
Bola.net - - Pada bulan Ramadan kali ini, sesuatu yang berbeda tampak di beberapa pasar kota Kairo, Mesir. Sebab salah satu pemain Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah, sedang mencuri perhatian publik dengan penampilan gemilangnya musim ini.
Seperti yang diketahui, sang pemain bergabung dengan Liverpool pada bursa transfer musim panas lalu. Pria berumur 26 tahun itu diboyong dari salah satu klub raksasa Serie A, AS Roma, dengan bandrol mencapai 50 juta paun.
Demam Salah di Mesir
Berkat penampilan gemilangnya di musim ini, ia sukses mencuri perhatian publik dunia. Berbagai gelar individual berhasil diraihnya, salah satunya adalah PFA Player of the Year. Tak hanya itu, ia juga tercatat sebagai pemain dengan torehan gol terbanyak dalam sejarah Premier League.
Di balik kebintangannya sebagai atlet sepakbola, Salah juga menjadi salah satu simbol yang mewakili nilai-nilai agama Islam. Selalu, usai mencetak gol untuk Liverpool, mantan pemain Chelsea tersebut bersujud di hadapan keramaian penonton sebagai wujud dari rasa syukurnya kepada tuhan.
Di Mesir sendiri, negara asalnya, Salah telah menjadi sosok idola dan bahkan dianggap sebagai salah satu pahlawan nasional. Semua Itu berkat penampilannya yang membuat Mesir lolos ke Piala Dunia 2018, pertama sejak 28 tahun terakhir ini. Bahkan dalam pemilihan presiden baru-baru ini, lebih dari satu juta penduduk menuliskan nama Salah di kertas pemilihannya.
Euforia serta popularitas sang pemain membuat tampaknya sering terlihat di berbagai pelosok kota Kairo. Menjelang bergulirnya bulan Ramadan dan Piala Dunia, beberapa pengusaha kecil memanfaatkan sosoknya dalam jualan-jualan mereka seperti lentera tradisional, bantal, dan lainnya.
Strategi tersebut terbilang cukup sukses, beberapa penjual di pasar kota Kairo mengaku bahwa popularitas Salah berhasil mendongkrak kuantitas penjualannya. Seperti apa yang diutarakan oleh salah satu penjual, Essam, dilansir dari laporan Reuters hari Rabu lalu.
"Lentera Mohamed Salah ini paling laku tahun ini," ujarnya.
Salah Mania Di Mesir
Beberapa penjual lainnya juga menganggap euforia 'Salah Mania' telah membantu mereka dan menjadi daya tarik jualannya. Bagi Omnia, salah satu pembeli, euforia itu terjadi karena seluruh penduduk Mesir mencintai Salah.
"Mohamed Salah adalah panutan untuk semua warga Mesir pada saat ini. Semua warga Mesir mencintai Salah, seperti mereka yang memanggilnya di Inggris," cetusnya.
Euforia tersebut diprediksi akan kembali meledak jika Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions di musim ini. Skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut telah mencapai babak final dan akan bertemu dengan sang juara bertahan, Real Madrid, hari Minggu (27/5) mendatang.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 4 September 2025 15:24
Ogah Dapat Gratisan, Liverpool Kejar Marc Guehi di Januari 2026
-
Liga Inggris 4 September 2025 01:18
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 28 Agustus 2025 15:21
-
bolatainment 27 Agustus 2025 15:47
-
bolatainment 25 Agustus 2025 12:21
-
bolatainment 22 Agustus 2025 14:22
-
bolatainment 21 Agustus 2025 11:59
-
bolatainment 17 Agustus 2025 21:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...