
Bola.net - Akhir-akhir ini, sepakbola Eropa sedang dihebohkan oleh isu naturalisasi. Ya, ini menyusul mencuatnya nama Adnan Janzuaj, pemain muda Manchester United yang baru mencetak dua gol untuk membawa timnya menang di Premier League.
Selain karena skillnya, Januzaj juga menjadi buah bibir karena ia memenuhi syarat untuk berlaga di timnas selain tempat ia dilahirkan, Belgia. Jika ingin, Januzaj bisa membela Kosovo, Albania, atau bahkan Inggris!
Kasus semacam Januzaj ini bukan yang pertama terjadi. Sepanjang sejarah sepakbola, ada banyak pemain yang juga sempat 'galau' dalam menentukan kewarganegaraannya.
Siapa saja mereka? mari kita simak satu persatu.
Selain karena skillnya, Januzaj juga menjadi buah bibir karena ia memenuhi syarat untuk berlaga di timnas selain tempat ia dilahirkan, Belgia. Jika ingin, Januzaj bisa membela Kosovo, Albania, atau bahkan Inggris!
Kasus semacam Januzaj ini bukan yang pertama terjadi. Sepanjang sejarah sepakbola, ada banyak pemain yang juga sempat 'galau' dalam menentukan kewarganegaraannya.
Siapa saja mereka? mari kita simak satu persatu.
(bola/rer)
1 dari 5 halaman
Pepe
Merasa bahwa dirinya tak dihargai talentanya di Brazil, Pepe akhirnya memutuskan untuk menjadi warga negara Portugal dan membela timnas yang dijuluki sebagai Brazil-nya Eropa.
2 dari 5 halaman
Eduardo
Sejatinya ex striker Arsenal ini memang lahir di benua Amerika Selatan itu, namun ia memutuskan untuk lebih membela Kroasia. Ia tampil membela tim negara Eropa itu pertama kali di tahun 2000 sebagai bagian dari timnnas U-21.
3 dari 5 halaman
Kevin Prince-Boateng
Keputusan tersebut dipuji oleh Dieter Elits, mantan pelatih tim muda Jerman. Namun kurang dari setahun setelah kejadian ini, Boateng malah dicap memberikan pengaruh buruk oleh Dieter.
Akhirnya, di tahun 2009 Boateng memutuskan untuk membela timnas Ghana dan ikut masuk dalam skuat yang berlaga di Piala Dunia 2010
4 dari 5 halaman
Marcos Senna
Sejak saat itu Senna selalu masuk dalam skuat La Furia Roja di semua kompetisi besar. Prestasi tertingginya tentu saja saat bermain di final Piala Dunia 2010 selama 90 menit penuh.
Di laga itu, Spanyol akhirnya bisa menang atas Belanda. Senna merasakan manisnya mengangkat trofi Jules Rimet, sesuatu yang mungkin tak bisa ia rasakan jika membela Brasil.
5 dari 5 halaman
Neven Subotic
Karena faktor keturunan dan tempat tinggal, Subotic memiliki kemungkinan untuk membela timnas Kroasia dan juga Jerman. Sempat pula dilirik oleh timbnas Bosnia, Subotic akhir memutuskan untuk membela Serbia di tahun 2008.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
-
bolatainment 17 Oktober 2025 17:38
-
bolatainment 17 Oktober 2025 15:14
-
bolatainment 17 Oktober 2025 14:41
-
bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
-
bolatainment 15 Oktober 2025 14:55
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...