
Bola.net - Penghasilan tahunan superstar Barcelona Lionel Messi digunakan oleh PBB untuk menekankan adanya kesenjangan upah yang lebar antara pesepakbola pria dan wanita.
Isu kesetaraan gender tengah gencar digaungkan. Hal itu bahkan juga menjadi tema pada perayaan Women International Day pada bulan Maret lalu.
Isu ini tentu juga mencakup bidang sepakbola. Apalagi diketahui bahwa memang ada selisih pendapatan antara pesepakbola pria dan wanita yang sangat besar.
Contohnya saja Piala Dunia 2014 dan Piala Dunia Wanita 2015. Saat itu federasi sepakbola Amerika Serikat memberikan bonus lima juta dolar pada timnas Pria yang menembus babak 16 besar. Sementara itu tim sepakbola wanita hanya diberi bonus dua juta dolar.
Kisah lebih mengenaskan dialami tim sepakbola wanita Jamaika. Pihak federasi malah tak mendanai mereka sama sekali dan hanya memberikan sokongan pada tim pria.
Masalah kesenjangan pendapatan ini akhirnya disuarakan pula oleh badan khusus PBB yang bernama UN Women alias entitas PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Wanita. Mereka ingin agar kesenjangan itu direduksi.
Gaji Messi
UN Women ini kemudian memanfaatkan halaman Facebook mereka untuk menyoroti pendapatan Messi. La Pulga per tahunnya mendapat pemasukan 84 juta dolar.
Pemasukan itu ia dapatkan UN dari gajinya, bonus, kesepakatan komersial dan pembayaran lainnya. Pendapatan superstar Argentina ini ternyata hampir dua kali lipat dari upah tahunan gabungan (42,6 juta dolar) dari 1.693 pesepakbola wanita yang bermain di tujuh liga teratas.
(c) UN Women Facebook
"Satu pemain sepakbola pria menghasilkan hampir dua kali lipat gaji gabungan semua pemain di tujuh liga sepakbola wanita teratas," demikian caption dari unggahan UN Women tersebut.
Perjuangan Tim AS
Adanya kesenjangan pendapatan ini juga menjadi topik panas di perhelatan Piala Dunia Wanita di Prancis. Sebab 28 anggota timnas sepakbola wanita Amerika mengajukan gugatan pada federasi sepakbola dari negaranya terkait masalah gaji itu.
Gugatan itu diajukan ke pengadilan pada bulan Maret lalu. Gerakan itu dipimpin oleh empat bintang sepakbola wanita Amerika yakni Alex Morgan, Megan Rapinoe, Carli Lloyd, dan Becky Sauerbrunn.
Mereka mencari ganti rugi keuangan dari gugatan itu. Mereka juga ingin menghentikan "praktik diskriminatif" yang diduga digunakan oleh badan sepakbola AS terkait gaji.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
-
bolatainment 17 Oktober 2025 17:38
-
bolatainment 17 Oktober 2025 15:14
-
bolatainment 17 Oktober 2025 14:41
-
bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
-
bolatainment 15 Oktober 2025 14:55
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...