
Bola.net - Hanya satu hari setelah Kobe Bryant menjalani operasi kaki, Los Angeles Lakers tetap membuka harapan untuk maju ke babak playoff setelah menumbangkan San Antonio Spurs 91-86 pada hari Minggu (14/4) waktu setempat.
Dalam laga tersebut, Dwight Howard mencetak 26 poin dan 17 rebound, sementara Steve Blake menyumbang 23 poin dan empat assist untuk Lakers.
"Steve Blake bermain habis-habisan," kata pelatih Lakers, Mike D'Antoni. "Pemain lain bermain bagus tapi Dwight dan Steve Blake tampil gila-gilaan," tuturnya.
Dalam laga ini, Lakers tidak diperkuat bintang mereka, Bryant yang mengalami cedera Achilles sejak laga melawan Golden State Warriors hari Jumat (12/4) lalu. Pemain berjuluk Black Mamba inipun diprediksi membutuhkan waktu penyembuhan selama 6-9 bulan.
Blake pun menyatakan bahwa setiap pemain Lakers harus meningkatkan permainan 15 kali lipat dari yang dilakukan Bryant pada penghujung musim ini. "Bila setiap orang benar-benar fokus dan konsentrasi atas apa yang diharapkan, saya kira kami tak akan tertandingi," kata Blake.
D'Antoni mengaku tak mudah mencari pengganti Bryant, namun pemain lain telah bertekad bulat untuk meraih hasil terbaik.
"Masalah besar saya pada awalnya adalah, setiap pemain ingin memimpin. Setiap pemain ingin menjadi ujung tombak," kata D'Antoni. "Kami akhirnya bersatu melakukan pekerjaan kami dan kami maju menghadapi tantangan," tutupnya. (ant/kny)
Dalam laga tersebut, Dwight Howard mencetak 26 poin dan 17 rebound, sementara Steve Blake menyumbang 23 poin dan empat assist untuk Lakers.
"Steve Blake bermain habis-habisan," kata pelatih Lakers, Mike D'Antoni. "Pemain lain bermain bagus tapi Dwight dan Steve Blake tampil gila-gilaan," tuturnya.
Dalam laga ini, Lakers tidak diperkuat bintang mereka, Bryant yang mengalami cedera Achilles sejak laga melawan Golden State Warriors hari Jumat (12/4) lalu. Pemain berjuluk Black Mamba inipun diprediksi membutuhkan waktu penyembuhan selama 6-9 bulan.
Blake pun menyatakan bahwa setiap pemain Lakers harus meningkatkan permainan 15 kali lipat dari yang dilakukan Bryant pada penghujung musim ini. "Bila setiap orang benar-benar fokus dan konsentrasi atas apa yang diharapkan, saya kira kami tak akan tertandingi," kata Blake.
D'Antoni mengaku tak mudah mencari pengganti Bryant, namun pemain lain telah bertekad bulat untuk meraih hasil terbaik.
"Masalah besar saya pada awalnya adalah, setiap pemain ingin memimpin. Setiap pemain ingin menjadi ujung tombak," kata D'Antoni. "Kami akhirnya bersatu melakukan pekerjaan kami dan kami maju menghadapi tantangan," tutupnya. (ant/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Basket 13 Juni 2025 17:07
Jadwal dan Link Streaming NBA Finals 2025: Thunder vs Pacers di Vidio
-
Basket 10 Juni 2025 12:28
Nonton Live Streaming Game 3 Thunder vs Pacers NBA Finals 2025 di Vidio
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 18:09
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 18:07
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 18:05
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 17:53
-
Piala Dunia 9 Oktober 2025 16:42
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 16:34
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...