
Bola.net - Satu kali, itu biasa. Dua kali, mungkin kebetulan. Namun untuk yang ketiga, mau tidak mau kita harus berpikir bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Itulah yang terjadi pada David Ngog. Striker yang tergolong senior di Premier League itu rupa-rupanya baru saja menyebabkan manajer ketiga yang merekrutnya lengser dari jabatannya.
Michael Laudrup menjadi manajer terakhir yang dipecat karena merekrut, Ngog, eks pemain Liverpool dan Bolton. Yah, memang tidak ada hubungan langsung antara dipecatnya Laudrup dan kedatangan Ngog, namun setidaknya 'catatan buruk' yang dimiliki oleh sang pemain terus berlanjut.
Ngog datang pertama kali ke Inggris pada musim 2008/09 setelah direkrut oleh Rafael Benitez untuk Liverpool. Ia mencetak tiga gol di 19 kali penampilan.
Namun musim berikut Benitez di Anfield terbukti menjadi yang terakhir, usai ia membuat The Reds tersingkir di babak grup Liga Champions dan finish di peringkat tujuh klasemen akhir Premier League.
Ngog kemudian bertahan selama semusim, sebelum akhirnya dijual ke Bolton melalui campur tangan Owen Coyle. Namun klub kemudian malah terdegradasi. Musim berikutnya sang striker mencetak delapan gol dari 31 laga, namun itu tak cukup untuk menyelamatkan Coyle, yang dipecat setelah Bolton tampil buruk di Championship.
The Swans jadi pelabuhan berikut Ngog pada Januari ini. Baru tampil satu kali sebagai pemain pengganti, manajer dari klub yang ia bela sudah dipecat.
Bagaimana Bolaneters? Kalian percaya kutukan? [initial]
(hitc/rer)
Itulah yang terjadi pada David Ngog. Striker yang tergolong senior di Premier League itu rupa-rupanya baru saja menyebabkan manajer ketiga yang merekrutnya lengser dari jabatannya.
Michael Laudrup menjadi manajer terakhir yang dipecat karena merekrut, Ngog, eks pemain Liverpool dan Bolton. Yah, memang tidak ada hubungan langsung antara dipecatnya Laudrup dan kedatangan Ngog, namun setidaknya 'catatan buruk' yang dimiliki oleh sang pemain terus berlanjut.
Ngog datang pertama kali ke Inggris pada musim 2008/09 setelah direkrut oleh Rafael Benitez untuk Liverpool. Ia mencetak tiga gol di 19 kali penampilan.
Namun musim berikut Benitez di Anfield terbukti menjadi yang terakhir, usai ia membuat The Reds tersingkir di babak grup Liga Champions dan finish di peringkat tujuh klasemen akhir Premier League.
Ngog kemudian bertahan selama semusim, sebelum akhirnya dijual ke Bolton melalui campur tangan Owen Coyle. Namun klub kemudian malah terdegradasi. Musim berikutnya sang striker mencetak delapan gol dari 31 laga, namun itu tak cukup untuk menyelamatkan Coyle, yang dipecat setelah Bolton tampil buruk di Championship.
The Swans jadi pelabuhan berikut Ngog pada Januari ini. Baru tampil satu kali sebagai pemain pengganti, manajer dari klub yang ia bela sudah dipecat.
Bagaimana Bolaneters? Kalian percaya kutukan? [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
-
bolatainment 17 Oktober 2025 17:38
-
bolatainment 17 Oktober 2025 15:14
-
bolatainment 17 Oktober 2025 14:41
-
bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
-
bolatainment 15 Oktober 2025 14:55
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...