
Bola.net - Juara bertahan Surabaya Emdee Fever merebut kesempatan untuk mempertahankan gelar mereka musim ini. Fever tampil dominan dan unggul telak 70-46 atas Sahabat Semarang dalam partai semifinal Speedy WNBL Indonesia 2012-2013 di GOR UNY Jogjakarta, Rabu (22/5).
Walau memiliki Gabriel Sophia yang bisa dimanfaatkan pada posisi dan situasi di paint area, di kuarter pertama Fever lebih dulu membuka poin melalui tembakan-tembakan medium. Dominasi Gabriel Sophia dimulai setelah Fever unggul 5-0. Gabriel sudah mencetak 14 poin dan delapan rebound hanya di kuarter pertama saja.
Dengan performa yang dominan, Gabriel mendapat penjagaan ketat dan keras dari para pemain Sahabat. Tak jarang, Gabriel ditempel oleh tiga pemain sekaligus. Kedua tim bermain ketat di kuarter kedua. Fever hanya mencetak tujuh angka, dan Sahabat hanya enam.
Setelah memperlebar kemenangan 55-31 di kuarter ketiga, Fever tampil lebih tenang di kuarter terakhir. Dengan akurasi 24 persen pada field goals, Sahabat sulit mengimbangi Fever yang mantap dengan rerata field goals 38 persen.
Double-double Gabriel menunjukkan dominasi pemain yang juga meraih gelar MVP ini. Gabriel membukukan mencetak 22 poin dan 14 rebound. Gabriel juga mantap dengan melakukan empat kali blok. Pada kubu Sahabat, meskipun rata-rata field goals-nya hanya 25 persen, Natasha Debby mencetak poin terbanyak dengan 13 poin.
”Karena tegang, game plan yang kami siapkan tak berjalan mulus. Inilah konsekuensinya karena tim kami diperkuat mayoritas pemain muda. Kami juga belum memiliki pemain yang mampu berperan sebagai leader di lapangan,” ujar Xaverius Wiwid, head coach Sahabat Semarang.
Sahabat bakal kembali bermain hari Jumat, untuk memperebutkan posisi ketiga. Sementara Fever bakal berlaga di partai final melawan pemenang antara Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta versus Medco Merah Putih Predators Jakarta. Kedua tim itu pernah mengalahkan Fever di musim reguler.
”Siapapun lawannya di final, kami siap. Anak-anak telah belajar banyak setelah menelan kekalahan dari mereka (Tomang Sakti dan Merah Putih). Secara pribadi saya juga berterima kasih atas kekalahan itu. Sebab, usai kekalahan itu kami mendapat momentum untuk bangkit,” papar Coach Vis, sapaan Mari Visrael Ramos Valencia pelatih kepala Fever. (wnbl/kny)
Walau memiliki Gabriel Sophia yang bisa dimanfaatkan pada posisi dan situasi di paint area, di kuarter pertama Fever lebih dulu membuka poin melalui tembakan-tembakan medium. Dominasi Gabriel Sophia dimulai setelah Fever unggul 5-0. Gabriel sudah mencetak 14 poin dan delapan rebound hanya di kuarter pertama saja.
Dengan performa yang dominan, Gabriel mendapat penjagaan ketat dan keras dari para pemain Sahabat. Tak jarang, Gabriel ditempel oleh tiga pemain sekaligus. Kedua tim bermain ketat di kuarter kedua. Fever hanya mencetak tujuh angka, dan Sahabat hanya enam.
Setelah memperlebar kemenangan 55-31 di kuarter ketiga, Fever tampil lebih tenang di kuarter terakhir. Dengan akurasi 24 persen pada field goals, Sahabat sulit mengimbangi Fever yang mantap dengan rerata field goals 38 persen.
Double-double Gabriel menunjukkan dominasi pemain yang juga meraih gelar MVP ini. Gabriel membukukan mencetak 22 poin dan 14 rebound. Gabriel juga mantap dengan melakukan empat kali blok. Pada kubu Sahabat, meskipun rata-rata field goals-nya hanya 25 persen, Natasha Debby mencetak poin terbanyak dengan 13 poin.
”Karena tegang, game plan yang kami siapkan tak berjalan mulus. Inilah konsekuensinya karena tim kami diperkuat mayoritas pemain muda. Kami juga belum memiliki pemain yang mampu berperan sebagai leader di lapangan,” ujar Xaverius Wiwid, head coach Sahabat Semarang.
Sahabat bakal kembali bermain hari Jumat, untuk memperebutkan posisi ketiga. Sementara Fever bakal berlaga di partai final melawan pemenang antara Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta versus Medco Merah Putih Predators Jakarta. Kedua tim itu pernah mengalahkan Fever di musim reguler.
”Siapapun lawannya di final, kami siap. Anak-anak telah belajar banyak setelah menelan kekalahan dari mereka (Tomang Sakti dan Merah Putih). Secara pribadi saya juga berterima kasih atas kekalahan itu. Sebab, usai kekalahan itu kami mendapat momentum untuk bangkit,” papar Coach Vis, sapaan Mari Visrael Ramos Valencia pelatih kepala Fever. (wnbl/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Basket 13 Juni 2025 17:07
Jadwal dan Link Streaming NBA Finals 2025: Thunder vs Pacers di Vidio
-
Basket 10 Juni 2025 12:28
Nonton Live Streaming Game 3 Thunder vs Pacers NBA Finals 2025 di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 02:21
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...