
Bola.net - Jiwa bisnis Andik Vermansyah nampaknya sudah tertanam sejak dini. Selain memiliki sebuah rumah yang dijadikan kos-kosan, Andik juga mengembangkan bisnis di sektor agro. Ya, Andik ternyata tengah serius mengurus bisnis kebun jeruk miliknya.
Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, Andik menghabiskan masa libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2015 ini di Kecamatan Semboro, Jember. Semboro merupakan kampung halaman ayah Andik, Saman. Sedangkan ibunya berasal dari Besuki, Situbondo.
Bukan hanya 'unjung-unjung' ke rumah keluarga besarnya di Jember, Andik tak lupa mengunjungi kebun jeruk yang juga terletak di kawasan Semboro. Kebun seluas satu hektar lebih itu merupakan warisan dari kakek Andik. Kebuh ini ia beli sejak tahun 2010 lalu.
"Dulu milik bapak dan keluarganya, tapi sekarang sudah saya beli. Istilahnya saya 'nyusuki' ke saudara-saudaranya bapak," terangnya. Dasar otak bisnis, dalam kurun waktu lima tahun, usaha kebun jeruknya mulai berkembang. "Sekarang sudah punya dua kebun, Mas," tutur Andik kepada Bola.net.
Andik sadar bahwa karier di sepakbola tak bisa awet selamanya. Setiap pesepakbola pasti memiliki masa cemerlang dan redup. Oleh sebab itu ia ingin mengantisipasinya sedini mungkin. Salah satunya adalah dengan mengembangkan usaha di perkebunan jeruknya itu.
"Untuk sekarang yang mengelola kebun jeruk ya bapak sama ibu, Mas. Kan saya di Malaysia, jadi saya serahkan ke orang tua saja," pungkas Andik. [initial]
(faw/rer)
Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, Andik menghabiskan masa libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2015 ini di Kecamatan Semboro, Jember. Semboro merupakan kampung halaman ayah Andik, Saman. Sedangkan ibunya berasal dari Besuki, Situbondo.
Bukan hanya 'unjung-unjung' ke rumah keluarga besarnya di Jember, Andik tak lupa mengunjungi kebun jeruk yang juga terletak di kawasan Semboro. Kebun seluas satu hektar lebih itu merupakan warisan dari kakek Andik. Kebuh ini ia beli sejak tahun 2010 lalu.
"Dulu milik bapak dan keluarganya, tapi sekarang sudah saya beli. Istilahnya saya 'nyusuki' ke saudara-saudaranya bapak," terangnya. Dasar otak bisnis, dalam kurun waktu lima tahun, usaha kebun jeruknya mulai berkembang. "Sekarang sudah punya dua kebun, Mas," tutur Andik kepada Bola.net.
Andik sadar bahwa karier di sepakbola tak bisa awet selamanya. Setiap pesepakbola pasti memiliki masa cemerlang dan redup. Oleh sebab itu ia ingin mengantisipasinya sedini mungkin. Salah satunya adalah dengan mengembangkan usaha di perkebunan jeruknya itu.
"Untuk sekarang yang mengelola kebun jeruk ya bapak sama ibu, Mas. Kan saya di Malaysia, jadi saya serahkan ke orang tua saja," pungkas Andik. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
-
Bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
Terbuang dari Skuad Real Madrid, Endrick Malah Liburan Bareng Istri ke Maroko
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
-
bolatainment 17 Oktober 2025 17:38
-
bolatainment 17 Oktober 2025 15:14
-
bolatainment 17 Oktober 2025 14:41
-
bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
-
bolatainment 15 Oktober 2025 14:55
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...