
Bola.net - Gelandang AS Roma, Seydou Keita, menjelaskan bahwa dirinya menolak berjabat tangan dengan Pepe karena bek Real Madrid itu pernah menghina dirinya dengan sebutan monyet.
Sebelumnya, jelang dimulainya laga di Grup A International Champions Cup antara Madrid kontra Roma (30/07), Keita menolak menjabat tangan Pepe. Setelah itu, terjadi insiden pelemparan botol oleh Keita pada Pepe.
Usai laga, gelandang asal Mali itu menjelaskan bahwa aksi tolak jabat tangan itu ia lakukan karena Pepe pernah menghinanya dengan sebutan monyet. Hal itu terjadi kala Keita masih membela Barcelona FC.
"Saat saya masih bermain di Barca, Pepe memanggil saya 'macaco.' Panggilan itu artinya monyet, dan dia meludahi saya. Saya mengatakan pada diri saya sendiri bahwa orang ini tak berharga sama sekali," bebernya pada RF1 usai laga.
Ditambahkannya, ia melakukan aksi melempar botol itu karena Pepe justru meludahinya usai seremoni jabat tangan tersebut.
"Tiba-tiba dia berjalan di belakang saya dan meludahi saya. Saat itu, saya sedang memegang sebotol air dan saya melempar botol itu kepadanya. Rekan-rekan setimnya melihat kami dan mereka berniat untuk memukul saya," ketus pemain 34 tahun tersebut. [initial]
(gl/dim)
Sebelumnya, jelang dimulainya laga di Grup A International Champions Cup antara Madrid kontra Roma (30/07), Keita menolak menjabat tangan Pepe. Setelah itu, terjadi insiden pelemparan botol oleh Keita pada Pepe.
Usai laga, gelandang asal Mali itu menjelaskan bahwa aksi tolak jabat tangan itu ia lakukan karena Pepe pernah menghinanya dengan sebutan monyet. Hal itu terjadi kala Keita masih membela Barcelona FC.
"Saat saya masih bermain di Barca, Pepe memanggil saya 'macaco.' Panggilan itu artinya monyet, dan dia meludahi saya. Saya mengatakan pada diri saya sendiri bahwa orang ini tak berharga sama sekali," bebernya pada RF1 usai laga.
Ditambahkannya, ia melakukan aksi melempar botol itu karena Pepe justru meludahinya usai seremoni jabat tangan tersebut.
"Tiba-tiba dia berjalan di belakang saya dan meludahi saya. Saat itu, saya sedang memegang sebotol air dan saya melempar botol itu kepadanya. Rekan-rekan setimnya melihat kami dan mereka berniat untuk memukul saya," ketus pemain 34 tahun tersebut. [initial]
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
BERITA LAINNYA
-
bola dunia lainnya 6 September 2025 08:47
-
bola dunia lainnya 3 September 2025 09:35
-
bola dunia lainnya 1 September 2025 09:50
-
bola dunia lainnya 28 Agustus 2025 10:48
-
bola dunia lainnya 24 Agustus 2025 09:16
-
bola dunia lainnya 21 Agustus 2025 16:15
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...