
Bola.net - Jakub Blaszczykowski memiliki kisah kelam dalam hidupnya. Kapten Polandia tersebut masih dihantui kenangan buruk.
Blaszczykowski menjadi pahlawan Polandia setelah ia mencetak gol untuk menyeimbangkan kedudukan saat melawan Rusia di laga Euro 2012. Ia melakukan selebrasi gol dengan cara berlutut dan menunjuk ke langit. Aksi tersebut biasa diartikan kepada penghormatan kepada seseorang yang telah meninggal.
Pemain berusia 26 tahun tersebut mempersembahkan gol tersebut bagi mendiang ibunya, Anna. Kisah yang tragis karena ibunya meninggal secara tragis pada saat ia masih berumur 11 tahun.
Sang ibu ditusuk hingga meninggal oleh ayah dari Blaszczykowski, Zygmunt. Bukan hal yang mudah bagi pemain Polandia tersebut untuk melupakan kejadian yang terjadi tepat di depan matanya tersebut.
"Saya tidak akan pernah mengerti kenapa itu terjadi," ujar Blaszczykowski.
"Saya selalu menanyakan kenapa itu harus terjadi. Saya harus menghadapinya hingga akhir hidup saya."
"Dulu itu merupakan hal yang tidak pernah ingin saya ungkapkan. Saya mencoba untuk melupakannya namun sekarang saya cukup dewasa untuk membicarakannya." (es/Rev)
Blaszczykowski menjadi pahlawan Polandia setelah ia mencetak gol untuk menyeimbangkan kedudukan saat melawan Rusia di laga Euro 2012. Ia melakukan selebrasi gol dengan cara berlutut dan menunjuk ke langit. Aksi tersebut biasa diartikan kepada penghormatan kepada seseorang yang telah meninggal.
Pemain berusia 26 tahun tersebut mempersembahkan gol tersebut bagi mendiang ibunya, Anna. Kisah yang tragis karena ibunya meninggal secara tragis pada saat ia masih berumur 11 tahun.
Sang ibu ditusuk hingga meninggal oleh ayah dari Blaszczykowski, Zygmunt. Bukan hal yang mudah bagi pemain Polandia tersebut untuk melupakan kejadian yang terjadi tepat di depan matanya tersebut.
"Saya tidak akan pernah mengerti kenapa itu terjadi," ujar Blaszczykowski.
"Saya selalu menanyakan kenapa itu harus terjadi. Saya harus menghadapinya hingga akhir hidup saya."
"Dulu itu merupakan hal yang tidak pernah ingin saya ungkapkan. Saya mencoba untuk melupakannya namun sekarang saya cukup dewasa untuk membicarakannya." (es/Rev)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
-
Otomotif 6 September 2025 16:37
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 28 Agustus 2025 15:21
-
bolatainment 27 Agustus 2025 15:47
-
bolatainment 25 Agustus 2025 12:21
-
bolatainment 22 Agustus 2025 14:22
-
bolatainment 21 Agustus 2025 11:59
-
bolatainment 17 Agustus 2025 21:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...