
"Hampir semua pemain setelah keluar dari Pelatnas pasti merasa down, kecewa, malas enggan latihan. Tapi saya bertekad untuk bangkit demi keluarga. Saya butuh enam bulan agar bisa bangkit lagi. Penyesuaian lagi untuk bisa bermain bulutangkis lagi," ucap Sony.
Sony menuturkan bahwa ia menemui sejumlah kesulitan setelah keluar dari Pelatnas. Seperti perbedaan fasilitas yang tersedia, sponsor dan tidak adanya uang saku untuk mengikuti turnamen. Cedera pinggang yang menghinggapinya, juga punya andil atas menurunnya performa peraih medali perunggu Olimpiade 2004 di Athena, Yunani ini.
"Saya mengalami itu semua. Selama masa enam bulan itu, saya mencoba mencari fasilitas untuk latihan dan sponsor supaya bisa ikut turnamen," tutur Sony.
Sony juga harus melawan rasa gengsinya. Sebagai mantan pebulutangkis top Indonesia yang sering ikut kejuaraan level dunia, ia lantas turun kasta dengan main di level Sirnas, GP Gold hingga Challenge. "Luar biasa, butuh mental yang kuat. Mindernya itu loh. Apalagi saya juga mengikuti kejuaraan-kejuaraan kecil untuk bisa meraih hasil sekarang ini," beber Sony.
Sebelum merebut juara Singapura Terbuka, Sony meraih keberhasilan di Chinese Taipei Grand Prix 2015. Itulah gelar bergengsi pertamanya usai terdepak dari Pelatnas. Dua gelar ini membuat mental Sony pulih. Ia pun kembali optimistis untuk menatap kejuaraan-kejuaraan level dunia lainnya.
"Sebelumnya saya tidak diperhitungkan bisa menjuarai Singapura Terbuka. Tidak sedikit yang meremehkan saya bisa tampil seperti saat masih di Pelatnas Cipayung. Tapi, buktinya saya bisa meraih prestasi," tandas Sony.
Sony berharap bisa menginspirasi para pebulutangkis muda Surabaya dan Indonesia. "Jangan gampang menyerah andai ada pebulutangkis muda yang terdepak dari Pelatnas, misalnya. Ini loh saya bisa tetap berprestasi meski sudah tidak di Pelatnas Cipayung," tutup Sony. [initial]
Baca Ini Juga:
- Hadiah Piala Gubernur Jatim Malah Dianggap Terlalu Besar
- Praveen-Debby Juara di All England
- Pebulutangkis Cantik Ini Lega Punya Pacar Posesif
- Fitriani Siap Kandaskan Seniornya di Partai Final
- Melaju ke Final, Pasangan Muda Ini Siap Kalahkan Seniornya
- Pemain Kelas Dunia Berebut Tiket Olimpiade di Indonesian Masters
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 28 Agustus 2025 09:20
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
-
Bulu Tangkis 28 Agustus 2025 09:20
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025
-
Bulu Tangkis 28 Agustus 2025 09:20
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan BWF World Championship 2025
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:34
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 27 Agustus 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...