
Bola.net - Pertarungan ulangan grand ginal musim lalu kali ini memberikan hasil yang berbeda. Juara bertahan Surabaya Emdee Fever harus mengakui keperkasaan Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta 61-47 dalam grand final Speedy WNBL Indonesia 2012-2013 di GOR UNY Jogjakarta, Jumat (24/5). Tomang Sakti pun keluar sebagai juara baru WNBL Indonesia.
Tomang Sakti yang mengandalkan serangan-serangan gencar sejak menit pertama mendapat perlawanan dalam bentuk pertahanan yang sangat solid dari Fever.
Jacklien Ibo yang biasanya dominan di bawah ring tak mampu menembus pertahanan yang digalang oleh Gabriel Sophia. Tomang Sakti hanya unggul satu angka 17-16 di kuarter pertama.
Keunggulan ini melebar menjadi 32-28 di akhir kuarter kedua. Merasa sulit menembus pertahanan dalam Fever, para pemain Tomang Sakti mengandalkan serangan-serangan balik cepat dan tembakan-tembakan jauh. Tomang Sakti memiliki Wulan Ayu Ningrum dan Sarce Buaim untuk menjalankan strategi ini.
Unggul 44-39 memasuki kuarter terakhir sama sekali tidak menjamin kemenangan Tomang Sakti. Di pertengahan kuarter, Fever bangkit dan berbalik unggul 45-44.
Situasi ini tidak berlangsung lama. Tomang Sakti menyamakan kedudukan di angka 47 sama dan melaju meninggalkan Fever melalui tembakan tiga angka Sarce.
Di luar kebiasaan, center Tomang Sakti, Jacklien Ibo sama sekali tidak mencetak angka pada laga ini. Poin terbanyak dicetak oleh Wulan dengan 19 poin. Sarce dan Fanny menyusul dengan masing-masing 14 poin.
Terjatuh di ujung laga, Gabriel Sophia yang selalu bekerja keras mengejar ketertinggalan mencetak angka terbanyak bagi Fever. Gabriel mengumpulkan 14 poin dan 13 rebound.
"Strategi mematikan aliran bola ke dalam berhasil menahan laju Fever. Gabriel Sophia pun tak bisa leluasa menjaringkan bola," ujar Raoul Miguel Hadinoto, head coach Tomang Sakti. (wnbl/gia)
Tomang Sakti yang mengandalkan serangan-serangan gencar sejak menit pertama mendapat perlawanan dalam bentuk pertahanan yang sangat solid dari Fever.
Jacklien Ibo yang biasanya dominan di bawah ring tak mampu menembus pertahanan yang digalang oleh Gabriel Sophia. Tomang Sakti hanya unggul satu angka 17-16 di kuarter pertama.
Keunggulan ini melebar menjadi 32-28 di akhir kuarter kedua. Merasa sulit menembus pertahanan dalam Fever, para pemain Tomang Sakti mengandalkan serangan-serangan balik cepat dan tembakan-tembakan jauh. Tomang Sakti memiliki Wulan Ayu Ningrum dan Sarce Buaim untuk menjalankan strategi ini.
Unggul 44-39 memasuki kuarter terakhir sama sekali tidak menjamin kemenangan Tomang Sakti. Di pertengahan kuarter, Fever bangkit dan berbalik unggul 45-44.
Situasi ini tidak berlangsung lama. Tomang Sakti menyamakan kedudukan di angka 47 sama dan melaju meninggalkan Fever melalui tembakan tiga angka Sarce.
Di luar kebiasaan, center Tomang Sakti, Jacklien Ibo sama sekali tidak mencetak angka pada laga ini. Poin terbanyak dicetak oleh Wulan dengan 19 poin. Sarce dan Fanny menyusul dengan masing-masing 14 poin.
Terjatuh di ujung laga, Gabriel Sophia yang selalu bekerja keras mengejar ketertinggalan mencetak angka terbanyak bagi Fever. Gabriel mengumpulkan 14 poin dan 13 rebound.
"Strategi mematikan aliran bola ke dalam berhasil menahan laju Fever. Gabriel Sophia pun tak bisa leluasa menjaringkan bola," ujar Raoul Miguel Hadinoto, head coach Tomang Sakti. (wnbl/gia)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...