
Bola.net - - Sebuah kabar buruk menerpa Bayern Munchen jelang laga pekan terakhir Bundesliga musim 2018/19. Pelatih Niko Kovac disebut bakal kehilangan jabatannya, terlepas dari gelar juara yang mungkin diraih.
Niko Kovac ditunjuk sebagai pelatih Bayern pada awal musim 2018/19 ini. Penunjukan pria asal Kroasia ini tentu saja tidak lepas dari catatan apiknya bersama Eintracht Frankfurt pada musim 2017/18.
Hanya saja, karir Niko Kovac di Bayern tidak berjalan dengan mulus. Sang mantan pemain sempat kesulitan pada awal musim. Bayern sempat tertinggal cukup jauh dari Borussia Dortmund di tabel klasemen Bundesliga.
Situasi paling buruk tentu saja terjadi saat Bayern harus tersingkir dari ajang Liga Champions. Awalnya, Bayern mampu lolos dari babak penyisihan grup. Tapi, Die Rotten kemudian harus tersingkir pada babak 16 besar dari Liverpool.
Belakangan, performa Bayern Munchen sudah membaik. Ada dua gelar juara yang masih mungkin diraih pada akhir musim 2018/19 ini yakni Bundesliga dan DFB Pokal. Namun, dua gelar juara itu diyakini tidak bisa menyelamatkan karir Niko Kovac.
Apa alasan Bayern Munchen ingin memecat Niko Kovac? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Terlalu Banyak Masalah
Dikutip dari Goal International, Niko Kovac punya sederet masalah di Bayern Munchen. Pelatih berusia 47 tahun tersebut tidak punya hubungan yang baik dengan para pemain maupun dengan jajaran direksi. Situasi benar-benar buruk bagi Niko Kovac.
Dari kalangan pemain, Niko Kovac tidak lagi dipercaya. Niko Kovac bukan sosok yang akrab dengan pemain di ruang ganti. Pilihan taktiknya acap kali dipertanyakan karena tidak fleksibel. Sementara, metode latihannya dianggap terlalu monoton.
CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, pada awalnya terus memberi dukungan pada Niko Kovac. Namun, kini dia mulai berbalik dan punya masalah dengan Niko Kovac. Begitu juga dengan presiden klub yakni Uli Hoeness. Mereka sudah tidak percaya pada Niko Kovac.
Pihak Bayern sendiri enggan bersuara terkait dengan kabar ini. Begitu juga dengan Niko Kovac.
Sementara itu, ada beberapa nama yang disebut bakal jadi kandidat pengganti Niko Kovac musim depan. Mantan pemain Bayern yang kini melatih PSV Eindhoven, Mark van Bommel, jadi favorit pelatih baru musim depan jika Niko Kovac dipecat.
Selain itu, ada juga Erik ten Hag yang meraih sukses bersama Ajax pada musim 2018/19 ini. Eric ten Hag memberi gelar juara Eredivisie dan KNVB Beker pada Ajax. Selain itu, De Godenzonen juga dibawa melaju ke semifinal Liga Champions.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 08:53
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
bundesliga 19 Oktober 2025 01:32
-
bundesliga 18 Oktober 2025 07:20
-
bundesliga 18 Oktober 2025 06:00
-
bundesliga 17 Oktober 2025 17:44
-
bundesliga 17 Oktober 2025 10:35
-
bundesliga 17 Oktober 2025 10:18
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...