
Bola.net - Setelah membahas beberapa fitur penting dalam Beginner's Guide League of Legends (Bagian 1), kali ini Bola.net mencoba meneruskannya dengan menjelaskan map, monster, dan beberapa panduan penting lainnya untuk mulai bermain League of Legends (LoL).
Adapun di artikel sebelumnya kami memberi panduan soal champions dan atribut yang bisa dikelola untuk meningkatkan kekuatan champions tersebut. Bola.net mencoba menjelaskan soal situasi yang akan dihadapi pemain begitu permainan dimulai.
Sama seperti Dota 2, LoL juga menerapkan map alias peta permainan yang dikembangkan dari Warcraft III. Jadi sebenarnya dasar-dasar permainan LoL tak jauh berbeda dari Dota 2, hanya saja LoL lebih seragam dan lebih dibatasi, Dota 2 lebih bebas.
Masih mengutip mobafire.com, baca ulasan selengkapnya di bawah ini:
Summoner's Rift
Summoner's Rift (c) na.leagueoflegends.com
Summoner's Rift adalah nama map atau peta atau lingkungan bermain LoL. Lokasinya cukup sederhana: dua markas masing-masing tim, tiga lane, jungle, river, dan shop untuk membeli item. Map seperti ini memang lazim digunakan pada gim berjenis MOBA baik konsol maupun mobile.
Spawn & Shop: di sinilah anda memulai permainan. Berdiri di daerah ini bisa membuat HP dan mana karakter anda kembali penuh. Item juga hanya bisa dibeli pada lokasi ini.
- Base: area ini dilindungi tembok tinggi yang berisikan Nexus (menara terakhir). Ada gerbang di tiap-tiap lane yang membelah tembok tesebut.
- Lanes: tiga jalan panjang yang dilindungi turrets (towers). Ada top lane, middle lane dan bottom lane. Permainan ditentukan dalam tiga lane ini.
- River: river sebenarnya adalah garis yang membelah kedua kubu. Di sinilah monster-monster kuat muncul.
- Jungle: hutan di antara lane yang dipenuhi pepohonan, semak-semak dan sebagainya. Juga banyak monster yang tinggal di sini.
Struktur
Struktur adalah bangunan-bangunan yang bisa dihancurkan. Dalam setiap lane, struktur ini harus dihancurkan secara bertahap, mulai dari turret yang paling luar sampai Nexus. Bangunan ini bisa diserang dengan basic attacks.
- Turrets: adalah bangunan seperti tower yang menembakkan serangan fisik pada lawan. Ia menyerang lawan pertama yang memasuki jangkauan tembaknya dan akan langsung mengalihkan target pada lawan yang melukai champions tim sendiri. Setiap tim memiliki 11 turrets. 3 turrets di masing-masing lane, 2 melindungi Nexus.
- Inhibitor: bangunan seperti batu permata yang berada di pintu masuk tiap-tuap base. Ia tak menyerang tetapi dilindungi turrets. Jika inhibitors dihancurkan, minions tim lawan akan semakin kuat di lane terkait.
- Nexus: bangunan permata yang lebih besar dan sangat dekat dengan titik spawn. Nexus adalah bangunan paling penting yang harus dijaga. Hancurkan Nexus lawan untuk memenangkan permainan.
Creatures
Selain bangunan, LoL juga dipenuhi creatures alias makhluk yang 'memeriahkan' permainan tersebut. Setiap tim memiliki minion yang akan membantu mereka mendorong minion lawan dan merebut lane secepat mungkin.
- Minions: muncul dari Nexus dan berbaris menuju setiap lane. 6 Minion muncul setiap 30 detik dengan formasi 3 melee minion dan 3 caster. Setiap gelombang ketiga, muncul minion yang lebih kuat, dikenal dengan sebutan siege atau cannon.
- Super Minions: barisan minion yang lebih kuat dan lebih tangguh setelah inhibitor lawan dihancurkan.
- Monster: makhluk ini ditemukan di river dan jungle setiap gim. Monster bersifat netral dan tak akan menyerang jika tak diserang dahulu. Berikut pembagiannya:
- Regular Monster: Murk Wolves, Raptors, Krugs, dan Gromp. Ditemukan di antara lane. Rift Scuttlers ditemukan di setiap sisi river.
- Buff Monster: Blue Sentinel (Blue Buff) ditemukan ditengah jungle bagian timur dan barat. Red Brambleback (Red Buff) ditemukan di bagian selatan dan utara jungle.
- Epic Monster: Dragon, Rift Herald, dan Baron Nashor.
Fase Gim
Pada satu permainan LoL, ada tiga fase yang patut diperhatikan. Tiap-tiap fase ini bisa terbagi dalam hitungan menit tetapi cara yang paling tepat untuk menganalisisnya adalah dengan melihat level setiap pemain. Banyak tim profesional LoL yang memiliki cara bermain tertentu di setiap fase.
- Early Game: pemain fokus farming dan mengumpulkan exp, juga mengganggu farming lawan dan mencoba menghancurkan turrets terluar lawan. Di sinilah tiap pemain fokus membunuh minion lawan dan mempertahankan minion sendiri.
- Mid Game: pemain mulai menjelajah map dan berkumpul untuk teamfight alias ganking. Juga bisa fokus pada satu tujuan tertentu. Di sini biasanya lima pemain kedua tim bertemu beberapa kali dan saling membunuh meski skill mereka belum sepenuhnya jadi.
- Late Game: champions mendekati level 18, banyak item utama yang sudah komplet dan berusaha menyerang bangunan dalam: innter turrets, inhibitors ,dan pada akhirnya Nexus. Di sinilah pemain mulai berani mengganggu Baron dan Dragon, dua monster terkuat.
Berita Video
Beberapa orang ditanyai soal 5 gim di e-Sports favorit mereka. Apa saja ya?
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 22 Agustus 2025 11:57
-
Lain Lain 14 Maret 2025 09:37
Jadwal MPL ID S15 Hari Ini: Ada Onic vs Geek hingga BTR vs Evos!
-
Lain Lain 14 Maret 2025 09:31
Jadwal Lengkap MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) 2025 Hari Ini
-
Lain Lain 15 Desember 2024 16:34
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:34
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:32
-
Bundesliga 7 September 2025 05:29
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:28
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 28 Agustus 2025 15:21
-
bolatainment 27 Agustus 2025 15:47
-
bolatainment 25 Agustus 2025 12:21
-
bolatainment 22 Agustus 2025 14:22
-
bolatainment 21 Agustus 2025 11:59
-
bolatainment 17 Agustus 2025 21:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...