
Bola.net - Pandemi Covid-19 membuat tiga agenda rutin PBSI pada akhir tahun ini belum bisa dipastikan bakal digelar atau tidak. Tiga agenda itu adalah Kejuaraan Nasional, Musyawarah Nasional/Musyawarah Kerja Nasional, dan Promosi & Degradasi atlet.
Seperti diketahui, masa kepengurusan Ketua Umum PBSI Wiranto bakal habis akhir tahun ini, dan Munas untuk memilih pemimpin periode selanjutnya harusnya digelar akhir tahun ini. PBSI pun meminta penundaan pada KONI paling lama enam bulan. Achmad Budiharto selaku Sekjen PBSI mengaku belum mendapat respons.
"KONI sudah mengirim surat untuk mengingatkan PBSI mengenai periode kepengurusan yang selesai akhir tahun ini. Tapi waktu itu wabah COVID-19 belum berkembang. Setelah ada pandemi dan melihat situasi, ketua umum meminta izin perpanjangan paling lama selama enam bulan, dan sampai sekarang kami belum mendapat jawaban dari KONI," tuturnya.
Pelaksanaan Munas akan membawa perubahan pada komposisi pengurus PBSI yang biasanya juga berpengaruh pada komposisi pelatih dan atlet Pelatnas. Hal inilah yang harus diantisipasi mengingat kemungkinan tahun depan akan banyak sekali gelaran-gelaran besar yang akan dilangsungkan, seperti Olimpiade, Piala Thomas dan Uber, Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia.
Semua Saling Tunggu
Sementara itu, batalnya sebagian besar turnamen di tahun ini membuat PBSI juga kesulitan menentukan kriteria promosi dan degradasi. Salah satu penilaian penampilan atlet adalah capaian mereka di turnamen-turnamen yang mereka ikuti. Tanpa turnamen, PBSI tidak punya dasar yang kuat untuk merumuskan penilaian.
"Situasi saat ini masih tidak menentu, jadi semua saling menunggu, belum ada keputusan mengenai promosi dan degradasi. Kalau menurut AD/ART seharusnya ada promosi dan degradasi di setiap akhir tahun, tapi kami sulit menentukan dasarnya karena atlet tidak mengikuti turnamen," ujar Budiharto.
Capaian di Kejuaraan Nasional yang menjadi salah satu penilaian PBSI dalam promosi dan degradasi, juga tidak bisa jadi acuan karena kejurnas belum pasti bisa diadakan akibat Covid-19.
Mapping Strategi PBSI Tahun 2021
PBSI juga mangantisipasi padatnya rencana pertandingan di tahun 2021 dengan menyusun strategi pengiriman pemain dengan skala prioritas.
"Pertama, kami harus lihat dulu jadwal dari BWF seperti apa, dari situ bisa ditentukan strategi untuk menentukan target-target yang utama," kata Budiharto.
Prioritas utama PBSI tahun depan tentunya adalah olimpiade, di posisi kedua adalah Piala Thomas & Uber dan di posisi ketiga Piala Sudirman, selanjutnya adalah kejuaraan-kejuaraan perorangan seperti kejuaraan dunia dan All England.
Disadur dari: Bolacom (Gregah Nurikhsani) | Dipublikasi: 27 September 2020
Video: BWF Classic Match 2018 - Lin Dan vs Lee Chong Wei
Baca Juga:
- Liliyana Natsir, Pebulu Tangkis Terbaik Dekade Ini Versi Voting BWF
- Indonesia Mundur dari Denmark Terbuka, Pertimbangkan Ikut Seri Asia
- PBSI Lega BWF Tunda Jadwal Piala Thomas dan Uber 2020
- Banyak Peserta Mundur, BWF Tunda Piala Thomas dan Uber 2020
- Thailand Mundur, BWF Tegaskan Piala Thomas dan Uber 2020 Tetap Digelar
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 20:13PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:234 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 23:20 -
Otomotif 6 Desember 2025 22:13 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 22:12 -
Otomotif 6 Desember 2025 22:12 -
Otomotif 6 Desember 2025 22:10 -
Otomotif 6 Desember 2025 22:03
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 6 Desember 2025 12:25 -
bulutangkis 6 Desember 2025 09:19 -
bulutangkis 6 Desember 2025 08:15 -
bulutangkis 6 Desember 2025 08:15 -
bulutangkis 6 Desember 2025 08:15 -
bulutangkis 5 Desember 2025 11:35
MOST VIEWED
- Daftar Pemain Tim Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
- Jadwal Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025, 7-14 Desember 2025
- Hasil Drawing Bulu Tangkis Nomor Beregu SEA Games 2025 Thailand, Tim Putra Indonesia Dapat Bye
- Tim Bulu Tangkis Indonesia Bertolak ke Thailand, Siap Sajikan Performa Terbaik di SEA Games 2025
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
