
Bola.net - Ada banyak cerita menarik di balik penyelenggaraan gala Ballon d'Or lalu. Salah satu cerita yang sempat luput dari sorotan media adalah ketika Gerard Pique dikalahkan oleh juara FIFA Interactive World Cup (FIWC).
FIWC adalah turnamen sepakbola virtual terbesar yang digelar berkat kerjasama FIFA, ES Sports dan Playstation. Pemenang turnamen ini mendapatkan hadiah 20 ribu dollar Amerika plus diundang dalam acara gala Ballon d'Or. Pada 2012, kontestan turnamen ini mencapai 1,3 juta orang.
Juara tahun lalu adalah Alfonso Ramos, pemuda Spanyol yang juga fans Real Madrid. Ramos sudah menjadi juara turnamen ini dua kali. Menjelang acara gala Ballon d'Or, Pique dan Ramos menjajal kemampuan masing-masing dengan tim kebanggaannya.
Pique tentu memainkan Barcelona FC dan Ramos memainkan Real Madrid. Ramos berhasil unggul satu gol ketika babak pertama usai. Ia kemudian mendapat nasehat dari Andres Iniesta dan Lionel Messi.
Hasilnya, Ramos bisa unggul 3-1 ketika pertandingan berakhir. Pique akan sedikit kecewa dengan dirinya sendiri. Pasalnya, ia membuat dirinya mendapat kartu merah dalam game itu. namun Pique tidak merasa malu karena Ramos memang yang terbaik.
"Alfonso adalah pemain terbaik yang pernah saya hadapi. Saya tak terlalu sering bermain FIFA, tetapi biasanya saya bisa mencapai final melawan Leo Messi dalam turnamen di Barcelona. Namun semua pemain sepakbola pasti terlihat buruk jika bermain melawan Alfonso," ujar Pique. (adl/hsw)
FIWC adalah turnamen sepakbola virtual terbesar yang digelar berkat kerjasama FIFA, ES Sports dan Playstation. Pemenang turnamen ini mendapatkan hadiah 20 ribu dollar Amerika plus diundang dalam acara gala Ballon d'Or. Pada 2012, kontestan turnamen ini mencapai 1,3 juta orang.
Juara tahun lalu adalah Alfonso Ramos, pemuda Spanyol yang juga fans Real Madrid. Ramos sudah menjadi juara turnamen ini dua kali. Menjelang acara gala Ballon d'Or, Pique dan Ramos menjajal kemampuan masing-masing dengan tim kebanggaannya.
Pique tentu memainkan Barcelona FC dan Ramos memainkan Real Madrid. Ramos berhasil unggul satu gol ketika babak pertama usai. Ia kemudian mendapat nasehat dari Andres Iniesta dan Lionel Messi.
Hasilnya, Ramos bisa unggul 3-1 ketika pertandingan berakhir. Pique akan sedikit kecewa dengan dirinya sendiri. Pasalnya, ia membuat dirinya mendapat kartu merah dalam game itu. namun Pique tidak merasa malu karena Ramos memang yang terbaik.
"Alfonso adalah pemain terbaik yang pernah saya hadapi. Saya tak terlalu sering bermain FIFA, tetapi biasanya saya bisa mencapai final melawan Leo Messi dalam turnamen di Barcelona. Namun semua pemain sepakbola pasti terlihat buruk jika bermain melawan Alfonso," ujar Pique. (adl/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:22
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:19
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 21:08
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 20:41
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 20:33
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 19:34
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 19:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
-
bolatainment 17 Oktober 2025 17:38
-
bolatainment 17 Oktober 2025 15:14
-
bolatainment 17 Oktober 2025 14:41
-
bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
-
bolatainment 15 Oktober 2025 14:55
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...