
Bola.net - Usai kandas di babak semifinal Australia Open Superseries 2015 pekan lalu di Sydney, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil membalas kekalahan mereka di negeri kanguru dari Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah. Pekan lalu, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini dipaksa mengakui keunggulan ganda Hong Kong itu dengan 8-21, 21-9 dan 15-21, meski di tiga pertemuan sebelumnya Owi/Butet mencatat tiga kali kemenangan.
Kedua ganda ini kembali bertemu pada Selasa (2/6) malam, keduanya berjumpa di babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora. Bermain di hadapan publik sendiri, Owi/Butet sempat membuat publik Istora cemas. Bagaimana tidak, game pertama baru bisa mereka amankan dengan skor tipis 26-24.
Sementara di game kedua, juara All England tiga kali beruntun ini bisa menguasai laju pertandingan. Mereka akhirnya mengamankan tiket ke babak kedua dengan 21-14.
“Sempat ketinggalan di awal game pertama karena mainnya buru-buru, tetapi kami coba untuk membalikkan keadaan. Sempat kurang fokus juga, dan kami berusaha untuk lebih santai, lebih enjoy. Pokoknya fokus poin per poin,” ujar Liliyana dalam press release yang diterima Bola.net.
Owi/Butet sendiri memang kerap mengemban target untuk menjadi juara di tanah sendiri. Usai menembus partai puncak di tahun 2013, mereka justru kandas di semifinal di edisi tahun 2014 lalu. Hal ini mereka akui memang sedikit agak membebani mereka.
“Di Indonesia selalu ditargetkan jadi juara, kadang ini jadi beban. Main biasa aja sudah rame, kami tidak mau berpikir macam-macam dulu, step by step. Untuk lawan Jepang di babak kedua nanti hari kamis, Jepang terkenal lebih ulet dan susah matiin mereka. Kami akan mencoba main enjoy, fokus satu-satu dulu,” pungkasnya.
Di babak kedua yang akan digelar Kamis (4/6) mendatang, Owi/Butet akan berjumpa dengan Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo asal Jepang. Mereka lolos ke babak kedua setelah mengandaskan wakil tuan rumah, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti dengan 21-18, 17-21 dan 21-10.
Langkah Owi/Butet ke babak kedua ini menyusul dua langkah juniornya yang sudah memastikan diri melangkah ke 16 besar sebelumnya. Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja serta Riky Widianto/Richi Puspita Dili sudah mengamankan tiket ke babak kedua. Sementara Praveen Jordan/Debby Susanto serta Andrei Adistia/Vita Marissa baru akan menjalani babak pertama mereka pada (3/6) pagi. (prl/pra)
Kedua ganda ini kembali bertemu pada Selasa (2/6) malam, keduanya berjumpa di babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora. Bermain di hadapan publik sendiri, Owi/Butet sempat membuat publik Istora cemas. Bagaimana tidak, game pertama baru bisa mereka amankan dengan skor tipis 26-24.
Sementara di game kedua, juara All England tiga kali beruntun ini bisa menguasai laju pertandingan. Mereka akhirnya mengamankan tiket ke babak kedua dengan 21-14.
“Sempat ketinggalan di awal game pertama karena mainnya buru-buru, tetapi kami coba untuk membalikkan keadaan. Sempat kurang fokus juga, dan kami berusaha untuk lebih santai, lebih enjoy. Pokoknya fokus poin per poin,” ujar Liliyana dalam press release yang diterima Bola.net.
Owi/Butet sendiri memang kerap mengemban target untuk menjadi juara di tanah sendiri. Usai menembus partai puncak di tahun 2013, mereka justru kandas di semifinal di edisi tahun 2014 lalu. Hal ini mereka akui memang sedikit agak membebani mereka.
“Di Indonesia selalu ditargetkan jadi juara, kadang ini jadi beban. Main biasa aja sudah rame, kami tidak mau berpikir macam-macam dulu, step by step. Untuk lawan Jepang di babak kedua nanti hari kamis, Jepang terkenal lebih ulet dan susah matiin mereka. Kami akan mencoba main enjoy, fokus satu-satu dulu,” pungkasnya.
Di babak kedua yang akan digelar Kamis (4/6) mendatang, Owi/Butet akan berjumpa dengan Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo asal Jepang. Mereka lolos ke babak kedua setelah mengandaskan wakil tuan rumah, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti dengan 21-18, 17-21 dan 21-10.
Langkah Owi/Butet ke babak kedua ini menyusul dua langkah juniornya yang sudah memastikan diri melangkah ke 16 besar sebelumnya. Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja serta Riky Widianto/Richi Puspita Dili sudah mengamankan tiket ke babak kedua. Sementara Praveen Jordan/Debby Susanto serta Andrei Adistia/Vita Marissa baru akan menjalani babak pertama mereka pada (3/6) pagi. (prl/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 8 September 2021 11:30
Unik, Ahsan/Hendra Ungkap Keunggulan yang Bikin Kagum Satu Sama Lain
-
Open Play 4 Agustus 2021 11:00
Galeri Foto: Masa Kecil Greysia Polii, Pernah Jadi Tandem Liliyana Natsir
-
Bulu Tangkis 15 Juni 2021 01:35
Liliyana Natsir dan Kenangan Medali Emas Pertama Bersama Markis Kido
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:45
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:32
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:23
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:13
-
bulutangkis 20 Oktober 2025 15:35
-
bulutangkis 20 Oktober 2025 11:03
MOST VIEWED
- Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis Denmark Open 2025
- Jadwal Live Streaming Babak Final Denmark Open 2025 di Vidio Hari Ini, 19 Oktober 2025
- Jonatan Christie Juarai Denmark Open 2025 Usai Sikat Shi Yu Qi, Fajar/Fikri Jadi Runner up
- Rekap Hasil Wakil Indonesia di Denmark Open 2025, Jonatan Christie Bawa Pulang Gelar Juara
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...