gusti Ngurah Teguh. CLS pun tertunduk lesu kala buzzer akhir pertandingan berbunyi. Mereka kalah oleh Hangtuah secara dramatis.
Bagi Hangtuah, ini adalah kemenangan yang sangat emosional. Pasalnya, ini adalah kemenangan kedua mereka dari total 13 pertemuan dengan CLS di NBL Indonesia.
”Dibandingkan dengan dua laga sebelumnya, laga hari ini rasanya sangat membahagiakan sekali. Ini bukan soal menang atau kalah, tapi saya lihat pemain bisa bermain lebih lepas hari ini. Mereka tampil tanpa beban. Ini hasil yang luar biasa,” ungkap Ferry Jufry, general manager Hangtuah.
Top performer di pertandingan ini, pantas disematkan pada sosok Ary Sapto. Kapten Hangtuah ini bermain apik sepanjang pertandingan dengan mengkoleksi 18 poin yang sekaligus menjadi poin tertinggi di pertandingan ini. (nbl/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Basket 13 Juni 2025 17:07
Jadwal dan Link Streaming NBA Finals 2025: Thunder vs Pacers di Vidio
-
Basket 10 Juni 2025 12:28
Nonton Live Streaming Game 3 Thunder vs Pacers NBA Finals 2025 di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...