
Bola.net - Sebuah kontroversi besar mengiringi publikasi United Uncovered, majalah online mingguan resmi yang diedarkan oleh Manchester United kepada para suporter. Dalam edisi 39 yang merupakan keluaran terbaru majalah tersebut, United memasang grafik 'MUFC' dengan bentuk yang oleh banyak pihak dianggap menyerupai lambang swastika.
Yang menjadi masalah adalah, lambang tersebut selama ini identik dengan gerakan Nazi, yang sampai saat ini masih menjadi salah satu isu yang paling sensitif bagi masyarakat Eropa. Selain itu, di sebelah grafik MUFC tersebut terdapat pula tulisan 'New Order', salah satu istilah yang dipopulerkan oleh pemimpin Nazi, Adolf Hitler di tahun 1941.
Segera setelah majalah tersebut beredar, United dihujani protes keras dari para suporter. Mereka menilai bahwa tidak sepatutnya United mencantumkan lambang yang mirip swastika dalam majalah online tersebut. Kritikan paling gencar muncur dari jejaring sosial Twitter.
Tidak lama kemudian, Kepala Staff Media United, David Sternberg memberikan pernyataan maaf melalui Twitter pribadinya. Tidak hanya itu, Sternberg juga berjanji akan mengadakan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana grafik tersebut bisa lolos dan dipublikasi di halaman depan United Uncovered.
Cover majalah yang memicu kontroversi (c) United Uncovered
"Saya sepakat, gambar itu memang tidak sepatutnya terpublikasikan. Kami meminta maaf sebesar-besarnya dan akan melakukan penyelidikan internal tentang hal tersebut," ungkap Sternberg.
Isu seputar Nazi di dunia sepakbola, terutama Eropa, memang selalu mengundang kontroversi. Kasus terakhir yang menjadi buah bibir di seantero Benua Biru terjadi bulan April lalu saat gelandang muda AEK Athens. Giorgios Katidis melakukan selebrasi dengan salam ala Nazi usai mencetak gol.
Katidis sendiri dihukum dengan sanksi yang cukup berat akibat tindakan yang diakuinya 'dilakukan dengan tidak sengaja' tersebut, yaitu dilarang tampil bagi Timnas Yunani seumur hidup. Selain itu ia didenda sebesar seribu Euro dan dilarang memasuki stadion sepakbola manapun selama tiga bulan. (tw/mri)
Yang menjadi masalah adalah, lambang tersebut selama ini identik dengan gerakan Nazi, yang sampai saat ini masih menjadi salah satu isu yang paling sensitif bagi masyarakat Eropa. Selain itu, di sebelah grafik MUFC tersebut terdapat pula tulisan 'New Order', salah satu istilah yang dipopulerkan oleh pemimpin Nazi, Adolf Hitler di tahun 1941.
Segera setelah majalah tersebut beredar, United dihujani protes keras dari para suporter. Mereka menilai bahwa tidak sepatutnya United mencantumkan lambang yang mirip swastika dalam majalah online tersebut. Kritikan paling gencar muncur dari jejaring sosial Twitter.
Tidak lama kemudian, Kepala Staff Media United, David Sternberg memberikan pernyataan maaf melalui Twitter pribadinya. Tidak hanya itu, Sternberg juga berjanji akan mengadakan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana grafik tersebut bisa lolos dan dipublikasi di halaman depan United Uncovered.
Cover majalah yang memicu kontroversi (c) United Uncovered
@dairoberts @MANUNITED I agree, completely inappropriate, we apologise unreservedly and are taking appropriate internal action.
— David Sternberg (@davidlsternberg) October 26, 2013
@unitedrant The creative is completely inappropriate; we apologise unreservedly and are taking appropriate internal action
— David Sternberg (@davidlsternberg) October 26, 2013
"Saya sepakat, gambar itu memang tidak sepatutnya terpublikasikan. Kami meminta maaf sebesar-besarnya dan akan melakukan penyelidikan internal tentang hal tersebut," ungkap Sternberg.
Isu seputar Nazi di dunia sepakbola, terutama Eropa, memang selalu mengundang kontroversi. Kasus terakhir yang menjadi buah bibir di seantero Benua Biru terjadi bulan April lalu saat gelandang muda AEK Athens. Giorgios Katidis melakukan selebrasi dengan salam ala Nazi usai mencetak gol.
Katidis sendiri dihukum dengan sanksi yang cukup berat akibat tindakan yang diakuinya 'dilakukan dengan tidak sengaja' tersebut, yaitu dilarang tampil bagi Timnas Yunani seumur hidup. Selain itu ia didenda sebesar seribu Euro dan dilarang memasuki stadion sepakbola manapun selama tiga bulan. (tw/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 07:07 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 05:59Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 16:16Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 Desember 2025 10:16 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 10:07 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 09:51 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 09:16 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 08:49 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 08:41
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 4 Desember 2025 06:01 -
bolatainment 3 Desember 2025 12:33 -
bolatainment 1 Desember 2025 20:09 -
bolatainment 1 Desember 2025 19:51 -
bolatainment 28 November 2025 10:55 -
bolatainment 26 November 2025 12:12
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
