
- FIFA dan PES (Pro Evolution Soccer) selalu bersaing setiap tahunnya. Dua video gim simulasi sepak bola itu selalu berlomba-lomba mengembangkan fitur-fitur terbaik untuk memuaskan penikmat setianya. Kali ini giliran FIFA 19 yang bersaing dengan PES 2019, dua edisi terbaru gim tersebut. FIFA diproduksi oleh EA Sports, PES dibuat oleh KONAMI. Lalu, mana yang lebih baik tahun ini?
Kedua gim ini sudah diluncurkan secara resmi oleh masing-masing perusahaan. KONAMI semakin kesulitan karena banyak lisensi klub dan kompetisi yang lepas dari genggaman mereka. Terakhir, lisensi Liga Champions berhasil dicuri oleh FIFA.
Hal ini berarti KONAMI harus pintar-pintar mencari cara lain untuk mempromosikan PES 2019 - mengingat penjualan mereka menurun hingga 40 persen tahun lalu (dreamteamfc.com). Tahun ini, KONAMI bahkan melibatkan David Beckham.
Berbeda dengan KONAMI, EA justru semakin berjaya. FIFA 19 akan jadi saksi pertama datangnya Liga Champions ke pelukan EA. Tak hanya itu, FIFA 19 juga menyuguhkan banyak gameplay yang unik, tak hanya pertandingan normal.
Menukil The Sun Dream Team FC, berikut beberapa perbandingan FIFA 19 dan PES 2019 dan pemenang masing-masing kategori:
Grafik
KONAMI sekali lagi mengandalkan Fox Engine. Hasilnya, gambar tampak sangat jelas di 4K HDR di Xbox One X dan PS4 Pro - dengan level detail yang tetap konsisten meski memilih sudut kamera apa pun atau zoom yang dipilih pengguna.
PES 2019 juga menyuguhkan detail wajah pemain yang lebih tajam. Namun KONAMI tampaknya bermasalah dalam menciptakan wajah pemain yang diciptakan hanya melalui pengerjaan komputer. Wajah pemain-pemain ini tampak jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan wajah pemain bintang seperti Lionel Messi yang melalui proses face-scan. Perbandingannya sangat jauh.
Hal yang sama juga berlaku pada beberapa stadion. PES 2019 menyajikan Camp Nou yang begitu mendetail dengan segala aksi suporternya, jauh berbeda jika dibandingkan dengan stadion-stadion lain yang lebih kecil.
EA kembali mengandalkan Frosbite tahun ini. FIFA 19 merupakan produk ketiga yang dihasilkan Frosbite, dan yang ketiga biasanya lebih baik. Meski FIFA 19 mengembangkan banyak gameplay baru, di saat yang sama grafik FIFA 19 juga meningkat signifikan.
Detail penonton di stadion semakin berkembang. Terlihat beberapa suporter yang mengibarkan bendera di atas tribun. Wajah para pemain juga jauh lebih mendetail dan lebih konsisten dari PES.
FIFA 19 juga memperhatikan stadion dan beberapa detail selama pertandingan berlangsung. Tampak lebih banyak aktivitas di tepi lapangan, FIFA 19 berusaha menciptakan situasi di bangku cadangan semirip mungkin.
PEMENANG: FIFA 19
Gameplay
KONAMI berusaha mempertahankan sebagian besar gameplay musim lalu. Betapa tidak, PES 2018 nyaris sempurna dalam hal bagaimana sepak bola harusnya dirasakan oleh para pengguna.
Tahun ini mereka menambahkan 11 skills baru, di antaranya cross-over turn, no-look pass, controlled chip, dipping shot and rising shot. Pemain juga menunjukkan Visible Fatigue, yang memengaruhi performa dan perilaku mereka di lapangan.
Selain itu, teknik menendang yang baru juga memperhitungkan tingkat pergerakan bola, posisi pemain dan bola, dan kemampuan pemain serta gaya menendang. Semua tambahan itu membuat PES 2019 tampak lebih 'nyata' untuk dimainkan.
