Jordan Henderson Jadi Pemain Terbaik Premier League Versi FWA 2019-20, Netizen Geger

Bola.net - Kapten Liverpool Jordan Henderson baru saja terpilih menjadi Pemain Terbaik Premier League 2019-20 versi FWA dan hasil ini membuat netizen geger.

Henderson tampil prima pada musim ini. Ia akhirnya sukses membantu Liverpool jadi juara Premier League untuk pertama kalinya.

Henderson memang bukan pemain yang memiliki skill yang sangat menawan. Namun ia memiliki pengaruh besar dalam performa Liverpool.

Ketika ia tak bermain, performa The Reds jadi sedikit lebih berbeda. Persentase kemenangan Liverpool tanpa kehadirannya pun menurun.

Henderson mengalahkan bintang Manchester City, Kevin De Bruyne, yang hanya menempati peringkat kedua. Kandidat lainnya adalah Marcus Rashford, Virgil Van Dijk, dan Sadio Mane.

Liverpool juga menyumbangkan dua nama lain. Mereka adalah Trent Alexander-Arnold dan Alisson Becker. Nama lain juga mendapat suara dalam pemiliha ini adalah Raheem Sterling, Aaron Wan-Bissaka, Sergio Aguero, Adama Traore, Danny Ings, Jack Grealish, James Maddison dan Jonny Evans.

Terpilihnya Henderson ini sendiri membuat geger netizen. Sebab ada yang merasa gelandang timnas Inggris itu tak layak meraih penghargaan tersebut.

Seperti apa reaksi para netizen tersebut? Simak di bawah ini Bolaneters.

Layak Menang

There’s a good argument that he’s the most deserved winner. Taking the armband after Gerrard, what a burden. Then being nearly sold & surplus to requirements. Now leads his team to to European & Domestic Glory. It’s an incredible story. Deserved.

— void (@ReasonAndLogik) July 24, 2020

"Ada argumen yang bagus bahwa ia adalah pemenang yang paling pantas. Mengambil ban kapten setelah Gerrard, sungguh suatu beban yang berat. Kemudian hampir terjual & surplus dalam skuat. Sekarang memimpin timnya menuju ke kejayaan di Eropa & domestik. Ini adalah kisah yang luar biasa. Layak."

De Bruyne yang Layak

What a surprise 🤦‍♂️top player no doubt but give me De Bruyne any day 👍

— Ste tierney🐝 (@mcfc__ste) July 24, 2020

"Sungguh suatu kejutan. Tak diragukan lagi memang pemain top tapi berikan saya De Bruyne kapan pun."

Gila

Mental, but I get it. Great Prem season for him and his team ⚽️

— Jack Bullock (@jack_bullock) July 24, 2020

"Ini gila, tapi saya paham sih. Musim Premier League yang hebat baginya dan timnya."

Bukan Pemain Terbaik Liverpool

He wasn't even Liverpool's best player.

— John Smith (@JohnSmi21372434) July 24, 2020

"Ia bahkan bukan pemain terbaik Liverpool."

Ada yang Lebih Baik

Hes had a good season but I wouldn't say there's been one stand out player in the league

— Matt Smith (@mis2207) July 24, 2020

"Ia menjalani musim yang bagus tapi saya tak akan mengatakan bahwa ada satu pemain yang menonjol di liga."

Sebuah Penghinaan

That makes a mockery of the award ! He is a great captain but it’s PLAYERS award !

He isn’t in the same league as KDB or Mane !!

If he’s not in the team Liverpool still win the league !

Ridiculous

— JC (@JayCeeJCA) July 24, 2020

"Ini menjadi sebuah penghinaan bagi penghargaan itu! Ia adalah kapten yang hebat tetapi itu adalah penghargaan PEMAIN!"

"Ia tidak berada di liga yang sama dengan KDB atau Mane!!"

"Jika ia tidak di tim, Liverpool masih memenangkan liga! Konyol"

Penghargaan dari PFA Masih Lebih Oke Ketimbang PWA

PFA Award is better anyway pic.twitter.com/Rt7nXSo8ZU

— Ryan (@bernardooooV3) July 24, 2020

Bias

This is mad, he isn’t even Liverpool’s best. The fact Rashford is also mentioned in the conversation shows how English bias this vote is.

— Alex (@A1ex85_) July 24, 2020

"Ini gila, ia bahkan bukan yang terbaik di Liverpool. Fakta Rashford juga disebutkan dalam percakapan menunjukkan bagaimana media Inggris bias dalam memilih ini."

Serangan untuk Para Jurnalis

Hilarious, further evidence of needed that “football writers” know very little about the game they’re paid to write about. I doubt Henderson would even be in top 10 of most people’s lists.

— Tel (@telthegooner) July 24, 2020

"Lucu, [ini adalah] bukti lebih lanjut yang diperlukan bahwa "para penulis sepak bola" tahu sedikit tentang olahraga di mana mereka dibayar untuk menulinyas. Saya ragu Henderson akan masuk dalam daftar 10 besar kebanyakan orang."

Tak Masuk 20 Besar

😂😂😂 not even in the top 20 best midfielders this season

— Stephen Shaw (@Stephen7Shaw) July 24, 2020

"[Henderson] Bahkan tak masuk dalam daftar 20 gelandang terbaik musim ini."

Perampokan Terbesar

This is the biggest robbery since Wesley Snjeider was snubbed in the 2010 ballon d’or pic.twitter.com/runZRQQrAo

— ///Molemi (@molemi_t) July 24, 2020

"Ini adalah perampokan terbesar sejak Wesley Sneijder gagal di Ballon d'Or 2010."

Olahraga yang Salah

If you feel Henderson deserves the PFA over De Bruyne, chances are you're watching the wrong sport.

— Neymar PR (@BagOfNuts_) July 24, 2020

"Jika Anda merasa Henderson layak menang di PFA ketimbang De Bruyne, Anda mungkin menyaksikan olahraga yang salah."

Alasan Menang

The only reason why Henderson won FWA POTY over KDB is because he’s English..Nothing else!!

— Nungua Burnaboy (@Views09) July 24, 2020

"Satu-satunya alasan mengapa Henderson menang FWA POty atas KDB adalah karena ia pemain Inggris. Tak ada alasan lain!!!"

Penghargaan FWA Player of the Year ini pertama kalinya diberikan pada tahun 1948 silam. Jordan Henderson sendiri menjadi pemain ke-12 Liverpool yang pernah menerima penghargaan tersebut. Sementara itu musim lalu rekan Kevin De Bruyne di Manchester City yakni Raheem Sterling menjadi pemenang penghargaan ini.