
Bola.net - Meski terhitung sebagai stadion anyar, Gelora Bung Tomo (GBT) ternyata dianggap 'berpenghuni'. Konon yang mengisengi laga Persebaya Surabaya kontra Bontang FC kemarin (22/04) adalah penghuni GBT.
Tepat ketika laga tersebut memasuki menit 30-an, keran penyemprot air untuk menyirami rumput lapangan tiba-tiba menyala. Meski tak sampai semenit, siraman air itu sempat membuat pemain sedikit terkejut.
Bahkan, pihak Bontang FC, melalui Fode Camara sempat protes kepada panitia penyelenggara (panpel) pertandingan karena siraman air tersebut. Sebab, saat itu bola bergulir di area pertahanannya. Beruntung tak ada gol yang tercipta saat insiden di babak pertama tersebut.
Dalam penelusuran Bola.net, Ketua Panpel Pertandingan Persebaya, Ram Surrahman mengaku tak tahu menahu hal itu. "Kita semua juga bingung kok tiba-tiba begitu," katanya.
Koordinator lapangan GBT, Edy S yang berada di samping Ram kemarin juga menyatakan kalau ia dan rekan-rekannya bingung dengan insiden tersebut. "Tidak ada schedule otomatis. Keran itu ada panelnya dan ruang panel dijaga dari luar. Nggak ada orang di dalam ruang panel," ujarnya dengan penuh heran.
Edy juga menuturkan bahwa hal-hal aneh seperti ini sering terjadi di GBT. Saat Persebaya DU melawan Persid Jember beberapa waktu lalu juga terjadi hal aneh. "Semua sudah mau pulang karena malam. Tapi tiba-tiba semua lampu stadion menyala sendiri," tuturnya.
Bisa jadi, insiden lampu mati saat Persebaya melawan Queens Park Rangers tahun lalu juga karena ulah jahil 'penghuni' GBT. [initial]


Tepat ketika laga tersebut memasuki menit 30-an, keran penyemprot air untuk menyirami rumput lapangan tiba-tiba menyala. Meski tak sampai semenit, siraman air itu sempat membuat pemain sedikit terkejut.
Bahkan, pihak Bontang FC, melalui Fode Camara sempat protes kepada panitia penyelenggara (panpel) pertandingan karena siraman air tersebut. Sebab, saat itu bola bergulir di area pertahanannya. Beruntung tak ada gol yang tercipta saat insiden di babak pertama tersebut.
Dalam penelusuran Bola.net, Ketua Panpel Pertandingan Persebaya, Ram Surrahman mengaku tak tahu menahu hal itu. "Kita semua juga bingung kok tiba-tiba begitu," katanya.
Koordinator lapangan GBT, Edy S yang berada di samping Ram kemarin juga menyatakan kalau ia dan rekan-rekannya bingung dengan insiden tersebut. "Tidak ada schedule otomatis. Keran itu ada panelnya dan ruang panel dijaga dari luar. Nggak ada orang di dalam ruang panel," ujarnya dengan penuh heran.
Edy juga menuturkan bahwa hal-hal aneh seperti ini sering terjadi di GBT. Saat Persebaya DU melawan Persid Jember beberapa waktu lalu juga terjadi hal aneh. "Semua sudah mau pulang karena malam. Tapi tiba-tiba semua lampu stadion menyala sendiri," tuturnya.
Bisa jadi, insiden lampu mati saat Persebaya melawan Queens Park Rangers tahun lalu juga karena ulah jahil 'penghuni' GBT. [initial]


(fjr/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
-
bolatainment 17 Oktober 2025 17:38
-
bolatainment 17 Oktober 2025 15:14
-
bolatainment 17 Oktober 2025 14:41
-
bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
-
bolatainment 15 Oktober 2025 14:55
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...