
Bola.net - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, mengalami tiga kekalahan beruntun di nomor beregu putri SEA Games 2019. Ia gagal menyumbangkan poin di perempat final kontra Vietnam, lalu kalah lagi di babak semifinal saat melawan Singapura.
Fitriani pun kalah lagi di babak final saat kontra Thailand, Selasa (3/12/2019). Ia takluk di tangan Busanan Ongbamrungham, dua gim langsung dengan skor telak yakni 8-21 dan 10-21. Perlawanan Fitriani dalam laga itu pun tak bisa dibilang fantastis.
Hanya butuh 31 menit saja untuk Busanan membungkam wakil ketiga Indonesia dalam final bulutangkis beregu putri SEA Games 2019. Itu berarti, Fitriani kembali menambah catatan buruknya dalam ajang olahraga dua tahunan itu.
Kekalahan dari Busanan itu cukup mengejutkan sebab secara head to head Fitriani lebih diunggulkan. Namun tiga fakta tentang menarik tentang performa Fitriani tersebut. Berikut ulasannya.
Permainan Tak Berkembang
Dalam tiga pertandingan yang telah dilalui, permainan Fitriani disebut tidak mengalami perkembangan. Setidaknya, itulah yang diungkapkan Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.
"Fitriani belakangan kurang bisa bisa mengembangkan permainan yang seharusnya. Pola permainan agak berubah dari sebelumnya," kata Susy.
Kondisi itu membuat Fitriani cukup kesulitan dalam tiga laga di SEA Games 2019.
Permainan yang Terburu-buru
Masih menurut Susy Susanti, permainan yang dipertontonkan Fitriani terlalu terburu-buru. Fitriani seolah ingin cepat menyelesaikan permainan dan mematikan lawan.
Sayangnya, hal tersebut justru menjadi blunder. Fitriani disebut gagal membaca strategi musuh dan membuatnya mudah dikalahkan.
"Dia sekarang sering kurang sabar dan buru-buru ingin mematikan lawan. Kami harapkan pelatih bisa membenahinya, seperti permainan waktu di Thailand Open saat dia juara," tambah Susy.
Sulit Temukan Pola Permainan
Bukan hanya Susy Susanti, Fitriani juga mengaku memiliki banyak kelemahan dalam performanya tiga laga terakhir. Menurut Fitriani, permainannya tidak maksimal.
Ia juga cukup kesulitan menemukan pola pertandingan yang telah dilalui. “Permainan saya tidak bisa keluar. Bukan hanya di pertandingan ini, di pertandingan sebelumnya juga saya sulit untuk menemukan pola main," kata Fitriani, melalui rilis dari PBSI.
Meski demikian, Fitriani bukan tak berusaha melakukan yang terbaik. Sebaliknya, ia juga mengupayakan kemenangan untuk Indonesia. Sayang, hasil tidak sesuai harapan.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Hesti Puji Lestari/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 3 Desember 2019
Baca Juga:
- Bulu Tangkis Putri Raih Perak, Susy Susanti Akui Sudah Sesuai Target
- Jadwal Final Bulu Tangkis Beregu Putra SEA Games 2019: Indonesia vs Malaysia
- Sulit Temukan Pola Main, Fitriani Kalah Tiga Kali Beruntun di SEA Games 2019
- Kalah dari Thailand, Indonesia Rebut Perak di Bulu Tangkis Beregu SEA Games 2019
- Fitriani Kalah Lagi, Indonesia Tertinggal 1-2 dari Thailand
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:34
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 27 Agustus 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...