Kemampuan kiper juga ditingkatkan, yang membuat lawan semakin sulit mencetak gol (khususnya dari tendangan sudut). Kemampuan menggiring bola juga semakin responsif dan menyenangkan.
EA jelas bermaksud meningkatkan gameplay tahun ini, yang jauh lebih mudah dinikmati dan mengalir ketimbang FIFA 18. Namun satu masalah besar EA adalah mereka mengubah total gamelay FIFA 19, hanya ada sedikit 'rasa' gameplay FIFA 18 yang tersisa. Hal ini membuat pengguna butuh sedikit waktu untuk beradaptasi.
FIFA 19 juga membuat pengguna semakin sulit melakukan tembakan jarah jauh dari luar kotak penalti. Pemilihan waktu sangatlah penting. Pengguna harus cerdik menekan tombol di waktu yang tepat, salah sedikit saja tembakannya bisa melenceng jauh.
FIFA 19 juga memungkinkan pengguna untuk menerapkan taktik sesuai dengan situasi di lapangan - misalnya ketika tim kesayangan mereka sedang tertinggal dan ingin mengubah taktik. Pilihan taktik ini bisa dirancang dan disimpan di Game Plan sebelum pertandingan dan menekan tombol tertentu selama pertandingan berlangsung untuk mengubah taktik sesuai keinginan.
PEMENANG: PES 2019
Overall package and value for money
Pada tahap inilah KONAMI mulai kalah kelas.
Master League kembali - tak banyak perubahan. Juga terdapat 22 Team Roles yang berbeda, mulai dari Hero sampai Legend, yang akan memengaruhi finansial klub. Hal ini memaksa pengguna untuk menganggap pemain tak hanya sebagai pesepak bola profesional, melainkan juga sebagai aset finansial.
Selain itu tak banyak perkembangan. MyClub sekali lagi hadir dan membuat anda bisa membangun tim yang bermain di beberapa liga. Juga ada mode season online - poin plusnya adalah server PES 2019 berjalan dengan baik dan pengguna selalu bisa menemukan lawan.
Pula, terdapat skill games, training, dan, ya, tak ada lagi. Menunya cukup sederhana untuk dijelajah namun tampak tak menarik.
Luar Biasa.
FIFA 19 sepertinya berusaha memuaskan hasrat tinggi para pengguna. Gim kali ini menyediakan banyak fitur-fitur baru yang membuat pengguna tak mudah bosan.
Ada The Journey yang melibatkan Alex Hunter. Ada Ultimate Team, Career Mode. Juga ada House Rules yang terdiri dari Survival Mode, Headers, Volleys, No Ref dan masih banyak lagi. Dan semuanya menyenangkan, khususnya Survival Mode.
FIFA 19 tampaknya berusaha mengikuti perkembangan gim yang berformat Battle Royale. Di Survival Mode, setiap tim mencetak gol, satu pemain mereka akan dikeluarkan dari lapangan.
Ada terlalu banyak keunggulan di FIFA 19, juga lisensi yang jauh lebih lengkap dibanding PES 2019.
PEMENANG: FIFA 19
Berita Video
Peraih FIFA Puskas Award 2015, Wendell Lira beralih profesi menjadi seorang gamer.
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 22 Agustus 2025 11:57
-
Lain Lain 14 Maret 2025 09:37
Jadwal MPL ID S15 Hari Ini: Ada Onic vs Geek hingga BTR vs Evos!
-
Lain Lain 14 Maret 2025 09:31
Jadwal Lengkap MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) 2025 Hari Ini
-
Lain Lain 15 Desember 2024 16:34
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 28 Agustus 2025 15:21
-
bolatainment 27 Agustus 2025 15:47
-
bolatainment 25 Agustus 2025 12:21
-
bolatainment 22 Agustus 2025 14:22
-
bolatainment 21 Agustus 2025 11:59
-
bolatainment 17 Agustus 2025 21:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...