Tawaran Iklan Untuk Firman dan Arif

"Beberapa waktu lalu, kami telah mendapatkan informasi secara lisan dari PT Liga Indonesia perihal keinginan pihak perusahaan produk olahraga itu mengontrak Firman Utina dan Arif Suyono. Tapi, sejauh ini kami belum menerima surat resminya," kata Hendri.

Dia mengatakan, setiap produk olahraga yang ingin mengontrak seorang pemain menjadi bintang iklan, harus mendapat izin dari klub yang dibela.

"Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, seperti Ferry Rotinsulu dengan salah satu produk olahraga, dan Charis Yulianto, meminta izin terlebih dahulu dengan klub," kata dia.

Dia menerangkan, SFC tidak akan menghalangi asalkan tidak menyalahi ketentuan klub, mengingat telah menggandeng salah satu produk olahraga.

"Seperti diketahui SFC saat ini disponsori salah satu produk olahraga, jadi harus ada suatu sinkronisasi agar tidak menyalahi aturan kontrak kerja klub dengan pihak sponsor itu," kata dia.

Hanya saja, dia menyarankan, pihak sponsor itu untuk membuat iklan dan mengambil foto kedua pemain tersebut di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang sebagai markas SFC.

"Maunya kami kedua pemain itu dapat mempromosikan SFC, sehingga klub juga mendapatkan kompensasi," kata dia.

Sementara, Arif yang diwawancarai dalam kesempatan berbeda mengaku bangga jika nantinya terpilih sebagai bintang iklan produk olahraga itu.

"Tawaran memang sudah ada. Tapi, saat ini masih sebatas itu. Soal alasan saya tidak tahu pasti mengapa mereka memilih saya sebagai bintang iklan," kata dia.

Dia mengatakan, dalam waktu dekat pihak perusahaan sponsor itu akan mengadakan pertemuan untuk membahas nilai dan massa kontrak kerja.

Arif dan Firman adalah pemain SFC berlabel Timnas Indonesia.

Keduanya menjadi pilar utama skuad Merah Putih dalam beberapa tahun terakhir. (ant/cax)