
Bola.net - Ibunda Valentino Rossi, Stefania Palma, mengaku malu sang anak memilih Viagra sebagai tema helm spesial untuk seri kandangnya, MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada 11-13 September lalu. Hal ini Palma sampaikan via La Gazzetta dello Sport, Kamis (17/9/2020).
Dalam balapan di Misano tersebut, Rossi yang start keempat sempat duduk di posisi 2 selama 20 lap, sebelum disalip Francesco Bagnaia di Lap 21. Pada lap terakhir, giliran Joan Mir yang menyalipnya di dua tikungan menjelang finis. Alhasil, Rossi harus puas finis keempat.
Palma pun mengaku sama sekali tak kecewa melihat anaknya gagal podium, dan justru bangga karena The Doctor sekali lagi membuktikan dirinya masih bisa tampil kompetitif. Palma juga mengaku senang melihat anaknya yang satu lagi, Luca Marini, menang di kelas Moto2.
Bahagia untuk Kedua Anak Tersayang
"Saya tidak sedih. Bagaimana saya bisa sedih usai melihatnya menjalani balapan seperti itu? Tentu saja saya senang," ujarnya seperti yang dikutip Corsedimoto. "Saya juga sangat bahagia untuk Luca. Saya suka caranya berkendara. Tapi Vale juga menjalani balapan yang baik, finis ketiga atau keempat, bedanya tipis.
Palma pun menyatakan performa Rossi di Misano adalah bukti bahwa ia masih punya motivasi tinggi untuk balapan di MotoGP musim depan bersama Petronas Yamaha SRT.
"Vale tak pernah membicarakan soal pensiun. Kalaupun ia membicarakan perubahan, ia bukan membicarakan perubahan macam itu. Tapi tentu ia ingin mengakhiri kariernya bersama Yamaha," lanjut perempuan asal Italia ini.
Seperti Selebrasi Kemenangan GP125 Mugello 1997
Dalam wawancara yang sama, Palma juga mengomentari helm spesial Rossi di Misano yang menghebohkan karena bertema Viagra. Rossi menyatakan bahwa tema ini ia pilih sebagai simbol bahwa dirinya harus kuat menjalani dua balapan beruntun di Misano.
Uniknya, Rossi sempat mengaku takut diomeli ibunya jika memilih tema tersebut. Alhasil, ia sama sekali tak berkonsultasi pada Palma. Palma sendiri mengaku malu berat melihat helm tersebut, "Ya Tuhan, helm itu bikin saya sama malunya saat ia membawa 'Schiffer'!" ujarnya.
'Schiffer', yang namanya diambil dari nama model ternama Claudia Schiffer, adalah boneka tiup yang dibawa Rossi dalam selebrasi kemenangannya di GP125 Italia 1997 di Sirkuit Mugello, yakni saat ia masih berusia 18 tahun. Selebrasi itu dilakukan Rossi untuk menyindir Max Biaggi yang kala itu dikabarkan dekat dengan Naomi Campbell.
Sumber: La Gazzetta dello Sport/Corsedimoto
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- Honda Tak Ramah pada Pembalap, LCR Pusing Cari Pengganti Cal Crutchlow
- 'Franco Morbidelli Bisa Juarai MotoGP 2020, Tapi Belum Boleh Kepikiran'
- Jorge Lorenzo: Selama Marc Marquez Juara, Honda Takkan Ubah Tabiat
- Dihujat Fans Valentino Rossi, Joan Mir: Semua Rival Sama di Mata Saya
- Valentino Rossi: Balapan di Misano Kelebihan Satu Lap
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
-
bolatainment 17 Oktober 2025 17:38
-
bolatainment 17 Oktober 2025 15:14
-
bolatainment 17 Oktober 2025 14:41
-
bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
-
bolatainment 15 Oktober 2025 14:55
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...