
Bola.net - Manajer Sunderland, Paolo Di Canio, kembali menunjukkan ketrampilannya dalam meredam konflik. Kali ini antara staf pelatih timnya dengan fans Southampton yang mabuk.
Kedua tim bertemu di St. Mary's Stadium akhir pekan lalu, di mana skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan. Namun malam sebelum laga dimulai, rupanya terjadi insiden 'perang' antara kedua kubu klub.
Kejadian tersebut diketahui publik, setelah Di Canio memberikan klarifikasi terkait kronologi peristiwa kepada pihak berwajib. Kejadian bermula, ketika malam menjelang pertandingan di hotel tempat para pemain The Black Cats menginap.
"Kami harus mengklarifikasi situasi ini, karena saya tak ingin muncul spekulasi dan menjadi headline media. Paolo Di Canio selalu mengatakan kebenaran, jadi anda harus tulis apa yang saya katakan pada anda," tegas pelatih asal Italia tersebut.
Ia menceritakan, kala itu ia sedang keluar dari ruang pertemuan dengan sang asisten manajer, Fabrizio Piccareta. Mereka berencana menuju lift untuk bergegas beristirahat, usai memastikan para penggawanya terlelap.
Tak lama berselang terdengar keriuhan, yang langsung diidentifikasi datangnya dari sekumpulan suporter tuan rumah. Namun ditegaskan Di Canio, mereka tidak datang untuk melakukan duel secara fisik.
"Mereka hanya tiga pemuda yang mabuk setelah menghadiri pesta pernikahan, yang diadakan di hotel yang sama. Mereka tak mencoba memukul kami secara langsung, namun mereka sudah menggerakkan tangan dan kami menahan mereka," kisahnya.
Sejurus kemudian, Di Canio meminta polisi mengamankan kejadian, karena ia merasa penyerangan dalam bentuk apapun kepada staf-nya di dalam hotel tidaklah adil. Tak lama, ia pun memberi keterangan kepada pihak keamanan.
Namun ada kejadian lucu yang menurut Di Canio cukup bodoh dilakukan, selepas ketegangan cukup mereda. Hal itu diakuinya sebagai efek samping alkohol.
"Pada akhirnya ada sebuah momen lucu. Fans itu berkata, 'kami akan menang, Rickie Lambert akan mencetak gol'. Sedangkan Piccareta justru membalasnya, 'tidak, besok kami lah yang akan menang'. Begitulah akhirnya," pungkas Di Canio. [initial] (mtr/atg)
Kedua tim bertemu di St. Mary's Stadium akhir pekan lalu, di mana skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan. Namun malam sebelum laga dimulai, rupanya terjadi insiden 'perang' antara kedua kubu klub.
Kejadian tersebut diketahui publik, setelah Di Canio memberikan klarifikasi terkait kronologi peristiwa kepada pihak berwajib. Kejadian bermula, ketika malam menjelang pertandingan di hotel tempat para pemain The Black Cats menginap.
"Kami harus mengklarifikasi situasi ini, karena saya tak ingin muncul spekulasi dan menjadi headline media. Paolo Di Canio selalu mengatakan kebenaran, jadi anda harus tulis apa yang saya katakan pada anda," tegas pelatih asal Italia tersebut.
Ia menceritakan, kala itu ia sedang keluar dari ruang pertemuan dengan sang asisten manajer, Fabrizio Piccareta. Mereka berencana menuju lift untuk bergegas beristirahat, usai memastikan para penggawanya terlelap.
Tak lama berselang terdengar keriuhan, yang langsung diidentifikasi datangnya dari sekumpulan suporter tuan rumah. Namun ditegaskan Di Canio, mereka tidak datang untuk melakukan duel secara fisik.
"Mereka hanya tiga pemuda yang mabuk setelah menghadiri pesta pernikahan, yang diadakan di hotel yang sama. Mereka tak mencoba memukul kami secara langsung, namun mereka sudah menggerakkan tangan dan kami menahan mereka," kisahnya.
Sejurus kemudian, Di Canio meminta polisi mengamankan kejadian, karena ia merasa penyerangan dalam bentuk apapun kepada staf-nya di dalam hotel tidaklah adil. Tak lama, ia pun memberi keterangan kepada pihak keamanan.
Namun ada kejadian lucu yang menurut Di Canio cukup bodoh dilakukan, selepas ketegangan cukup mereda. Hal itu diakuinya sebagai efek samping alkohol.
"Pada akhirnya ada sebuah momen lucu. Fans itu berkata, 'kami akan menang, Rickie Lambert akan mencetak gol'. Sedangkan Piccareta justru membalasnya, 'tidak, besok kami lah yang akan menang'. Begitulah akhirnya," pungkas Di Canio. [initial] (mtr/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 20:13
-
News 6 September 2025 20:04
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:40
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:35
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 28 Agustus 2025 15:21
-
bolatainment 27 Agustus 2025 15:47
-
bolatainment 25 Agustus 2025 12:21
-
bolatainment 22 Agustus 2025 14:22
-
bolatainment 21 Agustus 2025 11:59
-
bolatainment 17 Agustus 2025 21:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...