
Bola.net - Ganda campuran andalan Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti kembali membuktikan kehebatannya dengan menjuarai Prancis Terbuka 2019 usai menumbangkan ganda China, Zhang Si Wei / Huang Ya Qiong.
Menjalani pertandingan final di Stade Pierre de Coubertin, Minggu (27/10/2019) malam WIB, Praveen/Melati mengawali gim pertama dengan baik. Mereka sempat memimpin 7-3 atas Zhang/Huang.
Akan tetapi, Praveen/Melati kesulitan meladeni perrmainan Zhang/Huang, hingga akhirnya tertinggal 10-11 pada saat interval. Selepas itu, pertandingan berjalan semakin menarik.
Saling kejar poin dilakukan kedua ganda campuran tersebut. Setelah sempat beberapa kali deuce, Praveen/Melati harus menyerah 22-24 dari Zhang/Huang pada gim pertama.
Masuk gim kedua, Praveen/Melati tampil di bawah tekanan. Bahkan, pasangan unggulan keenam tersebut tertinggal 7-11 dari Zhang/Huang pada saat interval.
Ketika tercecer 7-13, Praveen/Melati perlahan mampu bangkit. Ganda campuran Indonesia itu berhasil meraih enam poin beruntun dan membuat skor menjadi sama kuat 13-13.
Selepas itu, Praveen/Melati langsung tancap gas. Setelah memimpin 16-15, Praveen/Melati sukses merengkuh lima poin tambahan dan menutup gim kedua dengan skor 21-16.
Pada gim penentuan, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sempat kewalahan dan tertinggal 4-7. Namun, keduanya tak menyerah dan berhasil membuat kedudukan menjadi imbang 7-7.
Praveen/Melati pun terus mendominasi. Permainan net dan smash keras yang dilancarkan Praveen/Melati mampu menyulitkan Zhang/Huang. Hingga akhirnya, Praveen/Melati menutup gim ketiga partai final Prancis Terbuka 2019 dengan kemenangan 21-12.
Ulangi Duel di Denmark Terbuka
Berkat kemenangan ini, Praveen/Melati berhak atas gelar juara Prancis Terbuka 2019. Sebelumnya, ganda campuran peringkat lima dunia tersebut berhasil merengkuh titel juara Denmark Terbuka tahun ini.
Praveen/Melati juga melewati hadangan Zhang/Huang untuk bisa menjuarai Denmark Terbuka. Keduanya bersua Zhang/Huang pada laga perempat final, dan meraih kemenangan 18-21, 21-16, 22-20 dalam pertarungan selama 55 menit.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Rizki Hidayat/Editor Aning Jati
Published: 27 Oktober 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:34
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 27 Agustus 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...