
Bola.net - Bayern Munchen kini sedang dalam performa terbaiknya di Bundesliga. Klub raksasa Jerman ini duduk di puncak klasemen dan siap menghadapi Borussia Dortmund dalam laga Der Klassiker, Sabtu (12/4/2025) malam WIB.
Kemenangan di laga ini akan menjadi langkah besar Bayern untuk kembali merebut gelar Bundesliga. Selain itu, laga ini juga memiliki makna simbolis dalam dominasi mereka atas rival abadi tersebut.
Harry Kane tampil luar biasa sejak bergabung, memimpin lini serang dengan tajam. Dukungan dari para pemain lain seperti Leroy Sane dan Michael Olise membuat Bayern semakin menakutkan.
Dengan performa kandang yang solid dan sejarah pertemuan yang mendukung, Bayern memiliki banyak alasan untuk percaya diri. Berikut ini lima alasan mengapa Bayern akan mengalahkan Dortmund.
1. Semakin Dekat dengan Gelar Juara
Bayern saat ini memimpin klasemen Bundesliga dengan enam pertandingan tersisa. Kemenangan atas Dortmund akan semakin mendekatkan mereka ke gelar musim ini.
Selain tiga poin penting, kemenangan dalam Der Klassiker juga akan mengangkat moral tim. Kemenangan juga mempertegas dominasi mereka di kancah domestik.
Setelah mengalahkan Bayer Leverkusen di Liga Champions, kepercayaan diri Bayern meningkat. Mereka kini bertekad menjadi penguasa sepak bola Jerman kembali.
Pelatih Vincent Kompany dan Harry Kane tentu termotivasi untuk mengakhiri musim dengan trofi. Terutama bagi Kane, ini bisa menjadi gelar pertamanya setelah sekian lama menanti.



2. Mesin Gol yang Tak Terbendung
Bayern menjadi tim tertajam di Bundesliga dengan torehan 81 gol dari 28 pertandingan. Rata-rata 2,89 gol per laga menunjukkan ketajaman lini serang mereka.
Harry Kane menjadi andalan utama dengan 23 gol sejauh ini. Ia juga mencetak hat-trick dalam Der Klassiker pertamanya pada November 2023.
Kane telah mencetak tujuh gol melawan Dortmund sepanjang kariernya, termasuk saat masih di Tottenham. Ini adalah jumlah gol terbanyaknya ke gawang tim non-Inggris.
Selain Kane, Musiala, Sané, dan Olise juga tampil produktif. Mereka menyumbangkan 29 gol tambahan musim ini.
Meski Musiala absen karena cedera, Bayern tetap mampu mencetak dua gol saat melawan Augsburg. Ini menunjukkan kedalaman kualitas dalam serangan mereka.
Pertahanan Dortmund juga rapuh, kebobolan 43 gol sejauh musim ini. Itu bisa menjadi mimpi buruk bagi lini belakang mereka saat menghadapi Bayern.
3. Kekuatan di Kandang Sendiri
Bayern tampil luar biasa saat bermain di Allianz Arena musim ini. Dari 14 laga kandang, mereka hanya sekali kalah dan sekali imbang.
Dari 42 poin yang tersedia, Bayern meraih 37 poin di kandang. Mereka juga mencetak 46 gol dan hanya kebobolan 14 kali di stadion sendiri.
Statistik ini menunjukkan betapa kuatnya Bayern saat tampil di depan pendukungnya. Ini tentu menjadi tekanan tambahan bagi Dortmund.
Sebaliknya, Dortmund hanya menang empat kali dari 14 laga tandang musim ini. Ini menjadi pertanda sulitnya mereka mencuri poin di markas Bayern.
Dengan atmosfer Allianz Arena yang menekan, Dortmund harus bekerja ekstra keras. Namun, Bayern jelas punya keuntungan besar dari segi lokasi pertandingan.
4. Sejarah yang Memihak Bayern
Meski pertemuan terakhir berakhir imbang, sejarah panjang Der Klassiker menguntungkan Bayern. Mereka menang tujuh kali dari 10 laga terakhir melawan Dortmund.
Dalam 15 pertemuan terakhir di semua kompetisi, Bayern menang 11 kali. Ini mencerminkan dominasi mereka dalam duel klasik ini.
Kemenangan 2-0 Dortmund musim lalu di Allianz Arena adalah kejutan besar. Itu menjadi satu-satunya kemenangan mereka sejak musim 2018/2019.
Bayern bahkan pernah mencatatkan dua kemenangan 4-0 dan dua kali menang 4-2 atas Dortmund. Ini memperlihatkan betapa sulitnya Dortmund menandingi mereka.
Sembilan dari 10 Der Klassiker terakhir di kandang Bayern berakhir dengan kemenangan tuan rumah. Ini menjadi statistik yang sulit diabaikan menjelang pertemuan berikutnya.
5. Mentalitas Juara dan Kedalaman Skuad
Bayern tetap mampu tampil konsisten meski dihantam cedera. Pertemuan pertama musim ini membuktikan daya juang mereka.
Meski Harry Kane cedera dan Dortmund sempat unggul lebih dulu, Bayern tetap bisa menyamakan skor lewat Jamal Musiala. Ini menunjukkan semangat juang tinggi tim asuhan Kompany.
Beberapa pemain kunci seperti Manuel Neuer, Alphonso Davies, Dayot Upamecano, dan Kingsley Coman kini cedera. Namun, Bayern masih memiliki kedalaman skuad yang impresif.
Talenta muda dan pemain berpengalaman siap mengisi kekosongan. Kompany memiliki banyak opsi untuk menjaga kualitas permainan timnya.
Dengan dua laga Liga Champions menghadapi Inter Milan di sekeliling Der Klassiker, Bayern tetap siap fokus. Mereka punya kemampuan dan mentalitas untuk menang di situasi apa pun.
Sumber: Bundesliga
Klasemen Bundesliga
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
BERITA LAINNYA
-
bundesliga 4 September 2025 04:32
-
bundesliga 1 September 2025 17:01
-
bundesliga 1 September 2025 06:06
-
bundesliga 31 Agustus 2025 01:53
-
bundesliga 29 Agustus 2025 22:57
-
bundesliga 28 Agustus 2025 22:22
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...